sini sini baca ya :v
#note dulu : di sini bakal mulai cerita dari datangnya petir.
segumpalan awan hitam berkumpul dan membentuk sebuah pusaran yang memiliki aliran listrik yang membentuk sebuah petir, ne zha yang telah berterimakasih kepada orang tuanya tiba tiba terangkat meghadap langit, dan tepat saat berada di tengah sebuah petir menerjang tubuhnya dengan ganas.
kedua orang tua ne zha yang kebetulan terikat oleh pita merah tersebut, terus meneriaki anaknya dan berharap agar anak mereka kembali, namun di tengah itu ao bing tiba tiba datang dan membuat sebuah perisai yang terbuat dari sisik naga ayah serta leluhurnya.
perisai itu membuat petir menjadi tersebar keberbagai perbukitan dan menghancurkannya, namun perisai itu tak mampu menahan serangan petir tersebut hingga akhirnya pecah, dan mereka kembali tersambar oleh petir tersebut.
saat ne zha memberikan tangannya dan di sambut oleh ao bing, tiba tiba kekuatan mutiara hidup muncul dan mereka berdua menghentikan serangan petir itu dengan keuatannya.
setelahnya saat langit kembali kedalam keadaan semula, dengan pemandangan sore hari yang berwarna orange, mereka terhempas kebawah dan tak sadarkan diri dengan keadaan saling menggenggam tangan.
tiba tiba sang pendeta yang bernama tai yi cen ren itu, teringat kembali dengan perkataan chang sen ying sang penjaga pintu shen kong.
"kutukan langit tidak akan bisa hilang, tapi ada satu cara, yaitu nikahkan dia dengan pasangan yang sudah di takdirkan dengan itu kutukan akan hilang, tapi itu hannya bisa di laksanakan sebelum kutukan itu terjadi
tapi jika kutukan itu sudah terjadi maka tidak bisa di selamatkan,
kecuali jika kutukan itu di putuskan oleh kekuatan itu sendiri, maka dengan cepat nikahkan mereka atau kutukan itu akan segera merenggut nyawanya lagi"
#mon maap author membual :" ini hannya parody saja, dan semua isi cerita hannya hasil otak segklek author saja sekali lagi mon maap
pendeta itu menghela nafas lalu menghampiri mereka dan duduk di dekat ne zha, di ikuti guru bernama shen kong pao yang diam di belakang sang pendeta."ada apa pendeta?" tanya sang ibu
pendeta tersebut memeriksa pergelangn tangan ne zha dan ao bing.
lalu kembali menghela nafas dengan lega.
"ya mereka masih hidup hannya saja ne zha harus di nikahkan dengan ao bing jika dia tetap ingin hidup" jelas pendeta itu.
sang ibu mengelus surai ne zha dengam lembut lalu kembali bertanya "bagaimana bisa ne zha tidak mungkin menikahi seorang pria apa lagi dia dari suku siluman lagi pula ne zha masih kecil"
perlahan mata ne zha bergetar dan tangannya bergoyang hingga akhirnya dia membuka matanya, begitu pun dengan ao bing yang merasakan getaran di tangannya.
merasa canggung akhirnya ne zha dan ao bing melepaskan pegangannya.
"ibu .... ayah" ne zha menatap mereka dengan sedih, dan segera kedua orang tua ne zha memeluknya dengan erat.
berusaha bangun ao bing akhirnya hannya bisa duduk diam dan menunduk, hingga akhirnya sang guru berdiri di hadapannya.
"ne zha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Keluarga {Aobing x Nezha}
Fanfictiongimana jadinya jika ao bing dan ne zha gak mati? gimana jika mereka tetap hidup seperti biasa? bahkan mereka menikah? ini cerita hasil dari otak sengklek author pure tanpa ada plagiat apapun bahkan nika ada kesamaan itu bukan karna keinginan author...