Step Brother «YeonBin»

4🖤

Soobin sedang memakan cemilan di ruang tv tentunya ditemani sang kakak yang sedang asik tiduran di karpet berbulu,ah ya orang tua mereka sedang pergi honeymoon di Prancis selama dua bulan penuh meninggalkan kedua anak mereka itu

Tiba-tiba Soobin teringat saat ada salah satu--ah maaf Soobin tidak bisa menyebut nya teman karena tidak ada yang mau berteman dengannya yang hanya seorang siswa beasiswa saja

"Kak" panggil Soobin

"Hm"

"Apa kakak tau berita itu?" tanya Soobin

"Apa?" jawab Yeonjun malas

"Berita tentang hilangnya Yiren Sunbae kak"

"Lalu? Apa peduliku? Lagipula dia hanya jalang" jawab Yeonjun tidak peduli

"Apa...kakak melakukan sesuatu padanya?" tanya Soobin

"Ya,aku membunuhnya" jawab Yeonjun enteng

"AP--HMPPT!" Soobin hampir saja berteriak jika Yeonjun tidak menutup mulutnya

"Ck! Hanya seperti itu saja kau terkejut,hey hal itu sudah biasa" jawab Yeonjun dengan wajah datarnya

"Kak,dimana hati kakak? Apa kakak tidak kasihan pada orang tuanya?" Soobin memberikan tatapan tajam kepada Yeonjun,namun justru terkesan imut di mata Yeonjun

"Aku tidak punya hati dan untuk apa aku kasihan padanya,dia saja sudah berani membully mu di depan kakak,ingat Soobin seorang kakak yang baik dia akan selalu menjaga adiknya apapun yang terjadi" jawab Yeonjun

"Tidak!" Soobin menggelengkan kepalanya

"Kak aku tau jika kakak ingin menjaga ku,tapi kakak tidak harus membunuhnya bukan?" lanjut Soobin

"Ya terserah kau saja Soobin,aku ingin tidur" Yeonjun berjalan menuju kamarnya,meninggalkan Soobin yang menatapnya dengan tatapan bertanya

"Kak Yeonjun...kenapa kakak sangat misterius?" gumam Soobin
____________________________________

Soobin ingin memasak,namun bahan makanan di kulkas sudah habis,yah tidak sepenuhnya hanya tersisa Soju dan Wine saja

Soobin mengambil jaketnya dan berinisiatif untuk membeli bahan makanan di supermarket

"Kak Yeonjun! Soobin ke supermarket dulu ya! Sampai nanti!" ucap Soobin berteriak karena Yeonjun masih berada di kamarnya

Saat Soobin berjalan menuju pintu, tiba-tiba saja Yeonjun menarik tangan Soobin dengan kasar yang mengakibatkan dada mereka bersentuhan

"Siapa yang menyuruhmu keluar eoh? Dasar adik nakal!" Yeonjun menyentil dahi Soobin

"Akh! Sakit kak~" rengek Soobin dengan wajah yang menampilkan semburat merah di kedua pipi gembul nya

Yeonjun melihat Soobin yang menunduk malu,Yeonjun pun mengelus pipi gembul Soobin

"K-kak" jujur,Soobin sangat malu saat ini dan entah kenapa detak jantungnya berdegup kencang

'Astaga,apa yang terjadi pada ku? Kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini?'-batin Soobin bingung

"Kulitmu halus sekali bin-ah" tepat di saat yang sama,Yeonjun mengagumi pahatan indah di wajah Soobin

"K-kak s-sudah aku m-malu" Soobin merasakan pipinya memanas karena perlakuan tiba-tiba dari Yeonjun

Ah tolong ingatkan jika posisi mereka saat ini sangat dekat

"Jika saja aku manusia seperti mu bin..." tanpa sadar Yeonjun meneteskan air matanya

"Kak? Kenapa kakak menangis?" Soobin mengelap air mata Yeonjun dengan ibu jari nya

"Eoh? Aku tidak menangis" bantah Yeonjun

"Tidak,kakak itu menangis" Soobin menggelengkan kepalanya lucu

"Hey aku tidak bisa menang--" ucapan Yeonjun terpotong oleh Soobin

"Namun kenyataannya kakak baru saja meneteskan air mata,yeayyy kakak bisa menangis~" ucap Soobin riang sambil tersenyum manis

"Benarkah?"

"Eum!" Soobin menganggukkan kepalanya lucu masih dengan senyuman manis tentunya

"Soobin-ah maaf untuk tadi,aku hanya malas jika berurusan dengan wanita jalang itu lagi,dan aku tau kau pasti ingin agar aku tidak membunuh orang lagi.." ucap Yeonjun bersalah,sambil menyatukan dahi mereka,wajah Soobin semakin memerah karena perlakuan kakaknya,namun ia tetap tersenyum manis

"Tidak apa-apa kak,aku tau hehe" ucap Soobin

"Maka dari itu..."

"Maka dari itu? Apa kak?" tanya Soobin polos

"Maka dari itu...tolong ajari aku agar aku bisa merasakan semuanya, kesedihan,kesenangan,cinta, semuanya" ucap Yeonjun sambil memeluk Soobin

"Tentu aku akan mengajari kakak hehe"

"Ya sudah ayo ke supermarket" Yeonjun menautkan kedua tangan mereka

"Eum! Ayo~" Soobin tersenyum senang

Ah sepertinya Yeonjun akan merasakan cinta untuk pertama kalinya pada adik manisnya itu