chapter 8

717 76 3
                                    

Maafkan Typo....

Perth dengan cepat melajukan mobilnya membelah jalanan padat di jam kota Bangkok yang masih terlihat masih padat...

Perth sesekali dengan tidak sabar menekan klakson mobilnya berharap kendaraan yang menghalangi jalannya sedikit menyingkir..tetapi usaha itu tidak membuahkan hasil..

Ia tidak sabar ingin menemui kekasihnya yang terbaring sakit dirumah sakit..serta ingin meminta penjelasan mengapa ponsel kekasihnya berada ditangan seorang lelaki..

20 menit berlalu..

Perth pun akhirnya sampai tanpa peduli dimana ia memarkirkan mobilnya...

"Maaf tuan.. sebaiknya anda memarkirkan mobil anda ditempat yang sudah disediakan.." ucap sang security sopan

Tapi yang ia dapatkan malah kunci mobil yang Perth lemparkan padanya,ia bahkan kesusahan menangkap kunci itu yang meloncat kesana kemari tapi tetap dalam pengawasan tangannya..

"Jika kau bukan seorang artis yang disukai oleh anakku..aku rasa saat ini aku akan menendang mu keluar dari rumah sakit ini..!" Gerutu sang security yang ternyata adalah seorang ayah dari salah satu fans seorang Perth Tanapon..

Perth dengan langkah gontai mencari kamar kekasihnya,hampir lima menit ia mencari nya dan berakhir diujung kamar rumah sakit..

Perth menarik nafas panjang terlebih dahulu sebelum memasuki kamar kekasihnya,merapikan rambutnya yang acak-acakan diakibatkan terpaan angin saat ia berlari tadi..

Perth dengan perlahan menggeser pintu itu kearah sisi kanan...
Memasukkan kakinya dengan pelan lalu berjalan beberapa langkah dan ...

DEG...

Ia melihat pemandangan yang sangat memilukan hatinya..

Tangannya terkepal kuat melihat bagaimana Zee mencium bibir kekasihnya..

Ia dengan langkah menggebu menarik mendekati ranjang saint,lalu menarik pundak Zee menjauh dari saint..

BUGGGGHHH....

Tubuh Zee terhempas lumayan kuat hingga membuat punggungnya tersungkur lalu mengenai ujung kemeja kaca,..

SREEEKKKK

bajunya tersobek diikuti dengan goresan yang sedikit mengeluarkan darah dari belakang punggungnya...

Saint yang ternyata tertidur saat Zee menciumnya kini terbangun...

Ia terkejut dan bangun ..

"Perth...apa yang kau lakukan..!!!" Pekik saint,itu terdengar seolah saint sedang membelanya..

Perth membalikkan badannya lalu menatap saint dengan mata memerah yang siap akan menumpahkan air matanya...

"Kenapa..apa kau terkejut karena kalian tertangkap basah olehku..?" Saint menyergit bingung,ia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Perth..

"Apa maksudmu Perth..!!" Perth berdecih,karena ia merasa hatinya seolah sedang dipermainkan..

"Apa begitu menyenangkan jika dicium oleh lelaki lain..kau bahkan tidak menolaknya saint..!!" Teriak Perth..kini airmata lolos terjatuh,ia tidak mampu lagi menahan rasa sakit didalam hatinya..

"Menciumm...ku.." ucap saint terbata lalu menoleh kearah Zee yang sedang menyeka darah disudut bibirnya..

"Inikah alasan mu tidak mengabari ku dan tidak mengangkat telpon ku..??" Tanya Perth,itu membuat saint seketika menggelleng..

Perth salah paham padanya..

"Perth..semua asumsi mu salah.. ponselku tertinggal dirumah,dan aku baru sadar saat aku sudah berada disini..awalnya aku menyuruh Phi Chen yang mengambilnya..dan..-"

BE LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang