Play musiknya sambil bayangin Hyerim lari-lari di lorong rumah sakit.
Trust me it's work!!~happy reading:)
"Yeoboseyo?" jawabnya dengan malas
"Selamat malam, apa benar ini saudara atau kerabat dari kim hanbin?" jawab si penelfon
"Iya saya temannya"
"Mohon maaf mengganggu waktu tidur anda, karena hanya kontak anda yang saya temukan pertama kali. Kim hanbin baru saja mengalami kecelakaan"
*dheg!!
***
Hyerim berlari menyusuri lorong rumah sakit tempat Hanbin dibawa dan tak butuh waktu lama sampai ia menemukan ruang ICU dimana Hanbin sedang berada di dalamnya.
Ia mengintip dari luar pintu kaca itu, ingin sekali rasanya masuk ke dalam ruangan untuk sekedar membangunkan Hanbin yang tengah tertidur disana dan dikerumuni beberapa orang yang menggunakan seragam medis. Rasa bersalah, menyesal, sedih hadir bersamaan tanpa seorangpun ada disampingnya walau hanya sekedar mengucapkan "semua akan baik-baik saja" karena hanya kalimat itu yang ingin di dengarnya saat ini.
Setelah menunggu selama 30 menit, dokter beserta perawat yang menangani hanbin keluar.
"Dokter, teman saya?"
"Teman anda sudah melewati masa kritisnya, sebentar lagi akan dipindahkan ke ruang perawatan" jawab sang dokter
"Oh iya, apakah ada kontak keluarga dari saudara hanbin yang bisa kami hubungi?" tanya dokter kemudian
"Orang tua hanbin diluar negeri dok, tapi saya yang akan bertanggung jawab"
"Ah baik kalau begitu, saya permisi"
"Nee, terimakasih dokter" jawab Hyerim penuh kelegaan
Setelah memasuki ruang inap Hanbin, Hyerim terpaku menatap Hanbin tidur begitu lelapnya dengan beberapa luka ringan di wajahnya, seketika perasaan bersalah kembali menghinggapi pikirannya.
Namun tak terasa jam telah menunjukkan pukul 2 pagi, Hyerim akhirnya memutuskan untuk terlelap disamping tangan Hanbin.
07:25 AM KST
Hyerim merasakan ada pergerakan pada kepalanya, dan seketika ia terbangun
"Bin, lu udah sadar?" tanya Hyerim tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya
"Kamu siapa?
"Bin lu gak inget gue?"
"Kamu... Mantan gue yang paling jelek itukan? Inget kok" ledek Hanbin
"Untung lagi sakit lu, pokoknya sembuh nanti ingetin gue buat nendang lo"
Tiba-tiba pintu terbuka dan menampakkan seorang perawat masuk dengan membawa peralatan medis.
"Permisi, saya ganti dulu ya infusnya" ucap perawat itu
"Ah iya silakan suster" sambut Hyerim
KAMU SEDANG MEMBACA
After That Night || MYG
Lãng mạn"Tetaplah di dekatku, aku tidak akan membiarkan mereka menyakitimu" -Min Yoongi- "Satu hal yang akhirnya kusadari, mencintaimu adalah perasaan terdalam yang pernah kumiliki" -Han Hyerim- Hidup Han Hyerim di Seoul biasa-biasa saja, menjalani rutinita...