Tragedi

3.2K 305 29
                                    

.
..
...
....
.....
....
...
..
.

"YAAA!!? PARK JEONGWOO, TURUN. BEGO NGAPAIN LO DISITU"

Halaman sekolah sekarang mulai ramai, saat melihat seorang pemuda dengan luka di wajahnya yang terbilang manis.

"JEONGWOO TURUN PLEASE..."

Park jeongwoo.. berada di pagar pembatas di rooftop, dengan pandangan kosong dan pikirannya kacau sekarang.

'lo gk pantes hidup'

'ck.. anak pembawa sial lo'

'cih jalang'

'kenapa juga mama harus ngelahirin anak kyk kmu jeongwoo'

'dasar cacat'

'Dasar Gay, pergi sna jijii gw'

'lebih mending gw mati dari pada hrus nerima cinta dari lo'

Matanya terpejam, saat mendengar bisikan2 itu ditelinganya. Bahkan guru2 sudah mulai dtang di halaman karena keributan yg terjadi

Brakk

Pintu rooftop yang sempat jeongwoo kunci terbuka menampilkan sosok yang ia cintai, namun hanya bertepuk sebelah tangan.

Jeongwoo menoleh ke belakang, dan tersenyum miris
"Gk usah deket2, atau gw loncat sekarang"

Haruto yang tadinya ingin menghampiri jeongwoo kini terdiam.

"Lo ngapain sih ?? Mau cari sensasi biar terkenal gitu ?? Klo iya selamet lo udah jadi trending di sekolah" Haruto menghela nafasnya. Kesal, marah, kecewa, sedih menjadi satu dalam hati haruto. Melihat orang yang baru menyatakan perasaannya minggu lalu sudah berada di rooftop dengan keadaan yang bisa dibilang tidak baik-baik saja.

"Haruu~ jungwuu sayang haru".
Jeongwoo tersenyum manis

"KLO LO SAYANG GW, GK USAH KAYAK GINI BEGO." Meledak sudah emosi seorang watabane Haruto, hatinya tiba2 sakit saat jeongwoo terus mengatakan hal itu.

Haruto berjalan mendekat. Namun Jeongwoo malah melepas satu tangannya yg berpegangan pada pembatas.

Seketika haruto kembali berhenti mendekati jeongwoo.

"Haruuu bilang, lebih baik haru mati dari pada nerima cintanya uwuu, tapi uwuu gk mau haru mati, biar jeongwoo aja yang mati buat haru" senyumnya masih sangat terlihat di wajahnya yang penuh luka.

"Demi apapun PARK JEONGWOO, GW NORMAL. LUPAIN PERASAAN LO KE GW. MENDING LO CARI ORANG LAIN YANG LEBIH BAIK DARI GW" egonya masih terlampau tinggi, tidak mau mengakui bahwa hatinya menangis.

"jeongwoo gk bisa, maafin uwuu"

"Lo tau lo orang paling bego yang pernah gw temui, Woo. " Matanya mulai memerah dan siap menjatuhkan air matanya namun haruto langsung berlari saat selesai dengan ucapannya

Jeongwoo yang melihat itu langsung melepaskan pegangannya, dan perlahan terjatuh.

"PARK JEONGWOO??!!!"

Seperti gerakan slow motion, jeongwoo mulai jatuh ke bawah. Haruto terlambat, ia tidak bisa menggapai tangan jeongwoo, namun haruto masih bisa membaca gerak bibir jeongwoo

"Haru, jeongwoo cinta sama haru"

Dan diakhiri dengan senyuman manis milik park jeongwoo.

Orang2 yang berada dibawah mulai berteriak heboh, beberapa guru langsung berlari mendekati tempat jeongwoo jatuh namun terlambat.

Brakkk...

Dan dalam hitungan detik jeongwoo sudah terkepar ditanah

Darah ngalir menbentuk kubangan berwarna merah pekat. Haruto yang melihat kejadian itu seketika membeku dengan nafas tersengal-sengal dan mata memerah.

.
.
.
.
.

"Gw juga sayang sama lo jeongwoo, kenapa lo malah ninggalin gw."

"Nyesel kan lo ?"

Tbc.
Ini sebenernya cuman iseng, lagi mood bikin ff hajeongwoo tiba2

©Died [HaJeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang