Fuck With Boo! (S2)(DISCONTINUE))

Gelut

      "Yang, lusa ada makan malam perusahaan. Kamu ikut aku, ya? Kita jadi perwakilan Jeon Corp," Jungkook naik ke atas ranjang, memperhatikan istrinya yang sedang sibuk membaca novel. "Anak-anak gimana?" tanya Taehyung.

      Jungkook merengkuh pinggang istrinya, lantas mengecupi leher si manis sambil mendusel manja. "Titipin mama aja, ya? Sesekali kita keluar berdua," kata Jungkook sambil tersenyum.

      "Iya, sayang. Jangan gitu, ah! Ntar bablas!" kata Taehyung menyingkirkan tangan dominannya dari dadanya, Jungkook sudah mulai meraba-raba dan hampir saja meremasnya. "Ck!" Jungkook menepis tangan Taehyung dan meremas dada submisifnya kuat.

     Satu desahan lolos dari bibir Taehyung, "Tuh, kan? Kamu yang mancing," kata Jungkook terkekeh saat Taehyung memelototinya. "Udah, ah. Tidur, nanti kamu kesiangan," kata Taehyung sambil menarik selimutnya hingga sebatas dada.

    "Mom, gaada susu?"

    "Di kulkas,"

    "Nen?"

    "Ndasmu. Tidur!"

    Sepertinya Taehyung PMS, entahlah.

....

     "Ini, loh. Istri Pak Jeon Jungkook, cantik banget meskipun laki-laki, mirip kayak barbie versi lelaki. Mulus pula, saya jadi iri," rupanya Taehyung jadi bahan gosip di arisan ibu-ibu pejabat. Mereka sedang menstalking instagarem milik Taehyung yang berawal dari akun Jungkook sebagai bahan gibah.

     "Sayang banget ya, Pak Jungkook harus belok," kata seseorang sambil menyedot jus lemonnya dan tersenyum sinis. "Belok atau enggak terserah dia, kan?" tanya yang lain.

      "Banyak cewek yang mulus, dan juga manis cantik, kenapa dia harus memilih cowok burik kayak gitu, sih?" tanya gadis berambut sebahu dengan nada sok sinis.

      "Kenapa sih, Jen? Nyesel pernah nolak Jungkook semasa SMA dulu?" tanya Rose sambil melihat ke arah Jennie tak suka. Jennie tersenyum kecil, lalu menatap ke arah layar hp Rose, "Biasa aja, apa yang istimewa dari dia, sih? Gue godain juga si Jungkook bakal berpaling ke gue," kata Jennie PD.

     Sementara dirumah, Taehyung sibuk memilih baju yang akan ia gunakan di pesta besok malam. Semua baju sudah ia pakai, dan dia belum ada waktu untuk pergi keluar bersama Jungkook. "Aku pulang," kata Jungkook sambil masuk kamar. Dia terpaku diambang pintu, melihat baju berserakan diatas ranjangnya dan dilantai.

      "Kamu ngapain, sayang?"

      "Hehe, milih baju buat besok," kata Taehyung sambil menunjukkan deretan giginya. Jungkook hanya menggelengkan kepala. "Kamu mau baju yang mana?" Jungkook membuka ponselnya, menunjukkan puluhan baju bermerk Gucci.

      "Mau yang mana? Gucci? Dior?" tanya Jungkook. Taehyung hanya geleng kepala, suaminya ini terlalu sultan, ya?

     "Apa aja, deh? Aku pilih-pilih dulu, ya?" tanya Taehyung sambil merebut ponsel Jungkook. Jungkook hanya mengangguk, "Aku mandi dulu. Kalau ada pesan aneh-aneh selain dari perusahaan, bales aja gpp. Tapi kalau dari perusahaan, skip aja."

    Jungkook masuk ke kamar mandi, tepat setelah ada spam masuk dari kontak bernama "Jennie Ruby" di ponselnya. "Apa nih, sayang-sayang?" insting istri detektif Taehyung langsung turn on.

     Dibukanya roomchat berisi pesan-pesan menggoda dari seseorang bernama Jennie, dan Taehyung dengan iseng mengetik balasan, "See you. Besok istriku juga datang, dandan yang cantik ya?" dan langsung mendelete semuanya.

     "Gak bisa ini, gak bisa," kata Taehyung sambil menyipitkan matanya. "Mana pakai ngatain aku gak seksi lagi, cih siapa sih? Kita lihat aja besok," kata Taehyung dengan optimis sambil mencari nomor salon langganannya.