16.

5 1 0
                                    

"andai saja saat itu aku tau dan andai saja saat itu aku tidak berusaha menghiraukan ucapan mamahnya Wiliam mungkin aku akan berusaha untuk bersamanya lagi dengan waktu yang lama" -dinda 2020

Beberapa hari yang lalu Wiliam sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit tentunya aku mengantarnya pulang saat itu dan Wiliam juga sudah izin untuk tidak mengikuti ujian beberapa hari yang lalu dikarenakan baru saja pulang dari rumah sakit dia membutuhkan beberapa waktu untuk beristirahat dirumah dengan tenang.
Selama Wiliam tidak ada di sekolah aku selalu berusaha mengabari dia dengan kegiatan yang aku lakukan di sekolah seperti hari ini,hari ini sekolah mengadakan lomba cerdas cermat antar kelas dan kebetulan aku dipilih untuk mewakili kelas 12

Wiliam✨
'pagi,sudah bangun belum?ohiya Wil hari ini ada acara lomba cerdas cermat di sekolah dan kebetulan hari ini aku dipilih untuk mewakili kelas 12 dikelas ku,untungnya beberapa hari yang lalu aku sudah belajar sedikit dari kamu jadi aku rasa aku bisa wkwk. Wil nanti pulang sekolah aku kerumah yah?jaga kesehatan jangan lupa makan' read

'wah selamat! Yang bener yah disekolah inget ada saya yang masih nunggu kamu,kamu jangan macam macam tuan putri. Tidak perlu kerumah Din kamu pulang saja pasti kamu capek dari kemarin selalu menyempatkan waktu untuk kerumah'

'ih tapi Wil aku mau kerumah boleh ya?' read

"Din! Cepetan udah ditunggu pak Wahid" teriak Kesha

Aku yang sedang asyik chattingan dengan Wiliam pun langsung memasukan ponsel ku kedalam kantong

"Eh iya otewe" kataku sambil berjalan cepat

Aku benar benar bisa menjawab semua soal yang diberikan juri kepada ku,tapi karena hari ini aku benar-benar sibuk jadi aku benar-benar tidak membuka ponsel ku setelah chattingan dengan Wiliam itu aku bahkan sempat lupa bahwa chattingan ku belum dibales oleh wiliam.

Bel pulang berbunyi

"Din gue duluan" kata Shira sambil menepuk pundak ku

"Eh iya hati hati yey" kataku tersenyum sambil melambaikan tangan ku kepadanya

Setelah Shira pulang aku berjalan jalan kecil menunggu luar gerbang, tentu saja aku ingin pulang menaiki bus. Tapi saat aku keluar dari pintu gerbang aku melihat sosok seorang laki laki yang seperti nya aku kenal,wajah ia saat itu sedikit pucat namun berusaha tersenyum kearah ku,iya! Dia Wiliam.
Aku terkejut dan segera menghampiri nya

"Wil?kok disini?"tanyaku

"Kamu tidak membaca pesan ku yah?"tanyanya

"Yaampun! Iyaa aku lupaa!"kataku sambil menempelkan tangan ku di depan jidatku

Aku segera mengambil ponsel ku dan mencari nama Wiliam tidak sulit mencari namanya karena namanya sudah aku pasangin pin dan dengan nada dering yang berbeda sendiri

'tidak usah nanti pulang sekolah kamu saya Jemput ya?kita ketaman' 09:00 AM

"Yaampun Wil maap ga kebaca hape aku juga aku silent lagi" kataku seperti merasa bersalah

"Tidak apa apa"katanya tersenyum

"Eh Wil?kamu udah baikan?kok kesini?kok ngajak ketaman?kenapa?kamu beneran udah gapapa?"tanyaku sedikit cepat

Wiliam tersenyum lebar bahkan lebih lebar dari biasanya

"Sabar tuan putri saya bingung ingin menjawabnya"katanya

Aku hanya tersenyum cengegesan dan menggaruk rambutku yang sebenarnya tidak gatal

"Saya sudah baikan,saya kesini mau ngajak kamu ketaman,tidak tau saya ingin ketaman saja,tidak apa apa,sudah?"tanyanya tersenyum sambil mengelus kepalaku

"Eh iya tapi kamu seriusan udah baikan?"tanyaku sedikit cemas

Wiliam hanya mengangguk dan langsung menggandeng tanganku dan berjalan kecil menuju halte bus

Sesampainya ditaman kami duduk diantara bangku yang kosong

Selama beberapa detik kami benar-benar diam kami benar-benar tidak berbicara sama sekali

"Kamu sudah makan?"tanya Wiliam padaku yang membuat aku tersentak dari lamunanku

"Eh udah,kamu udah belum?"tanyaku

Wiliam mengganguk

"Btw Wil kamu kapan sekolah?"tanyaku sambil memiringkan badanku kearahnya

"Besok"katanya

"Serius?"tanyaku sedikit gembira

"Din,hidup bersama dengan saya"katanya tersenyum

Perkataan nya yang membuat aku bertanya tanya dan terkejut

"Kamu mau?"tanyanya lagi

"Apa sih kamu"kataku sambil tertawa kecil

"Akan saya penuhi janji menikah bersama kamu,setelahnya kita hidup bersama yah?"katanya

"Kok gtu?bukannya kalo udah nikah ya hidup bersama dong Wil"kataku

"Saya ingin janji terakhir kita bukan lagi 'menikah' tapi hidup bersama"katanya tersenyum

Senyum Wiliam memang selalu manis aku menyukainya yang ada pada dirinya
Bayangin disenyumin manis gtu sama cogan apa tidak meleleh? (Kata hati author)

Oke gais segitu dulu biar makin penasaran nanti, maapin kalo gajelas yak gais! Ternyata sudah berabad abad tidak update maapin hihi,nnti aku berusaha untuk sering update deh hihi. Maapin kalo ada yang typo ya gais,semoga suka!😍

REMEMBER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang