Hari ini matahari begitu indah,begitu cerah dengan sebagian awan yang terlihat dalam kamar ku. Aku adalah gadis yang menyukai kalimat sajak,menyukai puisi puisi itu entah sejak kapan aku memulai menyukai nya.
Sekarang aku sedang berada di sebuah bangku dengan meja rias ku,aku melihat beberapa buku bekas yang masih ku simpan di salah satu rak di atas meja ku,kemudian aku mengambil buku yang bewarna coklat tua dengan gambar yang bewarna pink di tengah cover buku itu,iyaa itu adalah buku catatan ku mungkin bisa di bilang buku diary ku?aku membaca beberapa kata yang sangat aku rindukan,sebuah percakapan singkat yang sengaja aku tulis saat itu, percakapan singkat dengan seorang pria yang begitu aku rindukan saat ini.<=>
Hallo! Perkenalkan aku seorang gadis yang sangat aktif dengan segala tingkah dan kelakuannya,aku Dinda aku baru saja memasuki kelas 12 pada hari ini,sudah bisa tebak dong?aku anak SMA yang sekarang menjadi senior haha. Aku gadis yang masih memegang peran"jomblo" di antara teman temanku aku juga tidak mengerti kenapa hanya aku yang masih memegang peran itu diantara teman teman ku. Yasudah segitu dlu perkenalkan ku,mulai detik ini perjalanan kisah hidup ku dimulai sekarang.
Jam dinding di kamar ku yang bewarna hijau muda itu menunjukkan pukul 06:00 AM
"ah sial! Gue telat"aku yang berusaha bangkit dari tempat tidur ku dengan keadaan panik.
Aku langsung menuju kamar mandi dan berusaha untuk mempersiapkan diri untuk ke sekolah
Asal kalian tahu hari ini hari pertama aku masuk ke sekolah setelah kenaikan kelas itu. Jelas saja aku panik,telat sedikit maka telat juga memilih tempat duduk.Aku bergegas memakai seragam ku yang bewarna putih putih dan sepatu ku yang bewarna hitam itu,aku menuruni tangga
"Din,cepetan udah jam berapa itu?masih lama juga?" Teriak kakak ku yang setiap pagi suaranya memasuki pendengaran telinga ku
"Sabar apa ini juga lagi turun,mah aku duluan yah"kata ku
"Yaudah hati hati papah udah di depan tuh daritadi,ohya kamu ga sarapan dulu?" Kata mamaku yang sambil menyiapkan piring piring di atas meja makan
"Gausah mah nanti aja di sekolah bareng Shira sama Kesha"
"Yaudah jangan lupa sarapan yah Dee"
"Iya mah, assalamualaikum"
"Walaikumsalam" kata kakakku dan mamaku yang kompak menjawabnya
Aku bergegas berangkat dari rumah menuju sekolah, sesampainya di sana aku disambut oleh Kesha teman sekelas ku dulu di kelas 11.
"Kok tumben telat Din?"tanya nya
"Iya nih kesiangan, biasa tadi malem nonton drakor hehe"kataku sambil tertawa kecil
"Yaampun pantesan,yaudah langsung ke kelas yuk!" Ajak nya
"Eh Lo udh Dateng yey?"tanyaku
"Udah keles sorry yaah gue ga kayak kalian yang suka telat ke sekolah"katanya
Demi tuhan! Aku tidak biasanya telat,justru yang sering telat itu Kesha,ah tidak suka sekali baru pertama kali telat sudah di ledekin seperti itu.
Ohya btw ayey itu teman ku,teman satu eskul nama sebenarnya sih Shira tapi aku juga tidak mengerti dari mana asal panggilan "ayey" ke teman ku itu. Yasudah lah...Detik demi detik kelas kami terasa penuh,dan tiba tiba seorang pria yang sudah agak tua dan berbadan sedikit besar masuk ke kelas kami dengan memperkenalkan diri sebagai "pak Reza" yang akan menjadi wali kelas kami. Dan satu persatu anak murid itu disuruh memperkenalkan diri masing masing dan berjalan dengan baik,lalu setelahnya kami memilih ketua kelas. Siapa sangka aku dipilih sebagai sekertaris kelas?yatuhan aku malas sekali harus mengambil segala perlengkapan nya sebelum masuk ke kelas.
Setelah itu pelajaran kami saat itu masih sangat standar standar sekali tidak merepotkan,hingga bel berbunyi tanda istirahat tiba"Ke kantin yuk,laper gue belum sarapan tadi pagi"kata ku
"Yaudah mau beli apa?kayak biasa? bakso?"tanya Kesha
"Hmm,Lo apa yey?"
"Gue bawa bekel,kalian beli aja sendiri"katanya
"Yaudah yuk beli bakso aja,nanti makan dikelas aja"ajak ku
"Oke" Kesha dan Delia berbarengan
Seperti biasa kantin saat itu ramai sekali kami sampe berdesakan,ini kenapa kami selalu beli bakso daripada mie ayam, karena mie ayam selalu saja ramai haha. Setelah dari kantin kami makan di kelas berempat. Ohiya! Teman kami satu lagi adalah Delia satu kelas juga saat kami di kelas 11.
"Eh gue ketoilet dulu yah"kata ku
Mereka bertiga mengiyakan kata kata ku
Aku yang sedang menuju toilet melihat beberapa anak lelaki yang bermain sepak bola
"Frustasi banget gue gaada yang ganteng di kelas"aku menghela napas
BRUKK!!!
"eh anjir bisa liat liat ga kalo jalan?gapunya mata?!"teriak ku,yang membuat semua orang memperhatikan kami bertiga.
Iya bertiga, seorang dua lelaki yang sekarang sedang berdiri di depan ku"Eh anjir maap ga liat gue, gausah ngegas apa!"kata lelaki satunya lagi yang tidak ku ketahui namanya saat itu
"Jangan gitu,maaf saya tidak sengaja"lelaki itu tersenyum
"Lain kali liat liat kalo jalan!"kataku yang masih terlihat kesal
"Maaf,lain kali saya akan melihat lihat orang di sekitar saya saat saya berjalan"katanya
Aku langsung berjalan meninggalkan tempat itu
Aku yang sebenarnya agak cringe melihat anak lelaki itu masih menggunakan kata "saya" di dalem sekolah seperti ini,lelaki itu masih terusik di dalem pikiran saya. Gimana tidak heran coba?di era jaman modern ini tapi dia masih menggunakan kata kata yang baku dan formal. Ah yasudah lah,tidak penting
Maap kalo ada yang typo gais
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER YOU
Romanceaku yang mulai menyukai puisi sajak setelah bertemu kamu. seseorang yang aku rindu, seseorang yang aku sering sebut nama nya. jangan melupakan aku,aku mencintaimu!❤️