Pelukan Hangat

19 3 0
                                    

      Malam ini aku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Entah apa yang ada di pikiranku, sehingga membuatku kesulitan untuk tidur malam ini.

       Aku putuskan untuk turun mengambil air minum di dapur. Ku lihat waktu baru menunjukkan pukul 23:30 malam.

       Keadaan rumahku saat itu gelap dan sunyi, karena memang ayah dan ibu sudah terlelap sejak kami baru pulang dari rumah nenek sekitar pukul 8 malam tadi.

       Setelah mengambil air minum, aku melirik ke arah kamar orang tuaku. Seketika aku punya niatan untuk tidur bersama ayah dan ibuku.

         ***kkrrreeekkk***

        Tiba-tiba pintu kamar orang tuaku terbuka sedikit. Aku pun berjalan mendekat.

        "Aneh, bagaimana bisa terbuka sendiri?"  Pikirku dalam hati.

        Setelah mendekat, kulihat orang tuaku sedang tidur dengan lelapnya. Aku kemudian masuk mendekat ke ibu dan membangunkannya.

       "Ibu aku tidak bisa tidur, aku mimpi buruk" Kataku dengan manja.

       "Yasudah nak, kamu tidur dengan ayah dan ibu saja ya." Jawabnya dengan lembut.

        Biasanya ibu selalu marah jika di bangunkan dari tidurnya.

        Tanpa merasa aneh, aku naik ke ranjang dan tidur di tengah-tengah ayah dan ibu. Aku tidur dengan pulas dalam pelukan ibukku.

        Saat aku bangun di pagi harinya, hanya ada aku di ranjang. Kemudian aku duduk dan mulai berpikir, tentang apa yang menganggu pikiranku semalam.

         Aku baru ingat jika aku baru saja menjadi anak yatim piatu kemarin malam saat perjalanan pulang dari rumah nenek, aku dan kedua orang tuaku mengalami kecelakan mobil yang merenggut nyawa kedua orang tuaku, dan hanya aku yang selamat.








      

MerindingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang