2.

26 7 4
                                    

Hari ini sudah seminggu sejak kami memasuki kelas 12 ini.
Awan hari ini sangat gelap,gelap seakan akan memberi tanda bahwa sebentar lagi hujan

"ke mall yuk?"ajak Delia

"Gimana Din?yey?mau?"tanya Kesha

"Sorry gue gabisa ikut gais,hari ini gue ada janji sama christian katanya sih mau ngajak kencan hihi"Shira yang tertawa kecil

"Eh anjir Lo yah,yaudah besok aja tunggu si ayey bisa"kata ku

"Eh gue duluan yah udh di jemput tuh"

"Iya tuh gue juga,Din,Del gue dluan"kata ayey

"Yaudah hati hati"kata ku dan Delia

Hari ini aku tidak dijemput jadinya mau tidak mau aku harus menaiki bus dari sekolah ku hingga daerah rumah ku,Delia sudah pulang baru saja di jemput.
Aku memandangi awan yang saat itu seperti nya akan menurunkan sepercikan air ke tubuh ku

"Kamu?yang tadi di depan toilet itu kan?"lelaki itu tersenyum

"Hah?gue?"aku yang bingung

"Iya,maaf tadi saya tidak sengaja menabrak kamu di tempat ramai seperti itu"katanya

"Ah Lo yang tadi"kata ku

Aku menghitung dalam hati sampe tiga bahwa sebentar lagi akan hujan,dan benar saja air itu jatuh dari awan. Dan aku berusaha menjauhi tubuh ku dari halaman sekolah itu

"Kamu tidak pulang?"tanya nya

"Lo ga liat?ini hujan? please yah"

"Tidak maksud saya,kamu pulang sendiri?"

"Iya"

Kami diam beberapa detik.

"Saya Wiliam"ia mengulurkan tangannya

"Hah?"

Lelaki itu tersenyum, kemudian
"Saya Wiliam,kamu?"

"Oh,gue?Dinda"aku membalas uluran tangannya

"Salam kenal,mulai saat ini saya akan mengingat nama kamu"ia tersenyum

Aku terdiam sekitar 3 detik untuk bisa memahami apa yang dia katakan, perkataan ia sangat formal aku merasa aneh mendengar nya,maklum aku anak modern yang sangat aktif

Lelaki itu pergi meninggalkan aku yang masih berdiri di halaman sekolah itu,ia berlari yang entah kemana ia pergi,ia pergi dengan meninggalkan senyuman yang bisa membuat aku penasaran,senyuman yang begitu indah. Senyuman yang bisa membuat aku merasa aneh.

Aku berjalan menuju kamarku sambil membawa selembar roti dan susu kedalam kamar ku,aku juga baru mengganti pakaian sekolah ku dengan baju pendek polos berwarna kuning dan celana pendek bewarna putih.

GRUP CHAT

"gais tadi gue ditabrak sama anak cowo" -dinda

"Hah?siapa?terus Lo ga kenapa kenapa?" -delia

"Nabrak nya pake apa?mobil?motor?"- Kesha

"Bukan nabrak kayak gtu oon,tadi ada anak cowo ga sengaja nabrak gue di Deket kamar mandi,kayaknya namanya Wiliam,trs sama si Daffa kayaknya" -dinda

"Oh Daffa anak nyebelin dari kelas sebelah" -delia

"Lo kenal?" -shira

"Kenal dulu sekelas sama gue,eh btw si Wiliam siapa?ga pernah dengar namanya" -delia

"Lah iya,Lo kenal Din?" - Shira

"Ga kenal makanya gue cerita ke kalian" -dinda

"Yaudah lanjut besok aja di sekolah,udh malem gue ngantuk" -shira

Setelah berbicara lewat handphone aku pun berbaring di atas tempat tidur ku sambil memandang langit langit kamar ku sambil berpikir "siapa dia?" Anak yang bernama Wiliam itu,anak yang katanya ingin mengingat nama ku. Tapi belum sadar berpikir panjang aku pun sudah mengantuk dan tertidur dengan pulas di kasur tercinta ku itu.

See you,maap kalo ada typo

REMEMBER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang