Anime Lovers Zone [Vol 2]

Review : Her Blue Sky (Movie)

Genre : Drama

Eps : 1 (durasi sekitar 1 jam 50 menit)

Status : Finished

Sinopsis :

Aioi Aoi, seorang remaja yang sangat suka bermain alat musik bass. Dia ingin bergi ke Tokyo dan bermain band ketika lulus nanti supaya tidak merepotkan kakaknya lagi. Sejak kecil ia memang hanya tinggal bersama sang kakak, Aioi Akane karena kedua orang tua mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan. Demi merawat Aoi yang masih kecil saat itu, Akane harus mengingkari janjinya dengan Shinosuke— lelaki yang disukainya untuk pergi ke Tokyo bersama setelah lulus SMA.

Diam-diam, Aoi terus merasa bersalah karena dia berpikir Akane jadi terikat dan tidak bisa melakukan apa yang dia mau demi dirinya. Waktu terus berlalu, Aoi yang dulu masih kecil pun mulai berubah menjadi seorang gadis SMA. Tapi waktu Akane seolah terhenti di mata Aoi. Akane masih belum bisa melupakan Shinosuke yang tidak pernah memberi kabar lagi setelah pergi ke Tokyo.

Sampai suatu hari, kejadian aneh terjadi. Sosok Shinosuke ketika masih SMA muncul di rumah tua tempat dia sering latihan band dulu, Aoi berpikir Shinosuke yang dia lihat adalah hantu. Tapi ternyata Shinosuke yang sudah berumur 30 tahunan tiba-tiba juga kembali dari tokyo. Sekarang, ada 2 Shinosuke dengan usia, dan juga kepribadian berbeda.

Review :

Gw udah berharap sangat tinggi sama anime satu ini, karena pas pengiklanan mereka bilang anime ini bakal lebih baper dari AnoHana. Apalagi staff yang menggarapnya adalah orang-orang yang udah pernah sukses membawakan cerita anime original yang menyentuh (AnoHana, The anthem of the heart). Biasanya semakin gw berharap, yang ada pas nonton malah ngerasa 'njir, kok gitu doang'. Dan beneran kejadian pas nonton Her Blue Sky.

Apa ya.. Konsep anime ini sebenernya udah baper baget menurutku, gimana enggak? Akane sama Shinosuke udah janjian mau ke Tokyo bareng, tapi sebagai kakak yang baik si Akane lebih milih membesarkan Aoi. Lalu setelah 13 tahun berlalu, Shinosuke kembali dari Tokyo tapi dia berubah total karena mimpinya menjadi musisi tidak berjalan seindah bayangan.

Disisi lain Aoi ngerasa bersalah ke Akane, karena Akane kaya menyesal gitu gak bisa pergi sama Shinosuke dulu. Dia pengen bantuin kakaknya balik sama Shinosuke (31 tahun), tapi Aoi tahu kalau Shinosuke (remaja) yang ia temui di rumah tua akan menghilang ketika keinginannya untuk membuat Shinosuke (31 tahun) dan Akane (30 tahun) kembali bersama seperti dulu. Sial banget emang karena Aoi malah jatuh cinta sama Shinosuke remaja dari masa lalu.

Konsep udah drama banget, baper banget kek gitu loh! Tapi anehnya pas nonton di bioskop gw ngerasa flat-flat aja. Cuma dibagian akhir aja berasa 'wah' karena didukung sama music yang memang bagus banget.

Kata orang, anime ini agak susah dipahami makanya sebagian kaum animers ngerasa ngantuk pas nonton. Tapi kata gw sih enggak, plotnya sudah sangat amat jelas.

Cuman kalau menurutku pribadi, anime ini bakal lebih sukses seandaikan dibuat series. Durasi movie yang terlalu singkat, tidak cukup untuk memperdalam feel dari cerita. Perasaan tiap karakter memang udah disinggung, tapi masih kurang digali sehingga konfliknya jadi kurang berasa.

Contohnya aja, anime ini kan fokus pertamanya tentang keinginan beberapa karakter buat jadi pemusik, tapi sampai akhir pun mimpi mereka kurang dibahas, dan cuma menitik beratkan ke romance antara Akane dan Shinosuke. Mau baper ke kisah cinta Shinosuke sama Akane pun juga kurang bisa totalitas, karena gak ditunjukin gimana mereka pas remaja dulu bisa saling suka, gak di gali kenapa Shinosuke berubah total. Mau baper ke cinta sepihak Aoi ke Shinosuke pun juga gak bisa karena pembangunan relationship mereka gak begitu wah.

Yang agak mendingan cuma hubungan kakak adek si Akane sama si Aoi. Tapi itu pun juga masih kurang di gali.

Pas nonton gw malah salfok sama bocah SD yang naksir Aoi, dia yang cuma karakter sampingan malah lebih menarik wkwk.

Seandainya ini anime dibuat series, dan dapet durasi lebih panjang, mungkin hasilnya bakal lebih memuaskan.

Coba kalian tonton deh.