Sekolah sudah berakhir satu jam yang lalu, dan saat ini Jungkook sedang berdiri di belakang counter minuman di Kafe tempatnya bekerja Part Time.
Jungkook memang datang ke Seoul ini sebagai perantau karena mendapat beasiswa untuk masuk sekolahnya, sementara untuk kebutuhan lainnya ia dapatkan dari kiriman orang tua dan hasil kerja sambilannya itu.Kafe itu milik Hoseok, tunangan Kak Yoongi dan Yoongi pula yang merekomendasikan Jungkook untuk bekerja disana. Dan selama ini kinerja Jungkook baik sekali sehingga Hoseok pun tidak menyesal sudah menerima saran dari tunangannya itu.
Omong-omong tentang tunangan, Yoongi dan Hoseok sebenarnya dijodohkan, mereka sama-sama anak tunggal dari Klan Vampire mereka sehingga orang tuanya menjodohkan dengan harapan keberlangsungan kedua Klan akan bertambah kuat. Sebelumnya Yoongi sudah punya pacar, namun karena tidak berani berterus terang, orang tuanya fikir Yoongi tidak memiliki hubungan dengan siapapun hingga terjadilah perjodohan itu 4 bulan yang lalu. Jungkook tidak tahu juga siapa mantan pacarnya Yoongi karena menurutnya itu bukan urusan dia, kecuali orang tersebut mengganggu Hyungnya dia akan ikut campur. Lagipula Hoseok baik padanya, jadi Jungkook berharap Yoongi segera mulai mencintai Bossnya itu.
Pekerjaan Jungkook di kafe Hoseok sore ini lumayan ramai, dia sedang menulis nama pemesan dengan spidol water proof saat Taehyung sampai di depannya.
"Mau pesan apa, 'Kak'?" Jungkook mengeluarkan senyum formalitasnya yang membuat Taehyung tersenyum tipis saat dia mendengar penekanan pada nada bicara Jungkook.
"Frapuchino satu dengan ekstra susu"
"Pesanan atas nama siapa?"
"Kau bisa tulis disana, Mr. Sexy"
"Astaga. Kau sungguh ingin aku menulis seperti itu di cup nya?"
"Kenapa? Bukankah aku memang seksi? Terutama bagian wajah dan bibirku?"
Sial. Itu mengingatkanku pada bayangan tadi di kantin. Rutuk Jungkook dalam hati, dan tentu saja Taehyung mendengar itu, dia hanya tersenyum miring, seolah mengejek.
"Pe-pesananmu akan siap dalam 5 menit. Silakan duduk, kau membuat antriannya semakin panjang."
Padahal yang mengantri di belakang Taehyung tidak protes, justru mereka seakan menikmati pemadangan yang indah di depannya.
"Kapan shift-mu berakhir? Aku ingin mengajakmu ke perpustakaan kota dan mengerjakan tugas sastra."
"1 jam lagi. Silakan tunggu kalau kau mau."
Setelah itu Taehyung hanya mengangguk, dan berlalu dan menuju kursi yang berada di dekat jendela. Tatapannya masih terpaku pada Jungkook, melihatnya mengambil pesanan, kerutan diantara matanya saat menulis dengan spidol water proof di cup, bahkan senyum terpaksa Jungkook saat mendengar permintaan pelanggan yang rumit.
Satu jam berlalu, satu shift pekerjaan pun telah diselesaikan Jungkook. Dia sudah berganti pakaian dengan celana jeans dan kaus polos warna hitamnya dan Taehyung masih memegang perkataannya untuk menunggu Jungkook.
Saat mereka akan meninggalkan Kafe, di depan pintu nampak Yoongi dan Hoseok baru saja tiba, mereka berpapasan dan Jungkook langsung menyapa mereka.
Namun sorot mata Yoongi melebar melihat Taehyung berdiri di belakang Jungkook.Kenapa Jungkook bisa akrab dengan adiknya Jimin?
Dan tentu saja Taehyung bisa mendengar itu, dan terkejut sekali karena hanya golongan Vampire saja di sekolahnya yang tahu kalo Jimin dan Taehyung bersaudara, sedang kaum manusia menganggap mereka teman dekat karena Jimin menggunakan marga Park untuk semua dokumennya di 100 tahun ini.
Dia juga Vampire. Kenapa aku tidak tahu? Siapa dia? Dari Klan apa? Taehyung terus membatin.
"Aku pergi dulu yaa Boss, titip Kak Yoongi. Hati-hati, Dia kalau lapar berkali lipat lebih menyebalkan. Dah" pamit Jungkook sekali lagi yang langsung diikuti Taehyung.
"Kau tidak apa, Sugar?" Tanya Hoseok melihat Yoongi hanya diam mematung.
"Kau tahu siapa yang bersama Jungkook?"
"Tentu. Dia 'kaum' kita juga. Klannya baru pindah ke korea abad ini. Dia juga sama bersekolah di tempatmu mengajarkan?"
"Aku mengajar Music Classic, jadi aku tidak begitu kenal. Lagipula aku jarang berpapasan dengannya di Sekolah."
"Kalau begitu kau kenal Jimin Park? Dia sebenarnya klan Kim. Cuma memilih menyamar dengan marga Park."
"Ya, aku mengenalnya." Jawab Yoongi dengan suara yang melirih dan sendu diujungnya. Hoseok hanya mengernyit, dan berusaha maklum.
Sebenarnya dia tahu ada sesuatu tentang Yoongi dan Jimin, namun Dia lebih memilih menunggu penjelasan dari Tunangannya itu.***
"Kita harus membuat mereka lupa Jinnie, ini demi kebaikan mereka. Aku takut penglihatanku menjadi nyata."
"Aku tahu Joon, tapi aku harus bagaimana? Kau tahu sendiri Vampire begitu peka terhadap ancaman? Bagaimana bisa aku menbuat mereka lupa tanpa harus memaksa dan bertarung dengan mereka?"
"Aku akan ke Barat dan meminta ramuan pada kaum Penyihir, dan saat mereka tertidur kau harus cepat hapus ingatan mereka."
"Tapi Joon, bagaimana kalau..? "
"Untuk sekarang, hanya ini yang bisa kita lakukan Husband. Demi adik kita. Demi kedamaian Kaum Kita.".
***
Notes : Aku ada melakukan beberapa edit malam ini, dan untuk scene Yoongi sama Jungkook di Kantin kemarin aku ada salah huhu maafkan, Yoongi sebenarnya Guru disana bukan murid juga ya.
Agar gak bingung, yang murid sekolah disini hanya maknae line alias Vminkook ya.
Thank you 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Bloods || Taekook!Vampire
FanfictionJeon Jungkook mendapat tugas kelompok untuk mereview Novel tentang Vampire. Dan sampai saat ini Jungkook tidak percaya adanya mahluk penghisap darah itu. Namun ternyata partner diskusi tugasnya adalah Kim Taehyung, seorang Vampire darah murni. Insp...