Jepang,Tokyo
Malam ini Jimin tampil sangat cantik di mata Jungkook. Begitu pun Jungkook sangat tampan di mata Jimin
Malam ini adalah malam perayaan kelulusan mereka yang di adakan di salah satu hotel berbintang di Tokyo tentu saja orang tua Jungkook dan Jimin menjadi salah satu donatur terbesar
Tak terasa mereka dengan cepat menyelesaikan masa SMA mereka.
Jimin dan Jungkook memang datang berpisah dengan membawa mobil masing masing namun mereka sudah berjanji akan masuk masuk bersama sama
"Hai Jungkook" Akie salah satu murid yang terang terangan mengejar Jungkook sejak awal memasuki Senior High School. Gadis cantik asal Jepang itu beberapa kali memang sering mengikuti Jungkook dan menggodanya terang terangan
Jimin di samping Jungkook hanya memutar mata malas,pernah sekali Jimin meminta agar gadis murahan itu untuk tidak menggoda kekasihnya lagi namun yang Jimin dapatkan adalah sebuah tantangan dan anggapan remeh dari gadis itu
Ia bilang Jungkooknya akan bosan terhadap Jimin dan berpaling pada wanita dengan pakaian kurang bahan di depannya ini
Jimin akui Akie itu memang cantik bahkan dia adalah model ternama di Jepang namun sungguh kenapa sikapnya seperti jalang begini
"Hai" Jungkook membalas sapaan gadis yang berada di sebelahnya tanpa mengalihkan pandangannya pada pria manis di depannya
Ngomong ngomong mereka sedang ada di meja bar dengan Jungkook yang duduk di sebelah Jimin
Sedikit banyak mereka bersyukur identitas mereka belum di publikasikan oleh kedua orang tua mereka dan itu semakin memudahkan hubungan mereka terjalin
Tak abis pikir semua orang sangat tau seperti apa permusuhan antara perusahaan Jeon dan Park
Bagaimana tuan Jeon Namjoon yang bersaing di dunia bisnis dengan tuan Park Chanyeol. Dan bagaimana nyonya Jeon Seokjin yang bersaing di dunia fesyen dengan nyonya Park Baekhyun
Namun di luar dugaan semua orang anak mereka malah menjalin hubungan sudah 7 tahun lamanya dan saling mengenal 12 tahun lamanya
Gadis cantik itu terus menyentuh dan membelai tubuh Jungkook namun Jungkook terus mengusap lembut tangan kecil yang ada di genggamannya.
"Bolehkah" tanya jungkook sambil mengarahkan tangannya pada benda kenyal yang sangat ia suka dari tubuh pria manis di depannya
Mendapat anggukan dari Jimin tanpa mengundur waktu Jungkook langsung meraup bibir plum milik Jimin melumat lembut menyalurkan kenyamanan yang ia tau pria manisnya kini tengah tak nyaman karna seorang gadis jalang menyentuh tubuhnya
::::::::::::::::::::::::::
Waktu benar benar berjalan dengan cepat saat ini Jungkook dan Jimin berada di penghujung semester empat di universitasnya tinggal satu tahun lagi gelar sarjana akan mereka sandang semakin dekat hari itu datang semakin sedikit waktu untuk mereka bersama. Mereka akui setelah lulus universitas ini orang tua mereka mungkin akan mengenalkan mereka pada publik sebagai pewaris Jeon grup dan Park grup
"Sayang" Jungkook memutuskan menyewa apartemen setelah lulus dari Senior High School dan saat ini mereka tengah berada di apartemen milik Jungkook
"Hmm" hanya balasan itu yang Jimin lontarkan mereka baru saja melakukan sesuatu yang mungkin belum terpikir oleh Jimin akan melakukannya secepat ini dengan Jungkook namun ia juga ingin Jungkook memilikinya seutuhnya
Terhitung sudah 15 tahun lamanya mereka saling mengenal dan sudah sepuluh tahun status pacaran ini mereka sandang
Tah bagaimana mereka melewati waktu sepuluh tahun benar benar bukan waktu yang singkat
Namun jika diingat kembali sejauh ini tidak ada badai besar yang merusak hubungan mereka kepercayaan dan saling mengerti selalu ada di antara keduanya
Bosan?tentu itu sering muncul namun jika hal itu datang mereka benar benar mengerti keadaan akan menjauh beberapa saat hingga rasa bosan akan tergantikan dengan rasa rindu
Menurut Jimin ikatan mereka benar benar kuat dan hati mereka benar benar sudah bersatu
"Aku ingin anak kita di beri nama Jeonshan" ujar Jungkook tiba tiba ia sangat yakin bahwa benih yang ia tembakan di dalam lubang Jimin tadi akan langsung membuahkan hasil
"Memang akan langsung jadi ya babynya" Jimin mendongkak untuk melihat wajah kekasihnya mereka masih dalam keadaan nekad dengan selimut yang membalut tubuh bawah mereka. Jimin yang bersandar di dada bidang Jungkook yang telanjang dan tangan Jungkook yang masih meremas kecil kecil pantat semok Jimin di dalam selimut
"Aku yakin saja akan jadi, yang jelas beri nama Jeongsan saat jadi nantik"
"Memang kenapa, belum tentu juga akan laki laki nantik bukan" jari jari lentik Jimin bergerak abstrak di atas perut kotak kotak milik Jungkook terkadang ia akan jahil jahilnya mengecup puting coklat milik kekasihnya sepertinya nafsu masih tersisa dalam diri mereka
"Aku yakin akan laki laki aku sudah berdoa tadi sebelum mengeluarkannya" ucap Jungkook percaya diri "dan nama itu sangat lucu aku suka"
"Eohhhhh....ahhhh..Jungkook sudah jangan di masukkan ini masih sakit" Jimin kembali mendesah saat tangan Jungkook tiba tiba masuk kedalam lubangnya yang tiba tiba berdenyut
"Baiklah aku berhenti"
Setelahnya hanya ada ketenangan yang menyapa mereka tiba tiba suasana menjadi tenang. Hingga
"Sayang, jika kita berpisah nantik berjanjilah kamu akan selalu menjaga hati dan tubuhmu untuk ku. Tak peduli kita akan berpisah ribuan tahun lamanya aku yakin kita akan kembali bersama karna Park Jimin hanya di ciptakan untuk menjadi milik Jeon Jungkook selamanya"
"Jangan bicara begitu kita akan melewatinya kita akan berusaha sayang" Jimin selalu menepikan pemikiran mereka yang tidak dapat bersama
TBC
Jangan lupa vote dan comen ya
Happy reading
Happy Anniversary 7th uri Bangtan
Aku berharap kedepannya Bangtan bakal lebih sukses dan makin mencintai army lebih banyak lagi.
Aku harap army semuanya tetap mendukung dan mensupport Bangtan tanpa membedakan bedakan salah satu membernya
Semoga Jikook real
I 💜💜 You
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Roses || KM ✓
FanfictionKetidak berdayaan Jimin dan Jungkook untuk hidup bersama. "Aku harap kamu masih menunggu ku" JJK "Aku hanya berharap tuhan memberiku kesabaran untuk menunggu mu" PJM "Aku ingin seorang daddy"-- Warning: KOOKMIN!!! BoyxBoy Cover by: jikookworld_edits...