"Halo selamat siang, benar dengan Tuan Na Jaemin"
"Selamat siang benar dengan saya sendiri"
"Kami dari pengadilan agama bisakah anda kesini untuk mengambil surat gugatan"
"Maaf gugatan apa ya?"
"Ah iya gugatan cerai dari Nyonya Heejin"
Deg...
"Baik nanti selesai dari kampus akan saya ambil"
"Terimakasih"
"Siapa Jaem" tanya Haechan
"Pengadilan Agama" jawab Jaemin lesu
"What mau ngapain lo merried lagi?" chenle
"Heejin gugat gue"
"Hah yang bener lo, kok bisa berarti Heejin disini dong" heboh Jeno
"Nggak tau,gue cabut dulu mau kesana"
"Oke ati ati bro"
"Hmmm" Jaemin
Jaemin tiba di pengadilan agama dan langsung masuk ke dalam
"Anda Tuan Na?"
"Benar"
"Ini suratnya, kemarin ada yang kesini untuk mengurus ini"
"Apakah Heejin sendiri yang mengurus?"
"Bukan, sepertinya pengacaranya"
"Bapak tau siapa pengacaranya?"
"Mohon maaf saya tidak tau, oh ya Nyonya Heejin sudah pindah kewarganegaraan dari sebulan yang lalu itu kata pengacaranya makanya pengacaranya yang mengurus"
"Pin...pindah kewarganegaraan? dimana?"
"Ah maaf pengacaranya bilang itu privasi"
"Ah ya terimakasih untuk itu saya permisi dulu"
Jaemin tak habis pikir apa yang harus ia lakukan segala cara sudah ia coba untuk mencari Heejin nyatanya tidak ada bahkan data Heejin pun sudah tidak ada, Ayah Heejin pun juga sama sudah ke Paris untuk mencari anaknya sampai saat ini pun tidak ada kabar baik dan sekarang Heejin meminta cerai astaga. Sesampainya di rumah Jaemin buru buru menemui orang tuanya kebetulan Papanya sedang di rumah
"Mah.."
"Ehh Jaem, kenapa Jaem"
"Ini" sambil menyodorkan amplop coklat
"Apa Jaem?" tanya Papa Jaemin
"Buka aja"
Dengan segera Mama Jaemin buka amplop coklat tersebut dan langsung membacanya ia kaget bukan main dengan isi amplopnya
"Gak gak Jaem mama gak setuju kamu cerai sama Heejin"
"Semua keputusan ada di tangan kamu Jaem,kamu pertimbangkan semuanya dulu" Papa Jaemin
Jaemin hanya diam ia juga bingung harus gimana, sekarang ia menyesal karena kehilangan Heejin jika kalian tanya hubungan Jaemin dengan Lea masih berlanjut kalian salah Jaemin sudah putus sama Lea karena Lea selingkuh pantas saja dulu dia seperti sibuk ternyata sibuk dengan pacar barunya, Jaemin juga baru sadar kalau Lea hanya memanfaatkan kekayaanya ahh Jaemin kesal sendiri kalau bicara tentang Lea
"Jaemin pasti bawa pulang Heejin Pah Mah"
Jaemin langsung masuk ke kamar dan istirahat rasanya ia lelah sekali kuliah sampai sore, belum lagi kegiatan lainya.
Saat ini Jaemin sedang di kantin kampusnya tentu saja bareng teman temanya
"Oh iya bang gimana kemaren?" tanya Jisung memulai pembicaraan karena dari tadi mereka semua pada diem diem
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven
FanfictionPlot Twist Tidak bersama bukanlah akhir dari segalanya, mari memulai semuanya dari awal dan dengan pilihan masih masing.- Heejin Cerita ini sepenuhnya hanya imajinasi penulis tidak bermaksud mencopy cerita milik orang lain Bahasa : Baku - Non Baku