Nabastala yang kutatap dari jauh, begitu menyelimuti hitamnya hiruk pikuk. Di samping gedung rimpuh abu-abu, berhembus anila nan sejuk. Seketika harsa bergejolak, disitulah terdapat kunang-kunang yang menghiasi indurasmi.
"Alangkah baswara dan dahayu wahai kunang-kunang...?"
YOU ARE READING
Dialah yang Kuanggap Fiksi
Poetry[KUMPULAN PROSA] -Dialah yang Kuanggap Fiksi- Dulu, kita seringkali bercengkerama dengan untaian kata penuh rahsa. Dulu, kita seringkali melantunkan syair bersama dengan penuh harsa. Sekarang, kita terpisahkan oleh kisah-kisah klasik yang tentunya m...