2

145 20 7
                                    




Arsenio🥰

Beyaaa, maaf banget yah Buna nyuruh aku pulang cepet soalnya minta dianterin belanja. nanti ke tempat lesnya dianterin Rafael aja ya. love you Beya cantikkk❤️


Melihat isi chat dari Arsen, Ara pun menghela nafasnya sangat dalam. 'Tuhan tuh penuh canda banget yah, tadi aku down banget terus aku bahagia banget dan sekarang dijatohin lagi sama satu orang ini' ucap Ara dalam hati.

Handphone Ara pun berdering, menampilkan nama Rafael, Ara langsung mengangkat telfon dari Rafael.

"Ara, gue nunggu di gerbang utama ya" terdengar suara milik Rafael dibalik telfon.

"Rafael, aku ke tempat les sendiri aja deh. ngerepotin kamu tau jadinya" tolak Ara halus.

"Yaelah bos, rumah gue sama tempat les lo kan satu kompleks. nyantai aja sih. yuk buruan udah agak mendung nih" ajak Rafael kembali.

"Beneran deh, gapapa nanti aku naik ojek aja" tolak Ara kembali.

"Gini aja deh, gue anterin lo ke tempat les tapi besok lo jajanin gue nasgil, gimana?" tawar Rafael kepada Ara agar Ara mau pulang dengannya. Ara pun berpikir sebentar sampai akhirnya ia mau pulang bersama dengan Rafael.

Di perjalanan menuju ke tempat les. Ara melihat notifikasi di handphone nya. ada pesan dari Arsen.


Arsenio🥰

Beyaakuu nanti pulangnya aku jemput yah. kamu tunggu aja nanti di tempat les. semangat lesnya sayang. love you😘


Detik ini juga rasanya Ara ingin berteriak di atas motor Rafael karena terlalu bahagia.

***

19.00 - tempat les Arabella

Ara keluar dari pintu kelas dengan senyum tiada hentinya, berharap ketika keluar kelas ada sosok Arsen. tapi ketika sudah berada di lobby, dia tidak menemukan sosok Arsen.

'Mungkin di jalan macet kali yah' pikir Ara sambil mendudukan dirinya di sofa. Sudah hampir 15 menit, sosok Arsen tidak muncul juga. Ara akhirnya mencoba untuk menelfon Arsen, tapi tidak ada jawaban. Ara pun mematikan panggilannya. mencoba untuk tidak overthinking dan mulai bermain games di handphone-nya sambil menunggu sosok Arsen.

30 menit telah berlalu, masih belum terlihat tanda tanda Arsen akan muncul di tempat les Ara. Ara mencoba untuk menulis pesan kepada Arsen. Setelah pesan terkirim Ara kembali mencoba untuk menelfon Arsen karena, dirinya khawatir ada sesuatu yang terjadi dengan Arsen di jalan, tapi lagi - lagi Arsen tidak mengangkat telfon dari Ara. Ara menghela nafasnya, mencoba untuk menahan tangis. yaudah tunggu 30 menit lagi deh, takutnya kalau aku pulang sekarang nanti Arsen malah dateng. Ara pun kembali bermain games untuk menghilangkan kekhawatirannya.

Ketika Ara sedang serius seriusnya bermain games. Tiba tiba satpam di tempat les Ara menghampiri dirinya.

"Neng, udah dijemput tuh" Ujar satpam tersebut.

Ucapan tersebut membuat atensi Ara pada layar handphone pun teralihkan. "Oh iya Pak, makasih." Sambil merapikan barang barang yang dibawa olehnya.

Betapa senangnya hati Ara ketika mendengar ucapan dari satpam tersebut. Ara merasa beruntung karena lebih mendengarkan isi hatinya untuk tetap menunggu Arsen. Walau hampir saja hari ini Ara merasa kecewa kembali kepada Arsen yang selalu memberikan harapan palsu kepadanya, ternyata Arsen masih memegang janjinya untuk tetap menjemput dirinya walau memang Ara perlu menunggu beberapa saat. Toh yang terpenting dia tetap di jemput.

Pada saat Ara sudah sampai tempat parkir lesnya. Ara heran kenapa tidak ada tanda tanda dari scoopy hitam milik Arsen. Jadi Ara hanya bisa mencari cari keberadaan motor Arsen tersebut. Dalam hatinya dia berucap 'Masa iya aku dibohongin sama si Bapak sih'.

Ketika Ara sibuk dengan pikirannya sendiri tiba tiba ada sosok yang melambaikan tangan dan membuka kaca helmnya.

"Arabella, sini!" Ujar lelaki tersebut sedikit mengeraskan suaranya.

Dikarenakan penglihatan yang tidak terlalu baik milik Ara ditambah hari yang sudah gelap. Mau tidak mau Ara melangkahkan kakinya ke arah suara tersebut. Walau sebenarnya diapun takut, bagaimana kalo orang yang memanggilnya tersebut adalah orang jahat, tapi suaranya terdengar familiar di telinga Ara.

"Loh Ezra?" Ujar Ara sedikit bingung dan kaget, karena ekspektasinya adalah dijemput oleh sang pujaan hati.

"Nih pake" Ezra memberikan helmnya kepada Ara.

"Engga deh, aku mau nunggu Arsen aja."

"Ara ini gue juga dapet mandatory dari Arsen." Jawab Ezra yang tetap memberikan helmnya untuk cepat cepat dipakai oleh Ara.

"Beneran yah?" Tanya Ara ragu ragu, walau sudah memegang helm yang diberikan oleh Ezra.

"Iya Ara. Sorry yah kalo lo merasa kecewa bukan Arsen yg jemput lo dan malah gue. Yaudah yuk naik aja keburu makin malem." Jawab Ezra yang melihat kekecewaan pada muka Ara saat ini.

"Iya Ezra, nggak apa apa. Maaf yah aku ngerepotin kamu." Ujar Ara yang sedang kesulitan untuk menaiki ninja milik Ezra, dan sekarang sudah dibantu oleh Ezra agar Ara dapat menaiki ninjanya dengan lebih mudah.

"Sama sama Ara." Jawab Ezra dengan menolehkan kepalanya ke arah Ara diiring dengan eye smilenya.

***


Sebelumnya di gondrong.

"Mau kemana lo?" Tanya Rafael ketika melihat Arsen yang tiba tiba membereskan barang barangnya dan mengambil kunci motornya.

"Jemput Riana paling." Jawab Ian sekenanya.

"Lah bukannya tadi lo janjiin Ara mau jemput dia yah." Balas Rafael

"Gampanglah." Ucap Arsen sekenanya dan pergi menuju parkiran sekolah.

Ezra yang sedang melakukan mabar bersama Rendy dan Jason. Diam diam juga mendengarkan percakapan tersebut. Walau Ezra bukan termasuk orang yang dekat dengan Arsen seperti Rafael, akan tetapi dia cukup paham bahwa mungkin saja Arsen membatalkan janjinya kepada Ara. Oleh sebab itu Ezra sudah menunggu di depan tempat les Ara sejak 1 jam yang lalu sampai akhirnya dugaan Ezra benar bahwa Arsen tidak pernah memunculkan batang hidungnya di tempat les tersebut, dan memberanikan diri untuk berkata pada Satpam, bahwa dirinyalah yang akan menjemput Ara.

--

Hei~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Hei~

karena sore tadi SKZ comeback, jadi mari kita double update untuk merayakannya^^

jangan lupa nonton mv terbarunya, karena jujur kami berdua udah gak berbentuk liatnya 🤪 stay safe & stay healthy, jangan lupa bahagia~

Begin Again - 2HyunjinWhere stories live. Discover now