Part VIII

1.8K 264 293
                                    

*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****

Casanova & House Maid
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

'Dorr.. '

Kala satu peluru tajam itu melesat jauh kedepan, Sehun begitu saja langsung tersungkur kelantai. Nafas nya tersenggal, jantung nya pun berdetak sangat cepat layak nya orang yang habis berlari sejauh ratusan meter.

"Hahahahaha....kau luar biasa pengawal oh" jimin berucap dengan diselingi tawa, membuat sehun yang masih tertunduk di lantai menatap nya.

"Tuan..."

"Maaf membuat mu terkejut pengawal oh" jimin turun dari bed nya, masih dengan memegang senjata, ia berjalan mendekati sehun lalu mengulurkan tangan nya.

"Bangun lah"

Sehun mendongak, tanpa ragu ia menerima uluran tangan jimin dan berdiri perlahan dengan bantuan tuan nya itu.

"Terima kasih tuan... " sehun merundukan badan nya kepada jimin lalu mengusap peluh yang membanjiri kening nya hingga pelipisnya.

Sehun selamat, ia tak terluka sama sekali karena jimin mengarahkan tembakan nya hanya mengenai lengan jas nya dan tak mengenai kulit nya sama sekali.

"Ahh.. Maafkan aku pengawal oh, jas mu jadi robek" tangan jimin menyentuh lengan jas sehun yang robek sambil menyeringai tajam. Ia sejenak mengalihkan padangan kearah peluru yang menancap apik ditembok belakang sehun lalu tersenyum miring.

Jimin memang sengaja tak membunuh sehun, ia masih cukup waras untuk berfikir bahwa membunuh sehun dirumah sakit adalah hal konyol. Setidak nya jika membunuh, jangan ditempat umum, itu fikir jimin.

Tidak, lagian jimin tidak ingin sehun mati, meski perasaan nya menaruh curiga jika pria itu tengah menyembunyikan sesuatu dari nya, tapi jimin masih ingin dia hidup. Jimin ingin lihat, apa yang sebenarnya disembunyikan anjing Setia nya itu saat ini.

"Ambil ini" jimin menyerahkan senjata ditangan nya kepada sehun. "Sekarang pergilah ke mansion ku, dan bawa pelayan kesayangan ku kemari"

"Baik tuan"

Kepala sehun menunduk patuh, tangan nya mengambil senjata dari tangan jimin dan kemudian berlalu melaksanakan tugas nya.

Sehun masih selamat kali ini, penghianatan serta rencana nya tetap aman dan tak diketahui oleh jimin.

"Kalian yang ada diluar, masuk lah" jimin berteriak, ia menyuruh para penjaga diluar ruang rawat VVIP nya untuk masuk.

"Ne tuan.. " semua penjaga yang berjumlah hampir 10 orang masuk secara bersamaan ke ruangan jimin. Mereka berbaris rapi menghadap tuan nya seperti orang upacara.

"Bereskan semua ini, dan jangan biarkan ada seorang pun yang tau jika aku habis melepas tembakan" perintah jimin pada para penjaga berjas rapi didepan nya.

[End] Casanova & House MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang