(8)

140 20 0
                                    

17:5

"hmm ya maaf tadi kecapean jadi ketiduran waktu di masjid"

"Ealahmin min, udah kehilangan sandal, masih juga kehilangan khotbah"

"Eh tapi kan aku nggak jadi kehilangan sandal, siapa tau juga nggak kehilangan pahala ndengerin khotbah haha"

"Hmm iya juga ya min, tapi masih untung kamu tadi tidurnya tegak, jadi pas habis dibangunin bisa langsung ikut sholat Jumat"

"Iya juga ya, untung nggak tidur senderan tiang"

"Nha iya makanya itu"

"Hahaha"

"Btw, tadi malam kamu di mana min? Kok ngga kelihatan?"

"Di makam"

"Hah beneran?"

"Iya waktu ziaroh itu yang lain udah pada balik tapi aku nggak balik"

"Oh, kamu ngga takut?"

"Ya takut sih apalagi waktu di jalan itu, ada makhluk lain yang menampakan dirinya"

"Owalah, pasti di tempat yang gelap itu kan?"

"Iya lah"

"Eh btw kamu tau belum cerita yang dikamar mandi itu?"

"Yang mana?"

"Oh berarti kamu belum pernah dengar, mau aku ceritain nggak?"

"Mau"

"Ya udah jadi gini, eh tapi sebelumnya kamu habis nonton ini jangan takut ke kamar mandi lho!"

"Baik"

"Jadi gini min, ya dulu waktu itu wawan, tau kan wawan?"

"Iya tau"

"Dulu pas malam-malam kang Wawan sedang buang air besar kalau nggak salah, nha itu kan di wc. Nha yang jadi masalah di wc tidak ada gayung nya. Terus karena kang Wawan denger ada suara yang menyiram air di wc sebelah kang wawan pun memanggil. "Heh sing Ning sebelah, Ono ciduk po ora? Ono ciduk Piro?" (Heh yang di sebelah, ada gayung ngga?berapa?) Tak terduga malah dia bilang gini "kepala aja nggak punya" lah kan kang Wawan kaget ta ya, dia langsung manjat di wc itu melihat dari angin-angin atas ternyata beneran dong ada hantu tanpa kepala"

"Ini cerita beneran?" Muhaimin penasaran dengan cerita ini.

"Ya beneran lah, orang yang ngalamin aja kang Wawan sendiri kok, kalau nggak percaya ya tanya aja sama kang Wawan langsung.

"Oh gitu ya? Btw ada cerita horor lagi nggak?"

"Oh ada banyak, nanti kalau aku kasih tahu ke kamu semua mungkin kamu tidak lagi betah di sini"

"Nggak kok, aku mah aman war"

"Ya udah kalau gitu"

"Eh yang cerita hantu tanpa kepala itu baru kang Wawan yang pernah ngalamin, apa ad yang lain?"

"Setahu ku sih selama aku di sini ya baru beliau yang pernah ngalamin, kalau yang sebelum-sebelumnya aku nggak tau, tapi yang jelas kalau cerita yang sebelum-sebelumnya itu lebih horor"

"Oh gitu ya?"

"Iya, dulu lho Mbah yai pernah cerita, sebelum tanah ini jadi pesantren tanah ini sangat angker, saking angkernya nggak ada warga yang mau membelinya buat rumah, akhirnya Mbah yai yang beli tanah ini buat pesantren"

"Oh gitu ya? Mungkin hantu-hantu itu sisa dari dulu ya?"

"Iya bahkan konon katanya, ada ruangan yang di samping aula itu kan? Kamu tau kan? Itu tu tempatnya para santri dari makhluk halus"

"Hah beneran?" Muhaimin kaget.

Jejak SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang