Chapter 3: Rumah Pohon

2.7K 360 63
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Sakura membenarkan topinya yang sedikit miring lalu mengambil langkah pelan menuju kelas mereka. Dibelakangnya Karin dan Ino sibuk mengoceh tentang sesuatu yang sebenarnya tidak penting, mereka sama sekali tidak mau mengalah tentang opini masing masing sampai teriakan heboh dari para siswa dan siswi membuat mereka berhenti dan ikut menatap kearah kehebohan itu terjadi.

"Kau lihat? dia semakin besar kepala!" Ino berujar sarkas, aquamarine nya melotot dengan bibir yang mengumpat.

Diujung sana, Hyuuga Hinata keluar dari Lamborghini Veneno milik Haruno Kizashi, kepalanya tertunduk malu saat orang tua dari Haruno Sakura itu keluar dan menepuk pelan kepala Hinata.

"Daddy mu mengantar Hinata?" Karin bertanya

"Kau bisa melihatnya sendiri" Sakura bergumam pelan, bibir pink nya menipis saat melihat kedekatan dua orang tersebut.

Semua orang yang masih berada di dekat gerbang Seuli High School
Menatap kedua sosok itu dengan pandangan kagum. Bahkan diujung sana Uzumaki Naruto berteriak bahwa Haruno Kizashi dan Hyuuga Hinata adalah sepasang ayah dan anak yang terlihat rukun dan cocok.

"Si bodoh itu benar benar" Karin berujar sinis, ditatapnya rombongan Sasuke yang sepertinya baru sampai ke sekolah, Sasuke bersandar di kap mobil miliknya sedangkan Naruto kembali berteriak saat melihat mobil Kizashi berlalu pergi

Karin menatap kearah Sakura yang terdiam. "Kau baik?"

Sakura mengangkat bahu acuh, lalu kembali berjalan menuju kelas mereka

"Jalang itu langsung menghampiri Sasuke" Ino berbisik, gadis itu tidak mau sampai Sakura mendengar nya. Apalagi saat melihat respon Sasuke yang sama sekali tidak keberatan, bahkan lelaki itu sedikit tersenyum menyambut kedatangan Hinata

"Diam lah Ino!" Karin berjalan mengikuti Sakura sedangkan Ino hanya berdecak kesal dengan kaki yang dihentak keras.

"Aku kan hanya memberitau"

......

"Astaga siapa lelaki itu?" Ino berbisik ketelinga Karin, Gadis pirang itu tampak sangat antusias, diliriknya Sakura yang masih sibuk dengan Makanan dimeja.

"Ku adukan kau nanti" Karin mengancam sambil menatap jijik kearah Ino yang dengan centil membenarkan rambut pirang panjangnya

"Saki kau mengenalnya?" Ino mengabaikan Karin, gadis itu malah bertanya kepada Sakura yang tampak acuh "Kau lihat! Dia berjalan kearah kita!!"

Ino semakin heboh ketika melihat Sabaku Gaara berjalan pelan kearah tempat duduk mereka.

"Boleh aku bergabung?" dan pertanyaan itu sukses membuat Ino berteriak tertahan, lalu tanpa pikir panjang gadis itu mengangguk dengan semangat

"Silahkan,kau mau aku pesankan sesuatu?" Ino bersiap untuk berdiri

"Tidak perlu, aku hanya ingin berbicara dengan Sakura" Gaara menduduki dirinya didepan Sakura

LOVE WOUNDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang