[End] Casanova & House Maid

Part III

*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****

Casanova & House Maid
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

"Kang seulgi??"

"Ne tuan, gadis yang dibeli kakak anda adalah kang seulgi. Putri pengusaha tambang bernama Kang dong cheol"

Satu alis mata jungkook terangkat begitu saja tak kala sang bawahan Setia, kim taehyung menjelaskan tentang wanita yang di beli kakaknya.
Sebelum nya, saat ahrin bilang bahwa jimin membeli seorang wanita baru untuk dijadikan mainan, entah kenapa jungkook langsung dibuat penasaran. Ia seperti tertarik mengetahui siapakah dia. Untuk itu, jungkook menyuruh taehyung untuk menyelidiki dan mencari tau tentang wanita yang di beli jimin hingga menghabiskan uang jutaan dollar.

'Tokk.. Tokk.. Tokk... '

Pintu ruangan diketuk dari luar, jungkook yang tengah berbincang empat mata bersama taehyung didalam ruang kerja nya, sontak mengarahkan padangan mata nya ke arah pintu.

"Apa perlu saya buka pintu nya tuan?"

Jungkook diam sebentar, tanpa mengeluarkan kata kata, ia pun menganggukan kepala pada taehyung.

Taehyung membuka pintu ruang kerja jungkook, mempersilakan seorang wanita cantik berambut hitam untuk masuk kedalam menemui tuan nya yang sedang duduk kursi belakang meja kerja nya.

Wanita berpawakan sedikit mungil tapi masih terkesan seksi itu berjalan mendekati jungkook yang sedang duduk sambil membolak balikan kertas ditangan nya. Tanpa banyak bicara, wanita itu langsung menggebrak meja jungkook dan memasang wajah garang nya.

"Batalkan, batalkan pertunangan kita!!"

Jungkook mengalihkan atensi nya, ia menaruh jilid kertas yang ia pegang lalu menatap lekat wanita yang baru saja menggebrak meja kerja nya.

Raut wajah jungkook sontak berubah, ia yang semula hanya datar saja kini menarik seringaian nakal diwajah nya tak kala menelisik tubuh seksi didepan nya. Ia sepertinya tau siapakah wanita itu, dia adalah kim yerim, calon tunangan nya.

"Taehyung-a" panggil jungkook pada taehyung tanpa mengalihkan tatapan matanya dari yerim.

"Nde tuan??"