True Heart

954 73 35
                                    

"I love you"

Tatapan dalam dan lembut Junho membuat Soeun tersesat di manik hitam itu.

"I love you"

Suara lembut namun penuh kesungguhan cukup menjadi pertanda rasa cinta pria yang ada di hadapan Soeun itu.

Degupan jantung Soeun semakin keras. Namun, ia masih tak membuka mulutnya. Matanya mengikuti tatapan mata Junho yang beralih pada bibirnya.

Sapuan lembut jempol Junho di bibir Soeun yang memerah dan bengkak karena ciuman panas mereka membuat tubuh Soeun bergetar.

Kesungguhan dalam manik hitam yang memancarkan cinta

Ciuman panas yang menghayutkan

Tiga kata ajaib yang selama ini menjadi harapan

Tiba-tiba saja Soeun mengingat semua hal yang telah ia lalui.

Waktu yang mereka lalui bersama saat kecil.

Kala pertama ia menyadari ia menyukai Junho.

Momen ia bersedih untuk pertama kalinya saat mengetahui Junho menyukai Hyesung

Patah hati untuk kali pertama saat Junho dan Hyesung akhirnya berkencan

Kala ia harus memaksa dirinya untuk mengabaikan undangan ulang tahun dari Junho

Air mata yang terus tumpah saat ia tahu ia tak bisa melupakan Junho, sementara Junho berbahagia menjalin kasih bersama wanita lain

Kala ia menangis di bahu Haneul saat melihat potret Junho dan Hyesung yang menghiasi sebuah tabloid

Momen ia ikut bersedih dan marah kala membayangkan Junho yang disakiti oleh Hyesung

Kala ia harus menahan rasa cemburunya karena Junho masih belum bisa melupakan Hyesung

Momen ia menangis pertama kalinya semenjak kembali ke Korea karena ketidak pekaan Junho

Semuanya membanjiri kepala Soeun.

Momen akhirnya Junho mengungkapkan isi hatinya.

Momen dimana ia menyadari ia dan Junho saling mencintai.

Their True Heart

Semua emosi membuncah di dada Soeun. Ia bahkan tak tahu emosi apa yang mendominasi dirinya.

"Soeun...."

Sapuan lembut jemari Junho di pipinya membuat Soeun sadar ia tengah menangis.

'aku.... Mengapa aku menangis?' pikir Soeun.

Soeun menatap Junho susah payah karena air mata menghalangi kejelasan indra penglihatannya.

Tangan besar Junho pun menangkup wajah Soeun yang basah oleh air mata.

"Maaf... untuk semua luka yang aku berikan padamu" ucap Junho dengan lembut dan penuh rasa bersalah.

Soeun pun menyentuh tangan besar Junho yang masih menangkup wajahnya.

"Tidak, Jun.... kau tak perlu minta maaf...."

Kerutan menghiasi wajah Junho. Kesedihan melingkupi manik hitamnya. Wanita yang terus ia sakiti namun tak pernah balas menyakitinya.

"Maaf... aku kembali membuatmu menangis... maaf aku terlalu lama untuk menyadari perasaanku sendiri... dan tak peka dengan perasaan mu" ucap Junho dengan penuh kesungguhan.

"a...aku....a..."

Soeun tak bisa mengatakan apapun. Tenggorokannya tercekat dengan emosi yang menderanya.

The Promise (On Going)Where stories live. Discover now