[End] Casanova & House Maid

Part VI

*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****

Casanova & House Maid
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

Bak singa yang sedang marah karena daerah teritorial nya di jamah. Jimin mencekik leher jungkook begitu kuat dan membuat pria itu meronta keras karena kehabisan udara untuk bernafas.

Wajah jungkook memerah padam, rongga dada nya meronta ronta karena kehabisan udara. Tidak bisa, jungkook tak ingin mati ditangan kakak nya sendiri, untuk itu ia pun sekuat tenaga membenturkan kepalanya sendiri ke kepala jimin hingga pria itu memekik dan berakhir melepas cekikan nya.

'Hosshh... Hosshh... Hossshhh.... '

Hembusan nafas jungkook sontak memburu tak kala jimin melepaskan nya, tubuh jakung nya menunduk kebawah menetralkan dada serta mulut nya tak henti meraup udara banyak banyak.

Gerlingan mata jungkook melirik kedepan, dengan tubuh yang masih menunduk dan nafas tersengal, ia menatap lamat lamat sosok jimin dengan tatapan tajam. Sungguh demi apapun jungkook sangat kesal sekarang, perlakuan sang kakak padanya secara tak langsung mencoreng harga dirinya. It's okay jika memang jimin mecoba menabuh genderang perang padanya, dengan senang hati jungkook akan meladeni nya.

"Kemari kau sialan!!"

Jimin mendekat, benturan keras yang jungkook berikan menyebabkan luka didahi jimin dan membuat nya makin marah. Tangan jimin mencengkram kerah jungkook, mencoba memukul nya tapi sebuah suara menghentikan nya.

"Stop!!"

Seorang wanita paruh baya bertubuh seksi serta berlipstik merah merona terlihat mendekat, menembus kerumunan yang ada didekat jungkook dan jimin lalu mengarahkan sebuah tamparan keras.

'Plakk... Plakk'

Telak, dua tamparan berturut turut itu menyapa kulit pipi jungkook dan jimin. Tak ada suara setelah nya, semua diam menatap wanita pelaku penamparan dengan ekspresi berbeda beda.

"Memalukan!! Dimana harkat dan martabat kalian sebagai keluarga kerajaan. Ini acara penting! Dengan membuat keributan seperti ini, apa kalian fikir publik tak akan mengecam?!"

"Ibu..." suara jungkook dan jimin menggumam pelan, mata mereka fokus menatap sang ibu yang tengah murka.

"Apa yang kalian perebutkan? Apakah Wanita ini?!!" tangan ibu kandung jungkook dan jimin tiba tiba menarik seulgi. Membuat jimin yang melihat itu sejenak melotot tak suka.

"Ibu.. Jangan sentuh dia" ujar jimin sembari menatap min hyung jung, ibu nya. Dengan tatapan dingin.

"Kenapa, apa benar karena wanita ini kalian berdua bertengkar?!"

"Ya ibu.." suara berat jungkook langsung menyahut. "Aku ingin wanita itu"

Seketika kepala jimin menoleh kearah jungkook, shit. Jungkook mulai lagi, dia memancing amarah dari jimin dan membuat pria itu mengepalkan kedua tangan nya kuat kuat.

Seulgi sendiri yang tak tau apa apa hanya bisa diam pasrah, lengannya dipegang erat oleh ibu jimin dan jungkook saat ini. Ia digandeng dan ditonton kan kehadapan banyak mata seperti seorang tawanan.

Melihat raut saling bersaing diwajah kedua putranya, hyun jung, ibu jimin dan jungkook, pun Langsung menatap wajah seulgi dan menelisik tubuh wanita berbalut pakaian kerajaan berwarna emas itu dari atas sampai bawah. Cukup menawan- itulah kesimpulan yang hyung jung berikan saat menelisik paras seulgi. Pantas dua pangeran ku sampai rebutan-