Shella, yaa... dia adalah wanita yg dekat denganku. setiap waktu, aku selalu berbincang dengannya menggunakan WhatsApp. pernah suatu ketika dia menghilang, dan aku seperti anak kecil yang di tinggal orang tuanya. merasa kehilangan, itu lah yg aku rasakan.
Setelah dia menghilang selama berbulan-bulan. akhirnya dia menghubungi ku lagi.
tut..tut...
"hi"
"iya, siapa ya?"
"aku shella, kamu lupa?"
"ohh shella, kamu kemana aja?"
"aku, ganti nomor"
"aku cari kamu susah banget loh"
"iya kah?"
"iya, sampe aku tanya ke khan juga. tapi dia juga gatau"
"maaf ya Viko"
"iya gapapa shel, aku mulai terbiasa kok"
"kamu ngga marah kan?"
"kenapa harus marah?"
"hmm, anuu"
"kenapa shell?"
"eee"
"ngomong aja, aku ngga marah kok"
"hmm, sebenarnya aku udah nikah"
"ha? jangan bercanda deh"
"ihh aku serius Viko..."
"kenapa shell? kenapa?. aku punya salah sama kamu?, aku tau kita ngga jadian. dulu kamu bilang, kamu cinta sama aku tapi ngga mau pacaran. sekarang? tiba-tiba kamu datang dan membuatku hancur!"
"denger dulu viko..."
" udah lah, aku udah kecewa!"
"viko..."
tuut. aku langsung mematikan hp ku. aku menangis semalaman, hati ku hancur, berdiri pun rasanya tak sanggup. pertama kali aku mengenal cinta dan pertama kali juga aku terluka karna cinta.
jam 8:20 aku bangun dari kasurku. dan melihat hp ku penuh dengan panggilan dari shella. hati ku berkata "ngapain lagi sih nih anak nelfonin gua, gua udh kecewa banget sama dia.".
jam 13:40, dia menelfon ku lagi. akhirnya aku angkat panggilannya.
"assalamualaikum"
"waalaikum salam, mau apa lagi?"
"aku mau bilang sesuatu ke kamu..."
"apa lagi ha? apa yg mau dijelasin!"
"denger dulu viko, pliss"
"oke... aku dengerin"
"jadi gini, aku waktu itu tiba-tiba ngilang dari kamu karna aku takut kamu marah"
"kenapa?"
"aku waktu itu di jodohin sama orang tua ku. dan aku ngga bisa nolak itu, karna semua keluargaku setuju.."
"ha.."
"iya, aku menghilang dari kamu. karna aku ngga mau perasaan kamu terluka."
"kamu bilang agar aku tidak terluka? justru dengan kamu menghubungiku sekarang, aku jauh lebih terluka!"
"aku minta maaf viko"
"minta maaf katamu? dengan mudah nya kamu minta maaf sekarang!"
"vik..."
"udah lah, kamu ngga usah hubungin aku lagi. aku udah terlanjur kecewa!"
bye""aku pun mematikan hp ku, dan memukul kaca lemari yang ada di depanku. aku berteriak saat itu
"kenapa tuhan menciptakan hati, jika pada akhirnya harus terlukai...
kenapa tuhan mempertemukan aku dengannya, yang pada akhirnya akan meninggalkan aku...
kenapa?......
kenapa tuhan?......
kamu jahat!!"dan aku pun duduk di kasurku. aku mulai menyerah dengan kehidupan ini, rasanya aku ingin bunuh diri saat itu. tapi kenyataannya tidak!
aku berfikir. Pohon takan gugur, hanya karna satu daunnya terjatuh. hati hanya terluka, bukan berarti tak bisa di sembuhkan. aku pun mulai sadar kenapa diriku selalu terluka, itu karna aku jauh dengan tuhanku, aku terlalu sibuk dengan duniaku, sampai aku lupa siapa yang selalu ada di hati ku.
apa itu cinta? kalau pada akhirnya akan terluka!.
bukan!! itu bukan luka, kau hanya sedang di uji oleh tuhanmu. seberapa kuat kah hamba ku ini.
akhirnya akupun mulai terbiasa dengan semuanya, tapi aku tidak menutup hati untuk orang lain. dan tidak pernah menolak siapapun untuk mencintaiku.
ingat!!
"terkadang, tidak semua yg kita inginkan bisa kita miliki. terus lah berusaha, karna tuhan tau kapan kita bahagia.".thanks yg udah baca bab ini
semoga kalian sehat selalu :)
jangan lupa follow+vote nya ya >|<
nantikan kelanjutannya.......
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN
Humorcerita tentang seseorang yang selalu berharap pada sesuatu, entah itu teman, keluarga, ataupun perasaan. akankah semua yang di harapkan akan bisa di dapatkan olehnya? stay tune terus yah..