Part XIII

1.6K 248 201
                                    


*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****

Casanova & House Maid
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea


Malam pun akhirnya tiba, hembusan angin dingin serta pekat nya langit hitam bertabur berbintang menjadi alarm mutlak bagi seulgi untuk melaksanakan tugas nya.

Semua sudah terencana, sesuai arahan dari sehun, seulgi berjalan menuju kamar jimin dengan membawa secangkir teh dan beberapa camilan yang sudah dicampur obat tidur disebuah nampan.

'Ingat nona, buat dia tertidur lalu lubangi kepala nya'

Perkataan itu, perkataan yang sehun lontarkan beberapa yang menit lalu terus menghantui fikiran seulgi kala melangkah menuju kamar jimin yang nampak sepi. Tak ada satu pun penjaga yang berjaga di area sana,  suasana nampak longgar sebab sehun sudah mengatur dan mengosongkan nya.

'Tok.. Tok...'

Seulgi mengetuk pelan pintu kamar jimin, menunggu jawaban sebentar dan setelah disuruh masuk ia langsung membuka nya.

"Tuan..."

"Eoh.. Pelayan kang?"

Jimin yang terlihat duduk di kursi kerja dalam kamarnya sontak berdiri saat melihat seulgi datang. Ia melepas kacamata bulat nya lalu menghampiri wanita kesayangan nya itu dengan senyum riang.

"Ada apa? Tumben kemari malam malam??" jimin coba menyapa, tangan nya menyentuh pelan bahu seulgi dan merasakan ada sesuatu yang aneh, tubuh wanita itu terasa gemetar hebat.

"T-tuan, sa-saya m-memba-" perkataan seulgi terdengar terbata.

"Hey.. Kenapa kau gugup seperti itu pelayan kang, ada masalah?" Jimin memotong perkataan seulgi yang terdengar sangat gugup. Ia memengang kedua lengan wanita itu lalu mengusap nya pelan. "Katakan, ada apa pelayan kang?" tanya nya lagi.

"T-tidak ada apa apa tuan, saya kemari disuruh bibi lee mengantarkan teh dan camilan untuk anda" dusta seulgi pada jimin dengan bibir sedikit bergetar.

"Ohh.. Begitu, baiklah. Taruh saja dimeja ku"

Tak menjawab apapun lagi, seulgi langsung mengangguk dan menaruh nampan yang ia bawa ke meja kerja jimin. Seulgi diam sejenak setelah menaruh nampan itu ke meja, matanya memandang nanar teh serta camilan yang sebenarnya sudah dicampur dengan obat tidur.

"Pelayan kang??"

"Huh.. " Seulgi terlihat terkejut saat jimin memanggil nya, ia mengatur nafas nya sebentar lalu kemudian langsung membalik badan. "Ah.. Ne tuan" jawab nya.

"Ada yang ingin kau lakukan lagi disini?" 

"Emm..Tidak ada, saya akan keluar sekarang. Permisi" seulgi menjawab jimin dengan kepala tertunduk kemudian langsung pergi begitu saja dari kamar jimin.

Jimin memandang aneh seulgi yang terlihat seperti orang ketakutan. Seperti nya wanita itu menyembunyikan sesuatu, jimin curiga seulgi sedang diperalat oleh seseorang,  dan ia tau siapa orang itu.

"Oh sehun.....rencana apa lagi yang akan kau lakukan sekarang?" gumam jimin sembari mengepalkan erat kedua tangan nya.

***

Diluar kamar, tepat nya dibalik pintu besar itu. Seulgi mematung layak nya orang yang habis terkena petir. Tatapan matanya kosong, dada nya naik turun dan nafas nya terdengar tak teratur.

[End] Casanova & House MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang