Me and Her

1.3K 64 7
                                    

Didalam ruangan dengan cat berwarna baby blue, ada dua orang manusia disana sedang berbaring bersama di sebuah ranjang berukuran king size. Mereka sedang terlibat di percakapan yang sangat melelahkan lagi dan lagi. Ini sudah hampir jam 01.00 pagi.

"Aku sudah menikah" kata lelaki berambut pendek warna biru kehitaman

"Aku tahu"

"Aku harus pergi sekarang" lelaki itu pun menarik selimut dari tubuhnya tapi saat ia hendak bangun dari tempat tidur, seseorang menggenggam erat lengannya.

"Stay, please?"pinta seorang wanita dengan rambut panjang berwarna coklat hazelnut.

"Istriku menunggu dirumah" dia menatap wanita itu, berharap wanita itu mengerti situasi dirinya.

"Aku tidak peduli"

"Chaeryeong-ah"

"Apa kau mencintaiku, Ryujin?" tanya chaeryeong

"Tentu saja, aku mencintaimu!"

"Kalau gitu ku mohon, tinggallah denganku malam ini" Chaeryeong menaruh selimut kembali ke tubuh Ryujin dan mendorongnya untuk kembali berbaring.

Ryujin sedikit mengerutkan dahinya dan mencoba untuk melepaskan selimutna sekali lagi.

"Please?" mata Chaeryeong sedikit berair sekarang

Mendesah, "Baiklah, I'll stay tonight" Ryujin kembali berbaring di tempat tidur.

"Terima kasih sayang" Chaeryeong mengusap air matanya sebelum memperlihatkan senyumnya.

Ryujin mengecup kening Chaeryeong, "Jangan pernah menangis didepanku lagi. Aku benci melihatmu menangis"

Chaeryeong mengangguk dan mencium pipi Ryujin.

"Konsermu yang kesembilan besok malam, kan?" Ryujin mengusap poni panjang Chaeryeong kesamping.

"Yeah"

"Aku akan disana... " ucap Ryujin sambil tersenyum

"Aku tahu kau akan disana, kau selalu melihat konserku" ucap Chaeryeong dengan sangat senang

"Dengan istriku"

"........"

"Jisu adalah fans berbesarmu, dia sangat ingin bertemu denganmu"

"..... Aku tidak tahu bagaimana harus berhadapan dengannya" Chaeryeong membenamkan wajahnya di bahu Ryujin.

"Aku mengerti.. Mungkin lebih baik jika aku tidak usah datang?"

"Tidak, tidak, ku mohon datanglah! Aku hanya tidak bisa berhadapan dengannya karena itu akan membuatku sadar bahwa kau adalah miliknya, dia bisa menggenggam tanganmu dan mencium bibirmu di publik, tapi aku? Aku mencintaimu sama besar dengannya tapi aku hana bisa melihatmu dari kejauhan"

"Chaeryeong-ah"

"Ini sangat tidak adil, Ryujin!" Chaeryeong menggertakkan giginya

"Maafkan aku"

Chaeryeong mendesah, "Tidak, ini bukan salahmu"

"Ini salahku! Aku yang memberimu harapan palsu. Aku seharusnya menahan perasaan ini untuk diriku sendiri. Aku mencoba untuk mengabaikannya tapi aku tidak bisa" Ryujin mencengkram selimutnya erat.

"Ryujin, aku tahu aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu di konser pertamaku. Aku mencoba untuk mengabaikan perasaanku sejak tahu bahwa kau sudah menikah dan tidak mungkin juga kau akan mencintaiku. Tetapi aku senang ternyata kau pun mencintaiku juga"

"Kita tahu ini salah, chaeryeong-ah. Kita harus.... berhenti sekarang sebelum aku menyakitimu lebih dalam"

"Tidak! Ku mohon jangan berhenti mencintaiku, aku lebih baik mati daripada tanpa dirimu" Chaeryeong duduk dan menatap Ryujin dengan serius.

"Tapi aku ingin kau bahagia"

"Aku bahagia selama kau mencintaiku"

"Aku akan selalu mencintaimu, tapi aku tidak ingin mengacaukan masa depanmu Chaeryeong!" Ryujin duduk juga dan berhadapan dengan Chaeryeong

"Masa depan adalah pilihanku, dan aku memilihmu, Ryujin!"

"Aku tidak layak mendapatkan cintamu" 

Chaeryeong menaruh jari telunjuknya di bibir Ryujin.

"Tidak ada yang layak kecuali dirimu, Ryujin. Tidak ada" bisik Chaeryeong

"Tapi aku brengsek, Chaeryeong!"

"Kamu adalah lelaki terbaik yang pernah aku miliki. Sekarang bisakah kita berhenti membicarakan masalah ini?"

"Tapi...... "

"Tidak Ryujin, aku lelah dan masih harus melakukan reherseal jam 7 besok pagi"

Ryujin mengusap pipi Chaeryeong "Oke maaf, tidur yang nyenyak. Aku akan membuatkanmu sarapan yang lezat besok"

Chaeryeong mengangguk, "Love you"

"Love you too, Chaeryeong-ah"

Lalu kedua manusia itu tidur dengan memeluk satu sama lain.

-------------------------------------------------------------------------------------------

How?

hahaha masih belajar sedikit2 semoga bisa improve secepatnya.

Tulis commentmu yaa saya butuh kritik dan sarannya hehe

Enjoy~

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang