7🖤

5.1K 548 84
                                    

Soobin sedang mengerjakan tugas di kamarnya,namun tiba-tiba saja lampu di kamarnya mati,sontak Soobin terkejut dan menangis memanggil kakaknya karena ia takut dengan kegelapan

"Hiks...kak Yeonjun hiks...Soobin takut...kak Yeonjun pulang hiks...." ya Yeonjun sedang pergi bersama Taehyun untuk membeli cemilan untuk pasangan mereka masing-masing

Soobin tidak berani beranjak dari bangku bahkan untuk mengambil ponsel pun ia tidak berani karena keadaannya sangat gelap hingga ia tidak bisa melihat apapun

"Hiks...kak Yeonjun pulang hiks....Soobin takut hiks...." Soobin masih menangis sesenggukan memanggil Yeonjun yang tak kunjung datang

Lalu Soobin memutar otak untuk mencoba memanggil Yeonjun lewat batinnya

'Kak Yeonjun hiks...kakak pulang s-soobin takut hiks...lampu kamar mati hiks...kak Yeonjun huweeee...'-batin Soobin memanggil Yeonjun

Dan benar saja Yeonjun mendengar suara batin Soobin yang menangis karena lampu kamarnya mati,Yeonjun langsung meninggalkan supermarket dan berlari menuju rumahnya meninggalkan Taehyun yang sedang memilih cemilannya
.
.
.
.
.
Setelah sampai dirumah Yeonjun langsung melesat masuk ke kamar Soobin

"Soobin-ah" panggil Yeonjun

"Hiks....kak Yeonjun" tangis Soobin saat melihat sepasang mata biru seperti kucing yang bersinar terang

Yeonjun langsung membawa Soobin ke gendongannya ala koala hug dan menjentikkan jarinya lalu seketika lampu langsung menyala,namun Soobin masih tetap menangis di gendongan Yeonjun

"Sssttt...kakak disini Soobin,i'm here for you,so don't cry Soobin" Yeonjun mengelap air mata Soobin yang membentuk sebuah sungai kecil di pipinya

"Hiks...don't leave me again please,i'm scared kak hiks..." Soobin tidak ingin ditinggal lagi,apalagi ditinggal dengan orang yang ia sayangi

Ah ya Soobin sekarang sudah menyayangi Yeonjun dan Taehyung seperti ia menyayangi Jungkook setulus hati

"I'm sorry,i'm never leave you alone again sweetie" ucap Yeonjun sambil mengecup kening Soobin yang masih menangis

"Hiks...want to promise for that kak?" tanya Soobin dengan menunjukkan jari kelingkingnya yang imut itu,membuat Yeonjun terkekeh kecil

"Anything for you Soobin,iya kakak janji" Yeonjun menautkan jari kelingkingnya dengan milik Soobin menandakan ia berjanji untuk tidak meninggalkan Soobin sendirian lagi

"Yeayyyy! Sayang kak Yeonjun hehe~" Soobin tersenyum manis dan mengecup kedua pipi Yeonjun

Ya itu adalah salah satu kebiasaan Soobin jika ia sedang senang,ia akan langsung mengecup pipi orang yang sudah membuatnya tersenyum

Yeonjun tersenyum tipis melihat Soobin yang mengecup kedua pipinya itu,Yeonjun pun mengecup kedua mata Soobin yang membengkak karena menangis cukup lama tadi

Sementara Soobin hanya merona saat Yeonjun menyatukan dahi mereka berdua,Soobin bisa merasakan terpaan napas Yeonjun yang dingin itu

"Kak,aku boleh tanya sesuatu?" tanya Soobin

"Boleh" jawab Yeonjun singkat

"Emm...kak tadi aku browsing di internet tentang vampir,dan setelah aku liat wajahnya kenapa sangat menyeramkan sekali kak? Seperti monster" Soobin mengerucutkan bibirnya karena tadi ia melihat foto vampir,namun vampir itu tidak tampan seperti kakaknya seperti monster lebih tepatnya

"Kau tau bahkan aku dulu memiliki wajah buruk rupa seperti monster" jawab Yeonjun

"Benarkah? Tapi kakak itu tampan" pipi Soobin bersemu merah saat mengucapkan kata 'tampan'

"Dengarkan aku Soobin,dulu itu wajahku memang sangat menyeramkan seperti yang kau katakan,namun setelah mengalami evolusi berkali-kali akhirnya para vampir bisa mendapatkan bentuk manusia dengan wajah yang tampan ataupun cantik,namun aku gagal melakukannya" jelas Yeonjun

"Woahhhh....hebat sekali kak,tapi kenapa kakak gagal?" Soobin semakin penasaran dengan cerita Yeonjun

"Para vampir mengorbankan dirinya sendiri untuk mendapatkan bentuk manusia,kau tau Soobin dulu aku gagal melakukan evolusi dan aku tetap menjadi seorang monster,namun Raja Vampir memberiku kesempatan terakhir dengan cara memakai tubuh seorang manusia yang sudah mati" lanjut Yeonjun

"T-tunggu jadi k-kakak sudah mati?" tanya Soobin dengan wajah terkejutnya

"Hey bukan aku yang mati namun pemilik tubuh ini yang sudah mati,pemilik tubuh ini bernama Choi Junyoung,pada saat itu Junyoung mati tertabrak mobil saat ia pulang sekolah,lalu Raja Vampir pun mendatangi ku dan menukar jiwaku untuk hidup didalam tubuh Junyoung,sementara jiwa Junyoung dibawa ke akhirat,lalu aku memilih mengganti namanya menjadi Choi Yeonjun" jawab Yeonjun

"Lalu bagaimana dengan ayah? Apakah ayah juga sama seperti kakak yang memakai tubuh manusia?" tanya Soobin penasaran

"Ya ayah juga memakai tubuh manusia yang bernama Kim Taehoon seorang artis terkenal" jawab Yeonjun

"Lalu jika kakak berhasil melakukan evolusi bagaimana?" tanya Soobin,jujur Soobin pun ingin tau jika evolusi kakaknya berhasil apakah kakaknya itu masih bisa memiliki wajah tampan seperti tubuh manusia yang kakaknya pakai sekarang

"Jika aku berhasil mungkin aku memiliki wajah yang lebih tampan daripada ini" ucap Yeonjun acuh

"Percaya diri sekali kakak,jika tidak bagaimana?" Soobin berniat mengajak bercanda kakaknya itu,namun sepertinya kakaknya menganggap hal itu dengan serius

"Terserah aku,untuk apa kau mengaturku eoh?" jawab Yeonjun dingin yang membuat Soobin terdiam dan menundukkan kepalanya

"A-aku hanya bercanda..." gumam Soobin lirih yang masih bisa didengar Yeonjun

"Baiklah,aku minta maaf" maaf Yeonjun

"Iya kak" Soobin tersenyum hangat mendengar ucapan 'maaf' untuk pertama kalinya yang Yeonjun ucapkan

Melihat Soobin yang mengusak kedua matanya menandakan ia mengantuk,hanya saja ada yang kurang,yaitu sebuah pelukan dan lagu penghantar tidur,ya ketika Soobin tidak bisa tidur ia akan meminta Jungkook untuk menyanyikannya sebuah lagu penghantar tidur dan memeluknya,namun sekarang ia tidak bisa meminta Jungkook melakukan itu karena kedua orangtuanya sedang pergi untuk honeymoon

"Kenapa hm? Mengantuk?" tanya Yeonjun yang melihat Soobin mengusak kedua matanya,sedangkan Soobin hanya menganggukkan kepalanya lucu menjawab pertanyaan sang kakak

"Tapi aku tidak bisa tidur,nyanyikan lagu dan sebuah pelukan ya kak" Soobin menatap Yeonjun dengan tatapan memohon

"Iya sini" Yeonjun menyuruh Soobin berbaring di sebelahnya,lalu Yeonjun memeluk Soobin yang menenggelamkan wajahnya dan menduselkan kepalanya mencari kehangatan di dada bidang sang kakak

Yeonjun mulai menyanyikan lagu yang berjudul Nap of a Star sebagai penghantar tidur Soobin

Soobin sebenarnya terkagum karena suara Yeonjun sangat indah walaupun kenyataannya ia adalah seorang vampir

Melihat Soobin yang sudah terlelap,Yeonjun menatap ke arah bibir Soobin yang semerah buah cherry itu lalu mengusapnya dengan ibu jarinya

"Apakah aku harus mencoba ini sekarang?" tanya Yeonjun dengan tetap mengusap bibir Soobin

Akhirnya Yeonjun lebih memilih untuk merasakan bibir Soobin sekarang,hanya mencium tidak ada lumatan apapun,setelah itu Yeonjun mengecup kening Soobin,dan tidur bersama dengan mereka yang saling memeluk satu sama lain

Sepertinya besok pagi Soobin akan menanyakan kepada Yeonjun tentang mimpinya

Step Brother «YeonBin» Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang