chapter 7

682 75 3
                                    

Maafkan Typo..

Perth berulangkali menatap layar ponselnya,..begitu banyak notice yang masuk kedalam ponsel androidnya..
Tetapi yang ia butuhkan nya  sekarang adalah 'saint nya'...

Biasanya jika ada notice dari penggemarnya,Perth dengan senang hati membukanya satu persatu, bahkan ia juga mau membalasnya..

Ini sudah hampir jam 7 malam.. tetapi yang Perth harapkan tak kunjung memberi kabar..

Banyak pesan yang sudah Perth kirimkan pada saint..tapi centang garis Line itu belum bertanda kalau sudah dibaca oleh kekasihnya..

Di hubungi juga sudah..
bunyi panggilan masuk,akan tetapi berakhir dengan suara operator...

Seisi penghuni workshop itu memandang kearah Perth yang terlihat masam dan wajahnya menekuk...

Sebagian dari mereka mengetahui kenapa Perth seperti itu..dan sebagian lagi terlihat bingung dengan sikap Perth yang biasanya selalu riang, jahil dan nakal,selalu mengganggui mereka...

Earth pun kini mendekati dan duduk disamping Perth yang selama ini ia jadi bahan kenakalan nong nya..

Jujur..
Earth merindukan Perth yang suka jahil pada dirinya..

"Nong..." Sapa earth lembut..

"Eemmm.." jawab Perth tanpa semangat...

"Apa ada masalah..??" Perth menggelleng lemas..jika ia mengatakannya apakah earth akan mendengarkannya..bahkan saat Perth mengatakan kegundahan hatinya pada ketiga phi se-band nya,yang ada ia malah diacuhkan..

"Baiklah..phi tidak akan memaksamu bercerita..tapi jika ini tentang saint ak..-" ucapan earth terhenti karena dengan sigap tangan Perth menutup mulut earth

Lalu Perth membawa satu jarinya meletakkannya dibelahan bibirnya sendiri..
"Sssttt... pelan-pelan,jangan sampai mereka mendengarnya.."

Earth mengangguk,mengangkat dua jarinya diatas kepalanya..

Perth kembali dengan wajah masamnya setelah melepas tangannya dari mulut earth..

"Kenapa dengan nong saint..apa kalian baik-baik saja..??" tanya earth membuka obrolan mereka kembali dengan memiringkan sedikit wajahnya melihat wajah masam nong nya..

Perth mengangkat wajahnya..melihat orang disekelilingnya yang sedang asyik berbincang satu sama lain..

"Hari ini phi saint tidak memberi ku kabar..??" Akhirnya Perth pun mengatakan apa yang sudah membuatnya tidak semangat hari ini..

Earth pun tersenyum simpul lalu mengelus
Lembut rambut Perth..

"Mungkin saint sangat sibuk Perth..phi yakin saint juga ingin memberi kabar padamu,tapi karena kesibukannya hingga ia tidak bisa memegang ponselnya sebentar saja..kau juga yang paling tau bagaimana jadwal kekasih mu hari ini.." ucapnya memberi pengertian pada nong nya yang masih sangat rentan bila urusan soal hati dan juga cinta..

"Apa kau sudah menghubungi nya..?" Tanya earth lagi dan menurunkan tangannya dari kepala Perth..

Perth mengangguk..

"Coba hubungi lagi..siapa tau ia akan mengangkatnya..??" Usul earth yang langsung dipatuhi oleh Perth..

Perth pun menghubungi saint kembali..
Tanpa menyerah ia terus menekan memanggil pada ponselnya..

Hingga akhirnya...
Wajah Perth berbinar karena telpon nya diangkat..

Earth pun ikut senang karena akhirnya saint mengangkat telepon nya..
Perth pun memberi isyarat pada earth bahwa ia ingin keluar dari ruangan workshop itu..

BE LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang