Alasan

1.2K 189 12
                                        

This chap khusus haruto.
'alasan kenapa yoonbin gk bully jeongwoo lgi'

Sudah sekitar 1 bulan lebih, haruto berada di sekolah yang sama dengan jeongwoo. Dan selama itu pula haruto selalu menolong jeongwoo. Entah itu diam2 atau secara terang2 an.

Seperti saat kejadian terkunci di kamar mandi, Haruto yg saat itu akan pulang tdk sengaja mendengar tentang 'anak pengecut' mengunci jeongwoo di kamar mandi.

Entah kenapa dengan perasaannya, kakinya tiba2 membawanya ke depan pintu kamar mandi, dan yaa.. kunci kmaar mandi tergantung di luar pintu, namun ada selebaran di pintu yang menuliskan bahwa toilet sedang rusak.

Ck. Alasan klasik.

Dan benar saat haruto membuka pintu kamar mandi Jeongwoo berada di sana dengan wajah yang sedikit memucat.

"Keluarlah"
Dengn wajah datar, namun sorot matanya terkesan khawatir. Dasar.. hati dan wajah tidak sinkron.

"T-terima k-kasih, Haru"

-ᄒᴥᄒ-

Bugh...
Akhh... Sshh..

Haruto menarik kasar kerah seragam Yoonbin.

"Dengerin gw, Tuan Ha Yoonbin. Gw gk mau  sekolah yang di bangun nyokap gw punya anak pengecut kyk lo."

Bughh...

"TRS APA HUBUNGAN NY SAMA GW BEGO!!?, AKHH... Shhh"

Hahh.. haruto membersihkan debu ya g ada di seragamnya.

"Berhenti bully jeongwoo, gw gk mau sekolah yang di bangun orang tua gw, harus tercemar sama limbah sampah kyk lo"

"Dan kalo lo masih bully Jeongwoo lagi, gw laporin ke uncle Ha"
Haruto pergi dengan smirk di wajahnya.

"SIALAN LO HARUTO!!?!"

So dari sini gw jelasin, Yoonbin and Haruto are Sepupu an. Yoonbin pernah bikin gara2 di sekolah lama pas kls 10, trs di keluarin dan pindah ke sekolah Jeongwoo. Awalnya sih oke-oke aja, but setelah dia tau dia sekolah sama Jeongwoo dia mulai nyebarin semuanya, tentang ya kalian tau bukan.

But kenapa, Yoonbin nurut sama haruto, karena Ayah Yoonbin -and Jeongwoo- ngancem klo yoonbin masih bikin gara2 dia bakal sekolah in di luar negeri.

Back too story.

Haruto yang waktu itu ingin menemui Junkyu untuk menanyakan tentang ekskul basket yng akan ia ikuti.

'dan ya, sebenarny ad alasan lain'

"Nih formny, klo udh lo isi serah in lgi ke gw". Junkyu memberikan beberapa lembar kertas. Haruto mengangguk, sambil melihat sekilas isi form.

Pandangan nya ia alihkan ke seluruh kelas, matanya tidak menemukan sosok yang ia cari. Tapi ia segera menepis perasaan itu.

"Kyu, bangku Jeongwoo yg mna?"

Junkyu yang sedang bermain game menoleh ke haruto. What the hell, ngapain Haruto tanya bangkunya Jeongwoo.

"Ngapain lo tanya bangkunya Jeongwoo?, But lebih tepatnya buat apa ?"

"Urusan gw"

"Bangku paling belakang pojok kanan dari depan".

Haruto pergi meninggalkan kan Junkyu, Ia menghampiri bangku milik Jeongwoo dan menaruh(?) Roti dan susu vanila.

Sebenarnya ini adalah amanat dari Uncle Ha -ayah Yoonbin and Jeongwoo- untuk menjaga jeongwoo waktu di sekolah.

Setidaknya ayahnya masih baik padanya.

*Saran atuh, nama bapak and mamak nya yoonbin, uto, jungwuu*

Setelah itu, ia pergi kembali menuju kelasnya, Ia yang melihat yoonbin and the gang turun dari lantai 3, awalnya yoonbin melirik haruto tajam, sedangkan haruto tetap santai.

Dan saat yoonbin turun ke lantai 1, ia mengikuti langkahnya. Dan Booomm... Jeongwoo beediri di tangga sambil menutup matanya.

'gra2 yoonbin' batin Haruto

Haruto bersandar di tembok, melihat wajah ketakutan jeongwoo, sedikit lucu memang, sampai haruto menampilkan senyuman nya walau itu sangat tipis.

saat Jeongwoo membuka mata, haruto tetap memandangi nya dengan wajah dingin, kemudian melanjutkan langkahnya menuju lantai bawah, sampai di tangga terakhir haruto mengusap wajahnya, membayangkan wajah merona Jeongwoo yang tak sengaja ia lihat.

*Klo suka bilang atuh*

Tbc.

©Died [HaJeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang