18.

2 1 0
                                    

DRETT!!! ( Suara ponsel berbunyi)

Suara ponsel yang seperti nya dari suara ponsel ku membuat ku terbangun dari tempat tidur ku.

Aku mencari cari ponselku dengan mata yang setengah terbuka,setelah menemukan ponsel ku aku melihat sebuah nomor telepon yang tidak ku kenal sedang menelpon ku

"S-s-iapaa sih?"tanyaku sambil mengusap usap mataku

"Halo?"
"Halo?"
"Siapa nih?"

Sesekali ku melihat ponselku dan menaruhnya lagi di telinga ku

"Siapaa sih?"tanyaku sedikit ngegas
"Njir bisu"kataku lagi dan masih belum ada jawaban darinya

"Dinda?"sebuah suara dari ponselku kurasa suara lelaki tapi aku tidak tau siapa dia

"Siapa dah?"tanyaku lagi

"Fahri"

Aku yang mendengar sebuah nama yang sedikit ku kenal aku langsung sedikit terkejut

"Lah?Fahri?tau nomor gue darimana?"tanyaku

"Anak sebelah"

Aku menghela napas
"Terus ngapain nelpon?"tanyaku

"Ini beneran Dinda?"

"Kalo bukan gue terus siapa lagi woi"kataku sedikit menaikan volume suaraku

"Oke"

TUT!! (Suara telpon dimatikan)

"Lah anjir ga jelas amat idupnya,lagi siapa sih yang ngasih nomor gue ke dia"kataku yang berbicara sendiri

Aku langsung menaruh ponselku disamping tempat tidur ku. Saat aku hendak ingin tidur lagi tiba tiba sebuah notif pesan WhatsApp di ponsel ku berbunyi tentu saja aku sudah langsung tau siapa itu

'sholat isya jangan lupa'
READ

'sholat isya?yaampun aku ketinggalan magrib nih. Aku sholat dulu ya Wil sebentar'
READ

'yaampun inget sholat isya bukan sholat magrib tuan putri'19:44

Aku langsung menaruh ponselku dan juga bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan bergegas untuk sholat isya,aku baru menyadari bahwa tadi aku pulang sekitar jam 5 sore pantes saja aku ketiduran hingga isya gini.

Ohiya gais semenjak aku dan Wiliam berkuliah Wiliam sudah sedikit lebih sering mengabari ku lewat WhatsApp bahkan dia sering mengingatkan ku akan hal sesuatu. Dia memang sedikit berubah tapi aku malah makin menyukainya karena sifatnya yang berusaha untuk membuat ku nyaman.

(Gimana ga makin cinta coba?)
Kata hati author

Hari ini seperti biasanya aku dijemput oleh Wiliam lalu belajar bersama di perpustakaan tempat universitas kami.

Lagi lagi dan lagi kami bertemu Fahri saat kami menuju tempat perpustakaan entah perasaan ku saja atau memang dia seperti itu aku sedikit merasakan tatapan sinis fahri kepada Wiliam aku tidak tau apakah perasaan ku benar atau tidak,yang jelas aku merasakan itu

Aku bingung apakah aku harus bicara kepada Wiliam bahwa Fahri tadi malam sempat menelepon ku atau tidak.

"Wil"

"Hm?kenapa?"tanyanya lembut

"Hm anu Wil"kataku sedikit takut

"Apa?kenapa?"tanyanya sedikit penasaran

"Hm kamu tau Fahri kan Wil?anak laki laki yang kemarin kamu tabrakan sama dia?"ucapku

Wiliam yang saat itu sedang membaca buku langsung menghentikan membacanya jujur saja aku takut karena kami tidak pernah bertengkar karena seseorang,aku takut saja bahwa Wiliam akan lebih sensitif karena menurut ku Fahri dan Wiliam mempunyai sebuah cerita yang sebenarnya tidak ku ketahui

"Fahri?"tanyanya

"Hm iyaa Wil"

"Kenapa memangnya?"tanyanya sambil tersenyum

"Tadi malem dia nelpon aku gatau tuh dia dapet nomor aku dari mana"

Saat aku mengatakan nya Wiliam sedikit terkejut lalu tersenyum

"Lalu kenapa?"tanyanya

"Lah?gamarah?"tanyaku sedikit terkejut

"Tidak,untuk apa?kamu tetap akan jadi milik saya kan?tetap akan menjalankan janji terakhir kita kan?"katanya tersenyum sambil mengelus tanganku

"Yah ga gitu maksudnya. Btw Wil kamu kenal sama Fahri emang?"tanyaku

Wiliam terdiam sebentar lalu Tersenyum

"Sejujurnya dia adalah teman masa kecil saya,saya juga tidak tau sejak kapan kami menjadi musuh"katanya

"Lah kok bisa gitu, kenpaa?"tanyaku makin penasaran

"Saya juga tidak tau ingin sekali rasanya saya menanyakan hal itu kepadanya tapi tidak akan pernah bisa"katanya

"Kenapa?"

"Dia pernah menghilang,entah saya baru bertemu nya lagi disini. Saya senang dia baik baik saja namun ada perasaan tidak enak juga"katanya

Sebelum ku bertanya lagi Wiliam tiba-tiba langsung mengalihkan obrolan kami lalu aku hanya mengikutinya.

Gais udah ada yang bisa tebak ga nih kenapa Wiliam sama Fahri bisa musuhan haha. Dan kira kira apa sih yang terjadi di antara mereka?dan kira kira Dinda bakalan gimana ya?oke gais segitu dulu yah. Semoga suka! Maapin kalo ada yang typo ya wkwk. Jangan lupa vote nya gais, dukungan kalian sangat berarti,saranghae🤣❤️

REMEMBER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang