Sosok lelaki dengan balutan hoodie hitam yang terdapat sebuah logo burung elang di bagian dada kirinya tengah menatap sebuah objek di depannya dengan mata memincing.
Lelaki itu menyembunyikan tubuh besarnya di balik tembok, matanya terus menatap tajam pada objek di hadapannya. Terlihat mencurigakan, maka lelaki dengan name tag Athariq Haris Sanjaya di seragamnya itu sejak tadi terus memperhatikan.
Saat Athar meyakini ada yang salah, lelaki itu segera keluar dari tempat persembunyiannya. Berlari dan menerjang objek yang sejak tadi ia awasi.
"Mau ngapain lo, hah?" tanya Athar. Ia menindih tubuh lelaki itu, dengan mengunci kedua tangan sosok di depannya ke belakang.
"Le-lepasin gue!" Lelaki itu memohon, dari suaranya dapat Athar pastikan kalau lelaki itu tengah kesakitan.
"Jawab, gue tanya lo ngapain di depan kelas gue?" tekan Athar pada lelaki itu. Koridor seketika ramai, karena Athar menduduki punggung lelaki di hadapannya seakan menangkap pencuri.
"Woi, Bos. Kenape, nih?" tanya Sergio yang baru saja datang bersama keempat sahabatnya, Putra, King, Ari dan Alvin.
Athar menoleh ke arah Sergio, kemudian kembali menatap lelaki di depannya. "Ini orang dari tadi ngintip ke kelas kita mulu, gue curiga. Jangan-jangan dia mau maling."
"Wah! Belum tau lo pawangnya SMA Matahari gimana? Berani banget lo mau nyuri di sini!" seru Ari, lelaki berkumis tipis itu sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Merhatiin kelas kita?" ujar Putra, cowok itu segera melangkah menuju kelasnya. Penasaran apa yang ada di sana hingga patut untuk diperhatikan padahal hampir seluruh muridnya berada di luar karena sedang jam istirahat.
Baru saja Putra hendak membuka pintu kelasnya, kemunculan sosok empat orang perempuan dari balik pintu kelas membuat Putra terkejut. Begitupun dengan keempat perempuan itu.
"Kamu ngapain? Mau ngintip?" Hardik Putri yang kebetulan berdiri paling depan membuka pintu tadi.
Putra menggeleng cepat. "Ini, yang. Ada cowok katanya merhatiin kelas kita, makanya aku penasaran dia liatin apaan."
"Oh my god, merhatiin kelas? Kita kan daritadi lagi ganti baju di kelas!" Seru Queen heboh.
"Anjir, lo mau ngintipin cewek gue?" ujar King yang mulai panas karena mendengar itu.
"En-enggak! Gue nggak sengaja!" kilah lelaki itu.
"Lo siapa, sih? Kenapa bisa masuk sekolah gue?" tanya Athar penuh selidik. Lelaki ini tidak memakai seragam SMA Matahari, dan ia bisa berkeliaran bebas di sini.
"Athar ... lebih baik bawa dia ke ruang guru atau post satpam, jangan kamu hakimin di sini," saran Candy. Gadis itu berucap lembut, membuat lelaki manapun akan luluh.
Athar menoleh, kemudian menarik senyum patuh. "Oke, Permen."
*SPOILER NOVEL*
Surpriseee!!! Uwaw ada spoiler nih, kalo ini spoiler potongan bab Clade versi novel🥳❤️!
Mau next spoiler lagi tidak???
Tembusin 5000 komen dulu😙❤️!!!
Oh iya, spoiler juga ada di instagram para roleplayer! Jangan lupa difollow🥳
cantikazhr
atharsanjaya
arinolanlrnz
Putra.brt
Kingcharlen
Alvin.reygan
Sergio.abrhm
Alunacandy
wpcantikazhr
KAMU SEDANG MEMBACA
Clade (tersedia di gramedia)
Ficção AdolescentePART MASIH LENGKAP "Good boy go to heaven, but badboy bring you heaven." Aluna Candy menjadi satu-satunya perempuan yang begabung di sebuah geng yang terkenal akan prestasi nakalnya seantero SMA Matahari. Bukan tanpa alasan, gadis itu diberi kehorma...