HARAPAN

6.harmonis

sebelum di baca, alangkah baiknya
di follow dulu+ votenya yah:)
selamat membaca

tok.. tok....

"assalamualaikum, nanda pulang".

"waalaikumsalam, iya tunggu". teriakan seseorang dari dalam.

sesosok wanita paruh baya yang membukakan pintunya bernama bu siti, dia adalah pembantu di rumah nanda yang sudah bekerja kurang lebih 10 tahunan. keluarga nanda sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri, dia sudah merawat nanda ketika masih duduk di sekolah dasar.

cletak'' bunyi kunci dari dalam

Lalu bu siti pun membukakan pintunya...

"ehh non, tumben jam segini udah pulang?"

"iya bi, ditempat kerjaku sedang ada renovasi."

"ohh gitu toh non, yaudah ayo masuk non".

"iya bi.."

lalu bu sity sedikit bergeser ke samping untuk mempersilahkan masuk.

"ayo kak masuk"

"gapapa nih?"

"udah ayo tenang aja"

"yaudah deh, oke"

"permisi bi" aku yang sedikit membungkukkan punggungku.

"iya nak"

Lalu akupun mengikuti nanda menuju ruang tamu, aku tak melihat ada seseorang lagi dirumahnya selain bu sity. ketika sampai di ruang tamu, aku dipersilahkan untuk duduk di sofa dan nanda menuju kekamarnya.

"kak, tunggu disini dulu yah, aku kekamar dulu"

"iya nan". jawab ku

setelah beberapa lama menunggu akhirnya nanda keluar dari kamarnya menggunakan piyama berwarna pink.

"maaf lama kak, aku tadi udh ga tahan hehe. sekalian mandi juga tadi". cetus nanda dengan sedikit tersenyum

"iya gapapa nan" jawabku

"nanti yah aku keatas dulu manggil ibu"

"iya nan, aku tunggu"

Lalu nanda bergegas keatas untuk menemui ibunya, tak lama juga ibu sity datang membawa minuman dan meletakkannya di meja tepat didepan ku.

"ini nak minumannya" ujar bu sity yang tiba-tiba datang mengagetkan ku.

"ehh bibi,, gausah repot-repot bi, aku bawa minum sendiri kok". jawab ku

"udah gapapa, takutnya nyonya marah sama bibi karna ngga nyiapin minuman buat tamu". cetusnya

"yaudah deh.
ohh iya bi, aku mau nanya nih!"

"nanya apa nak?"

"ibunya nanda galak atau nggak sih bi?" tanya ku dengan sedikit berbisik

"enggak kok, nyonya itu orangnya baik dan juga ramah. dia enggak pernah mandang seseorang dari materinya, makanya bibi betah disini. tapi beda lagi kalo suamimya, dia galak, pemarah, tegas. tapi dia sangat penyayang, dia mau mengorbankan apapun demi keluarganya. apa yang Nanda minta selalu di berikan."

"ohh gitu toh bi, yaudah makasih ya bi"

"iya nak sama-sama, bibi kembali kedapur dulu yah"