1.

14.2K 802 44
                                    


Sebelumnya maaf jika banyak typo.
Ff iini saya buat atas imajinasi saya sendiri. karakter setiap tokoh dalam ff ini hanya fiktif dan murni sebagai pemikiran saya sendiri 😊 ya sudah itu saja pemberitahuannya. selamat membaca 😊 semoga kalian suka. yang tidak suka boleh  dilewatkan saja 😊

Sehat selalu untuk kalian semua 😊❤

     -----------------//------------------

Kisah murid SMA yang harusnya berjalan indah namun tidak bagi seseorang. Anak ini berjalan dengan langkah pelan dan wajah lelahnya yang sangat kelihatan. Kata orang-orang, masa2 SMA adalah masa-masa yang indah. Tapi baginya hal seperti itu tidak ada. Baru saja dia menemukan apa yang di maksud dengan masa-masa yang 'indah' itu. Namun dalam sekejap, keindahan itu menghilang lagi dari kehidupannya. Dia merasa bahwa mungkin sudah takdirnya untuk hidup seperti tak terlihat.

"Hei zhanzhan, apa yang sedang kau pikirkan?". Panggil seseorang sambil menepuk pundak pria lainnya yang sedang melangkah malas tersebut. Tepukan dan sapaan itu sukses membuatnya terkejut.

Pemuda ini bernama Xiao Zhan. Saat ini dia seorang siswa SMA pada tahun terakhir, sedangkan pria yang memanggilnya bernama Jili yang tak lain adalah sahabatnya. Iya mungkin bisa di bilang sahabat. Bisakah dia sedikit egois dan memiliki teman? Dia terus berpikir apakah itu mungkin?.

"Ahh, tidak ada jili. Kau baru datang?". Dia balik bertanya pada temannya itu. Jili mengangguk.
"Mari kita ke ruang club istirahat nanti". Ajak jili dan hanya di sahut dengan sebauh anggukan dari zhanzhan.

Di mulai dari 6 bulan yang lalu. Jili membawa zhanzhan untuk di kenalkan pada teman-temannya. Mereka memiliki sebuah club khusus untuk para sahabat. Zhanzhan di terima baik oleh beberapa orang lainnya. Tapi berbeda dengan satu orang yang terus menatapnya dengan tatapan dingin, seolah-olah dia tak ingin zhanzhan masuk dalam kelompok mereka. Dia Wang Yibo, bisa di bilang dia sebagai pemimpin dalam pertemanan mereka. Sejak hari itu dia selalu menghindar ketika zhanzhan datang dan bergabung. Dia membencinya, begitupun zhanzhan. Dia dapat merasakan aura itu. Aura kebencian yang terpancar dari wajah pria itu saat menatapnya. Terkadang zhanzhan takut padanya. Takut berhadapan atau bertatapan dengannya. Dia tidak berani.

Kelompok persahabatan itu terdiri dari 5 orang. Wang yibo, Yubin, Jili, Meng Yao dan juga Xiao zhan. Wang yibo membenci zhanzhan karena merasa zhanzhan akan merusak persahabatan mereka.

Satu hari saat suasana kelas sedang sepi. Zhan berencana untuk pergi ke club untuk bergabung dengan teman-temannya. Dia berjalan dengan penuh semangat dan ketika dia memegang gagang pintu dan hendak masuk. Dia mendengar sesuatu yang membuatnya kembali terluka.

"Pokoknya aku tidak menyukainya. Aku ingin dia keluar dan pergi jauh dari persahabatan kita". Suara datar dingin itu tengah berbicara dengan suara lantang.

"Maksudmu Xiao zhan?". Tanya pemuda yang lainnya.

Zhan tau betul, siapa orang yang berbicara itu. Siapa lagi jika bukan wang yibo. Dan suara yang bertanya itu adalah yubin. Zhan menunduk dan menggigit bibir bawahnya. Perlahan lahan dia melepaskan tangannya dari genggaman gagang pintu itu, perlahan-lahan tubuhnyapun menjauh dari pintu tersebut. Dengan sigap dia berlari kencang menuju toilet pria. Dia masuk kedalam, mengunci pintu dan membiarkan air matanya membasahi pipinya.

"Ukkhhh……apa salahku? Mengapa orang-orang begitu membenciku? Tidak bisakah aku bahagia? Tidak bisakah………ukhh". Dia terisak sambil memegang dadanya yang berdenyut sakit. Rasanya seolah-olah dia tak lagi mampu bernafas.
Dia menenangkan dirinya sekejap dan membasuh wajahnya dengan air agar lebam di matanya tak terlihat. Dia tersenyum di depan cermin, menatap bayangannya sendiiri dan menyemangati dirinya sndiri. Lalu dia berjalan keluar, kembali dia menghampiri ruang club itu dan masuk kedalamnya. Sebelum itu dia menghela nafas panjang dan mencoba untuk tersenyum.

Kau Tanggung Jawabku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang