Step Brother «YeonBin»

8🖤

Keesokkan paginya,Soobin terbangun lebih dahulu daripada sang kakak,yah walaupun ini hari libur Soobin tetap bangun pagi seperti biasa

Soobin mendongakkan kepalanya untuk menatap sang kakak yang masih tertidur pulas

Soobin pun meraba wajah Yeonjun yang tampan itu,sampai akhirnya tangannya berhenti tepat di bibir Yeonjun,Soobin bersemu merah ketika ia mengingat mimpinya semalam

"Sudah puas melihat wajahku Choi Soobin?" tanya Yeonjun tiba-tiba dan membuat kaget Soobin,dengan segera Soobin menjauhkan tangannya dari wajah Yeonjun,pipi Soobin bersemu merah karena malu jika ia ketahuan sedang memuja wajah Yeonjun

"Kak,aku mau mandi,lepas dulu ya pelukannya" ucap Soobin,namun Yeonjun justru semakin mengeratkan pelukan mereka sembari menduselkan kepalanya di dada Soobin,sedangkan Soobin hanya diam karena jantungnya berdetak lebih kencang

"Tidak mau" Yeonjun masih dengan kegiatannya yaitu menduselkan kepalanya ke dada Soobin

"Tapi kak--" ucapan Soobin terpotong saat Yeonjun mulai mengukung Soobin

Yeonjun mulai memberikan kecupan-kecupan kecil di pipi Soobin yang membuat Soobin tertawa geli

"Ahahahha~ kak hentikan~" rengek Soobin yang masih tertawa geli dengan perlakuan sang kakak

Setelah itu kecupan Yeonjun turun ke arah leher Soobin,Yeonjun hanya berniat untuk menggelitik sang adik,tidak ada nafsu diantara mereka berdua

"Ahahahha~ kak berhenti ahahha~" Soobin masih tertawa sampai ia tidak sadar telah meneteskan air matanya karena terlalu lama tertawa

Akhirnya Yeonjun menyudahi acara mari-menggelitik-Soobin-sampai-puas itu,dan berbaring di sebelah Soobin lagi tentunya dengan sebelah tangannya yang masih bertengger di perut rata Soobin

"Kakak menyebalkan sekali eoh" Soobin memukul dada Yeonjun main-main dengan wajah yang memerah padam karena perlakuan Yeonjun tadi

"Ah ya kak aku semalam bermimpi,jika....kakak mencium ku" akhirnya Soobin mengucapkan hal yang mengganjal pikirannya dari tadi

"Memang benar aku menciummu" ucap Yeonjun acuh,sementara Soobin hanya menatap kakaknya dengan tatapan terkejut

"Sudah sana mandi,atau ingin kakak mandikan eoh?" tanya Yeonjun

"Benarkah? Apa kakak ingin memandikan ku? Kalo begitu ayo mandi bersama hehe" Soobin tersenyum senang,yah pada dasarnya Soobin itu adalah anak yang kelewat polos,jika saja orang yang Soobin ajak mandi bersama itu ada seorang pedofil,mungkin itu akan menjadi acara mandi bersama dalam artian lain

Yeonjun hanya menganggukkan kepalanya menuruti sang adik,lalu menggendong Soobin ala koala hug ke kamar mandi

Mereka berdua melucuti pakaiannya masing-masing dan duduk bersender di bathtub,dengan posisi Soobin yang bersender di dada bidang Yeonjun

"Woahhh...perut kakak sixpack,tidak seperti aku yang rata huhu" Soobin mengerucutkan bibirnya saat mengetahui bahwa Yeonjun memiliki perut sixpack,sedangkan ia memiliki perut yang rata

"Hey kau itu tidak cocok jika memiliki perut yang sixpack,lebih cocok dengan perut mu yang rata itu,lagipula kau ini pihak bawah jadi perut rata itu cocok untukmu" jawab Yeonjun acuh

"Kakak menyebalkan sekali!" Soobin memukul dada Yeonjun dengan keras yang tentunya tidak akan memunculkan reaksi apapun dari Yeonjun

Yeonjun memegang kedua tangan Soobin,lalu membalikkan tubuh mereka menjadi Yeonjun yang mengukung Soobin sekarang,sementara Soobin hanya menatap takut pada kakaknya yang menatap Soobin datar