Sebelum kalian baca aku mau ingatin ini buat yg di bawah 18+ sebaiknya gak baca. Tapi kalau kepo baca aja aku juga gitu pas belum 18.
Itu lagi dh yg gua bilang. Udh pokoknya baca aja.kkkk~
Suara musik dan aroma alkohol begitu sarat memenuhi ruangan persegi itu.
Jungkook dan Jimin ada di sana. Setelah mendapat restu dari orang tua Jimin, Jungkook menyeretnya ke club dan menitipkan kedua anaknya pada orang tua Jimin.
Jungkook ingin menghujutkan impian masa mudanya dengan membawa Jimin ke club. Dulu ia ingin melakukan hal itu tapi takdir lebih dulu memisahkan mereka.
Jungkook hanya diam memperhatikan namja manis dia sampingnya yang mulai di kuasa alkohol. Sudah dua botol Jimin habiskan sementara Jungkook hanya meminum setengah botol saja. Ia masih harus menyetir nantik.
"Kookie..hukhh..kenapa tampan sekali eoh" Jimin mencubit gemas pipi Jungkook. Sementara yang di cubit hanya diam memperhatikan bagaimana menggemaskannya Jimin saat mabuk.
"Kookie punya hukhh hidung yang mancung" Jimin mencubit hidung mancung itu
"Punya mata bulat hitam yang memancarkan cinta untuk Jiminie" ia mengecup kedua mata Jungkook
Setelahnya ia berdiri dan duduk di pangkuan Jungkook. Jungkook masih sama diam dan menyimak yang di lakukan tunangannya itu.
"Punya bibir tipis yang lembut" Jimin kembali melanjutkan aksinya mengecup bibir tipis Jungkook dan sedikit melumatnya
"Punya dada bidang yang nyaman" Jimin menyandarkan kepalanya pada dada Jungkook menikmati alunan detak jantung yang bergerak cepat saat ia bersama pemilik jantung itu.
"Dan punya penis yang besar berurat" Jungkook menelan ludahnya melihat Jimin tiba tiba mengusap penisnya yang masih berbalut celana. Yang di usap seketika memberontak
"Eoh.. kookie liat dia bangun" Jimin kegirangan saat melihat benda besar itu berdiri tegak. Ia turun dan mengecup penis Jungkook.
Jungkook langsung mengendong tubuh Jimin keluar dari sana membawanya ke apartemen.
Karna malam ini Jeonshan dan Felisa akan memiliki adik Jungkook akan pastikan itu.
::::::::::::::::::::::::::::
Jungkook melumat ganas bibir Jimin. Begitu rakus dan penuh gairah. Jimin meremas surai Jungkook dadanya membusung kuat melampiaskan rasa nikmat yang menyelinap masuk kedalam indranya.
Jungkook semakin menekan leher Jimin. Menikmati bibir itu begitu brutal. Jungkook memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan menikmati kenikmatan dari reaksi gesekan diantara bibir mereka berdua.
"Angh...engh" erangan Jimin semakin membuat Jungkook gila
"Ashh!" Jungkook mengeram penuh nikmat. Bibir Jimin membalas lumatannya tak kalah brutal.
Jimin menarik kaus yang di gunakan Jungkook. Di bawah sana ia sengajak menggesek miliknya dengan milik Jungkook.
Jungkook menurunkan lumatannya berpindah pada leher Jimin membuat tanda kepemilikannya di sana. Jimin merasakan badannya tambah memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Roses || KM ✓
FanfictionKetidak berdayaan Jimin dan Jungkook untuk hidup bersama. "Aku harap kamu masih menunggu ku" JJK "Aku hanya berharap tuhan memberiku kesabaran untuk menunggu mu" PJM "Aku ingin seorang daddy"-- Warning: KOOKMIN!!! BoyxBoy Cover by: jikookworld_edits...