"Ketika mengenalmu adalah cara ku mengambil nafas, maka melupakanmu sama halnya seperti ku berhenti bernafas."
Semenjak pengakuannya beberapa waktu lalu kepada publik,Jungkook semakin sering bermain ke tempat tinggal Nami. Member lain juga lebih sering pulang ke apartement pribadi mereka dibandingkan asrama.
"Oppa,kemarin ada pria yang menyatakan perasaannya padaku di depan kelas."
"Oh iya? Siapa?" Tanyanya antusias.
"Namanya Hwang Hyunjin,dia tampan tapi sayang aku tolak."
Jungkook yang sedang memotong wortel menghentikan kegiatannya sejenak.
"Kenapa di tolak? Seingatku kau terakhir mempunyai pacar tiga tahun yang lalu."
Nami menggeleng "Hyunjin bukan tipeku."
"Lantas tipe idealmu seperti apa?"
"Sepertimu oppa." Gadis itu menjawab malu-malu.
Jungkook tampak terperanjat. Ia jadi teringat perkataan Taehyung tempo lalu.
"Aku?"
Nami mengangguk kecil. "Kau benar-benar tipe idealku. Bukan hanya tampan,tapi kau memiliki kepribadian yang baik,itu yang menjadi daya tarik tersendiri bagiku."
Jungkook menghela nafas karena tidak bisa membalas perkataan Nami.
"Apa oppa tidak bisa membalas perasaanku? Aku sudah menyukai bahkan mencintaimu sejak dulu,jauh sebelum Lisa eonnie datang ke kehidupanmu."
"Em,Nami aku mengerti,tapi aku benar-benar tidak bisa membalas perasaanmu."
Raut wajah Nami yang tadi nya ceria berubah murung "Kenapa? Apa aku tidak secantik Lisa eonnie?"
Jungkook mengerutkan keningnya, berpikir mengenai maksud perkataan Nami barusan "Hei,kalian berdua sama-sama cantik,t-tetapi aku sudah menganggapmu sebagai adik kandungku sendiri Nami. Kau tahu sendiri kan dari dulu aku selalu menginginkan seorang adik perempuan,bahkan sampai menangis di hadapan ibu dan ayahku."
"Tapi oppa,perhatian yang kau berikan padaku sungguh berlebihan! Aku terlalu terbawa perasaan padamu,kau lah yang memberiku harapan!"
Nami berjalan mendekati Jungkook untuk mengambil suatu barang yang letaknya tak jauh dari keberadaan pria tersebut.
"NAMI! TARUH BENDA ITU!" Seru Jungkook yang melihat Nami mengambil pisau yang tadi ia gunakan.
"AKU AKAN MENGIRIS PERGELANGAN TANGANKU INI! SEMUA ORANG DI DUNIA TIDAK ADA YANG MENYAYANGIKU!!! AYAH,IBU,TEMAN-TEMANKU BAHKAN KAU PRIA YANG BENAR-BENAR KUCINTAI JUGA TIDAK MENYAYANGIKU!"
"KALIAN SEMUA JAHAT!" Nami mulai mendekatkan pisau tajam tersebut ke arah pergelangan tangannya.
"NAMI! NAMI! HENTIKAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
2. THEIR ISSUES
Fanfiction'Tak harus melupakan, karena sesuatu yang hadir dalam hidupmu adalah bagian yang memang harus kau lalui dan dikenang, untuk menjadi cerita dimasa mendatang' Sequel of ISSUES -Vouspovez 2k20