Maafkan Typo...
Paginya di dua tempat berbeda...
Saint sudah terlihat mengemasi barang-barangnya yang akan ia bawa dan diperlukan saat melakukan pemotretan nanti kedalam tas berwarna merah kesayangannya..
Hari ini saint akan melakukan dua pemotretan sekaligus yang pertama dengan Sansook nya dan yang kedua dengan majalah MANGU..
Setelah saint beberapa kali mengecek barang bawaannya,barulah ia menutup tas nya dan membawanya keluar dari kamar lalu meletakkannya diatas sofa..
Saint merasa tubuhnya sedikit hangat,...
Mungkin efek kemarin karena ia tidak langsung meminum obat..Saint pun mendekati TV LED yang berukuran 43" itu,yang berada diatas rak dan terdapat beberapa laci dibawahnya,membuka lacinya satu persatu dan mendapatkan kotak obatnya..
Saint terlihat beberapa kali memeriksa dan mengeluarkan isi kotak obat tersebut..tapi obat yang ia inginkan tidak ada,saint pun kembali membereskan obat itu setelah bel rumahnya berbunyi,yang ia yakini bahwa itu adalah Chen managernya ..
Saint mengambil tasnya lalu pergi..
"Pagi nong..??" Sapa Chen setelah saint membuka pintu..
"Pagi phi..?!" Balas saint dan memberikan tasnya pada Chen agar dimasukkan kedalam garasi mobilnya..
Saint masuk terlebih dahulu dan duduk dikursi kemudi,lalu disusul oleh Chen setelah menutup garasi mobilnya..
Chen duduk disamping saint,menoleh kearah saint.."Nong..apa kau baik-baik saja..wajah mu terlihat pucat.." ucapnya khawatir..
Saint meraba wajahnya dan memiringkan sedikit kaca yang tepat dihadapannya kearah wajahnya..
"Benarkah.. mungkin karena aku tidak memakai cream wajah dan juga liplose.." ucapnya bohong,padahal sebenarnya kepalanya sedikit nyeri dan pusing..
Jika ia mengatakan yang sebenarnya pada Chen,yang ada semua jadwalnya hari ini pasti akan dibatalkan,saint tau bahwa kesehatan adalah yang paling utama..tapi saint berpikir ia masih bisa menyelesaikan semua jadwalnya hari ini..
Setelah mendapat penjelasan dari saint,Chen pun mengangguk kan kepalanya tanpa ada rasa curiga dari kebohongan saint..
Keduanya yang sudah seperti nong dan phi ini, sama-sama memakai sealbet, barulah saint mengemudi mobilnya menuju tempat dimana pemotretan itu akan dilakukan..
Sedangkan ditempat yang berbeda...
Perth yang sedari tadi sudah selesai mandi dan membereskan semua keperluannya, terlihat mondar-mandir didepan tempat tidurnya..
Mengigit jari jempolnya saat yang ia hubungi tidak mengangkat telpon nya..
Sudah berulangkali Perth menghubungi saint,tapi yang ada hanya suara sang operator yang terdengar dikuping nya..
"Saint..kenapa kau tidak mengirim pesan padaku dan mengucapkan selamat pagi.." gerutunya menatap ponselnya,seakan yang ia ajak berbicara adalah saint..
Karena biasanya,baik ia ataupun saint,akan saling mengirimi pesan dengan mengucapkan selamat pagi teerak..
Dan itu memang sudah menjadi janji mereka sejak awal..
Harus saling berkomunikasi sesibuk apapun mereka,memberikan kabar seperti ucapan selamat pagi atau selamat malam,sebelum atau sesudah tidur,ataupun sebaliknya..
Karena komunikasi sangat penting bagi setiap hubungan,bukan hanya untuk sepasang kekasih, tetapi untuk satu keluarga, dan juga pekerjaan..
Komunikasi begitu berperan penting bagi kehidupan manusia..