16🖤

3.9K 394 51
                                    

Rencana Yusoo dimulai hari ini,ia sengaja mendatangi Soobin di kelasnya,lalu menggebrak meja milik Soobin,padahal Soobin sedang menggambar

"Ada apa Sunbaenim?" tanya Soobin tenang

"Lihat saja kau! Aku akan merebut Yeonjun darimu!" ucap Yusoo yang membuat Soobin menatap tajam ke Yusoo

Hey Yeonjun itu miliknya,Yeonjun pernah mengatakan bukan jika Soobin pasangannya? Itu tandanya Yeonjun hanya miliknya dan tidak ada yang boleh memilikinya selain Soobin

"Tidak! Kak Yeonjun itu milikku!" ucap Soobin yang membuat Yusoo tertawa remeh

"Look who will win and who will lose later Choi Soobin" ucap Yusoo dengan seringaiannya dan meninggalkan kelas Soobin

"Apakah kak Yeonjun akan memilih Yusoo Sunbae....?" Soobin menundukkan kepalanya merutuki kecerobohannya,seharusnya ia tidak menantang Yusoo

Yusoo itu memiliki paras yang cantik,tubuh yang sexy,bahkan dia adalah salah satu primadona di sekolahnya,Soobin berpikir pasti kakaknya akan memilih untuk bersama dengan Yusoo dibandingkan dengan dia

Yeonjun datang menghampiri Soobin di kelasnya

"Hey bunny kenapa menunduk hm?" tanya Yeonjun yang mengelus rambut Soobin

"K-kak Yeonjun....Jangan tinggalin Soobin hiks....Soobin sayang kakak hiks....Yeonjun hiks..." Soobin langsung menghambur ke pelukan Yeonjun dan langsung menangis sesenggukan

"Kakak tidak akan pergi sayang,apakah ada yang mengancammu hm?" tanya Yeonjun

"Y-yusoo Sunbae hiks..." tepat setelah Soobin mengucapkan nama Yusoo,Yeonjun mengepalkan tangannya erat

"Don't cry baby,i will protect you forever" ucap Yeonjun sambil mengecup kening Soobin dengan sayang

"Hiks...can i hold your words kak?" tanya Soobin

"Of course my sweetie bunny" Yeonjun mengelap air mata Soobin dengan ibu jarinya,dan tak lupa mencuri satu kecupan di bibir Soobin
.
.
.
.
.
.
Saat Yeonjun berjalan di koridor bersama Soobin,mereka bertemu dengan Yusoo yang sedang memainkan rambutnya

"Hai Yeonjun,kau tau? Aku mencintaimu,ingin menjadi kekasihku?" tanya Yusoo dengan seringaiannya yang membuat Soobin terdiam

"Not forever,bitch!" umpat Yeonjun

"Wow hebat sekali kau ini,langsung menolakku haha,lihat saja kekasih sialan mu itu akan mati sebentar lagi" ucap Yusoo sambil menunjuk ke Soobin dengan tatapan remeh dan seringaian lebarnya,membuat tubuh Soobin bergetar ketakutan

"Aku akui kau sangat bodoh dalam memilih lawan Im Yusoo-ssi" Yeonjun menyeringai dan menggenggam tangan Soobin erat lalu pergi menjauh dari perempuan sialan itu

"Awas saja kalian" desis Yusoo saat melihat Soobin dan Yeonjun pergi meninggalkannya

"Kau tidak akan pernah mendapatkan apa yang kau inginkan itu Im Yusoo-ssi" Taehyun menatap Yusoo dengan tatapan remeh

"Sialan kau!" geram Yusoo yang hendak menampar wajah Taehyun,namun berhasil Taehyun tahan

"Wow anak muda,hebat sekali kau ini" Taehyun tertawa remeh dan mengambil buku Death Note miliknya

"Im Yusoo akan mati terbunuh oleh Choi Yeonjun besok,selamat menikmati hari terakhirmu Yusoo,because you will die tomorrow" ucap Taehyun saat menulis nama dan sebab kematian Yusoo,lalu pergi meninggalkannya sendiri di koridor

"Cih! Buku itu tidak akan berpengaruh padaku,buku itu hanya berpengaruh pada orang-orang lemah!" Yusoo tidak tau saja,bahwa hari ini adalah hari terakhir untuknya,ini saja Taehyun masih berbaik hati untuk memberikan waktu sehari baginya,biasanya Taehyun akan langsung menulis detik ini juga manusia itu mati,yah waktu paling lama yang diberikan Taehyun hanya berkisar 15 menit setelah ia menulis

Sementara itu di tempat lain....

