6 years later...
"Mom when I go home I'm already bored waiting for you" kata anak kecil itu pada Heejin yang sedang melakukan sesi pemotretan
"wait one more time, where is your dad?" tanya Heejin ke anak tersebut
"I don't know" jawabnya sebal
Tak lama Taeyong pun datang dan memanggil anak tersebut "Jay , You want to buy ice cream?" tanya Taeyong dan langsung di angguki semangat oleh Jay
"Aku ajak Jay jalan jalan dulu, nanti setelah selesai kau tunggu saja di ruangan ku" pinta Taeyong ke Heejin yang masih sibuk dengan proses pemotretan dan hanya di angguki oleh Heejin sebaga jawaban
Jeffrey yang di panggil Jay itu anak Heejin baru berusia 5 tahun tapi sudah lancar berbahsa inggris,ya memang itu yang di ajarkan Heejin sejak masih kecil bahkan Heejin tak mengajarkanya bahasa korea. Heejin sekarang menjadi model untuk perusahan Taeyong ,setelah selesai kuliahnya ia langsung di tawari menjadi model untuk perusahaan Taeyong dan ia setuju setuju saja, tentang merawat Jay ia malah sering membawa Jay kerja dan membiarkanya bermain di ruangan Taeyong, Taeyong pun tak keberatan malah ia senang.
Jay memang sejak kecil sudah memanggil Taeyong dengan sebutan Dad, awalnya Heejin kurang setuju dan menyuruh Jay untuk memanggil Taeyong dengan sebutan uncel tapi tetap saja Jay tidak mau ya sudah lah Heejin hanya bisa nurut Anaknya juga keras kepala ,Jay sudah sekolah di taman kanak kanak tapi kadang ia malas dan lebih memilih ikut bekerja Heejin.
"Jay,what kind of ice cream do you want?" tanya Taeyong
"I want a lot of vanilla flavor"
"No, just one" tolak Taeyong
"One for mom and one for dad, oke dad"
"Yayaya"
"Come back, your mom is waiting"
"Let's go dad"
Setelah membeli es krim di caffe perusahan Taeyong dan Jay kembali ke ruangan Taeyong dan benar saja Heejin sudah menunggu di sana
"Kenapa beli banyak?" tanya Heejin ke Taeyong
"Seperti tidak tau Jay saja bilangnya untuk orang lain tapi malah di habiskan sendiri" cibir Taeyong sambil melirik Jay yang masih sibuk makan es krim yang katanya untuk ibunya
"let's go home, what dinner do you want Jay"
" I want to eat spaghetti"
"No no no, must be a vegetable" tolak Heejin karena kemarin sudah makan banyak sekali junk food
"Sudah masak terserah mu saja, let's go home" ajak Taeyong dan langsung menggendong Jay keluar ruangan diikuti Heejin
Setelah melahirkan Heejin dan Taeyong pindah ke rumah yang di beli Taeyong katanya apartemen terlalu sempit untuk anak anak, apa lagi kalau tau anaknya aktif seperti Jay. Tentang hubungan Heejin dengan Taeyong pun belum jelas memang pernah Taeyong mengungkapkan perasaanya ke Heejin tapi sampai saat ini belum di jawab oleh Heejin karena sibuk dengan pekerjaan dan mengurus Jay ia sampai lupa dengan perasaannya ah bukan maksudnya ia sampai tidak sempat membuka hatinya untuk orang lain ia juga kadang rindu Jaemin tiba tiba tapi ia tepis jauh jauh perasaan itu setelah ia mendapat kabar dari ayahnya kalau Jaemin sudah bertunangan satu tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven
FanfictionPlot Twist Tidak bersama bukanlah akhir dari segalanya, mari memulai semuanya dari awal dan dengan pilihan masih masing.- Heejin Cerita ini sepenuhnya hanya imajinasi penulis tidak bermaksud mencopy cerita milik orang lain Bahasa : Baku - Non Baku