"Hey tidak akan terjadi apapun padamu sayang,kakak akan membereskan semua ini,don't worry baby" Yeonjun mencoba menenangkan Soobin yang sedari tadi menundukkan kepalanya takut dengan ancaman Yusoo

"Apa yang Yeonjun katakan itu benar Soobin,jalang itu akan mati ditangannya besok" ucap Taehyun yang sedang meminum minumannya

Merasa tidak ada respon dari Soobin,Yeonjun berniat mengajak bolos Soobin sekarang,karena keadaannya tidak memungkinkan untuk bisa fokus pada pelajaran nantinya

"Sayang,mau bolos?" tanya Yeonjun yang dijawab gelengan lucu dari Soobin

"Nanti ayah dan ibu bisa marah jika kita bolos kak..." Soobin masih menundukkan kepalanya

"Tidak akan,ayo ke rooftop,Taehyun-ah apa kau ingin ikut bolos?" tawar Yeonjun

"Ya aku memang ingin bolos,aku ingin bermain bersama anakku dan kesayanganku Beomgyu,sebaiknya kalian segeralah menyusul,agar ketika anakku lahir nanti ia sudah memiliki teman" ucap Taehyun yang membuat Yeonjun menatap tajam ke arahnya karena ia paham kemana arah pembicaraan Taehyun,sementara Soobin yang mendengarnya hanya menunduk malu,walaupun Soobin itu memang polos,namun ia paham dengan yang namanya 'membuat anak'

"Mulut mu itu ck! Aku bisa melakukannya nanti,dasar bocah mesum!" ucap Yeonjun dingin

"Aku tidak peduli,aku ingin pulang,selamat tinggal" ucap Taehyun tak peduli dan langsung meninggalkan Soobin dan Yeonjun

Yeonjun menggenggam tangan Soobin menuju rooftop

Yeonjun mendudukkan dirinya di sofa yang sedikit rusak itu,dan menyuruh Soobin untuk duduk di pahanya,Soobin yang pada dasarnya itu polos hanya menuruti perintah sang kakak,lalu bersender di dada bidang Yeonjun

"Sudah tidak usah dipikirkan sayang" Yeonjun mengelus rambut Soobin sembari memberikan kecupan-kecupan kecil di pipi dan kening Soobin

"Kakak~ pulang saja ya eung~" Soobin merengek pada Yeonjun sambil menduselkan kepalanya ke dada bidangnya

"Ayo pulang" ajak Yeonjun yang terkekeh kecil melihat Soobin merengek

'Soobin benar-benar bayi,jika dia hamil bukankah itu terlihat lucu?,bayi hamil bayi,ah entahlah! Aku tidak ingin memikirkan hal itu dulu'-batin Yeonjun yang tidak mengerti

Mereka pun pulang ke rumah mereka,dan Yusoo yang melihat itu pun mendadak tersulut emosi

"Sialan kalian pasangan Choi!" desis Yusoo

Yusoo akan memulai rencananya yang lain,yaitu menemui Yeonjun dan memberikan obat perangsang untuknya,dasar bodoh! Obat apapun tidak akan berpengaruh pada vampir,ingin dalam dosis tinggi sekalipun hal itu tidak akan berpengaruh sama sekali

"Tunggu besok pembalasanku Choi Yeonjun!" Yusoo menyeringai karena ia akan menaklukkan Yeonjun besok

Dia tidak tau saja jika besok adalah hari kematiannya,hari terakhirnya melihat dunia,dan kematiannya adalah dengan Yeonjun yang membunuhnya

Step Brother «YeonBin» Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang