4

131 18 4
                                    




2020 - Yogyakarta

"Arsen, kita putus aja yuk?" kalimat dari sosok Arabella hampir 3 tahun lalu masih terasa baru di telinga Arsen. Arsen pun memejamkan matanya mengingat kembali skenario 3 tahun lalu.

"Kenapa Beya?" tanya Arsen dengan pandangan terkejut, "Nggak apa apa, kayanya lebih baik kita putus aja. duluan ya Arsen" Ara menundukkan kepalanya dan berjalan meninggalkan Arsen penuh dengan banyak tanda tanya di kepalanya.

3 tahun telah berlalu, tapi Arsen masih sering menanyakan alasan kenapa Arabella memutuskan dirinya. Kenapa Arsen tidak langsung bertanya kepada Ara pada saat itu? alasannya adalah karena Arsen terlalu marah dengan Ara yang meninggalkan Arsen tanpa alasan jelas di saat Arsen sangat menyayangi Arabella.

Kemarahannya dengan sosok Arabella, membuat dirinya tidak pernah ingin berbicara ataupun melakukan sesuatu yang berkaitan dengan Ara. Padahal pada saat kelas 12 Arsen dan Ara menduduki kelas yang sama. Beberapa kali Ara mencoba untuk menyapa Arsen tapi tidak pernah digubrisnya, karena terlalu kecewa kenapa Ara bisa terlihat biasa - biasa saja dan malah berpacaran dengan salah satu temannya.

Sampai suatu ketika muncul notifikasi dihandphonenya. Rafael has invited you to "Jogja Cendikiawan - 2020" group. Yah sebenarnya tidak perlu kaget toh grup tersebut berisikan anak angkatannya yang sekarang berkuliah di kampus yang sama, tapi ada satu hal yang membuat Arsen seperti dipermainkan oleh takdir, yaitu satu nama yang dari 3 tahun lalu masih membayang bayanginya. Siapa lagi kalau bukan Arabella Novina Djahir.

Awalnya Arsen pikir kuliah di Jogja akan membuat dirinya melupakan atau setidaknya bayang bayang Ara terkikis dari memori otaknya. Ternyata salah besar. Seolah olah takdir sengaja mempermainkan Arsen, disaat dirinya ingin lepas dari Ara takdir malah membuatnya semakin dekat.

Jogja Cendikiawan - 2020

Rafael
Sobat cendekiawan, piye kabare? kumpul dong yuk
tak kenal maka tak sayang

Tita
ih ayok dong!! mau kapan?

Chaerry
plis mau kapanpun waktunya di lantai bumi aja yuk

Rafael
sumpah neng ceriiii, gue baru aja mau ngomong di lantai bumi!!!!
jangan jangan kita jodoh
hahaahahahaahah cendol~

Chaerry
gue liat liat yang namanya Rafael bacot yha

Darren
*nyimak*

Tita
kayaknya ini grup isinya 6 orang kok tapi yang bales ini - ini aja ya?

Rafael
lagi ada yang sibuk liatin foto mantan di grup ini kali Tit

Arsen
Bacot @Rafael

Tita
Heh!!! nama gue Tita bukan Tit!!!
sabtu yah di lantai bumi jam 4 sore, ngga ada alesan!!!!

Rafael
tiada kesan tanpa kehadiranmu kawan cendikiawan~

Chaerry
Olrait

Darren
oke

Arsen
Sip

Beya🐱
aku nyusul yah soalnya masih mau kerjain tugas dulu

Arsen menatap nanar layar handphone-nya sambil membaca pesan terakhir dari Ara di grup tersebut. Lantas ia mengklik profile chat milik Ara dan memandangi foto Ara yang sedang berpose di tengah pasir pantai. Cantik. Sampai kapanpun Beya tetap cantik gumam Arsen dalam hati.

"Ahelah kenapa sih harus satu kota? gimana gue mau move on" decak Arsen sambil mengambil bungkus rokok di laci kamarnya. Arsen menghirup rokoknya sore ini, sambil berharap kepulan - kepulan asap rokok miliknya dapat menghapus memori - memorinya tentang Arabella.

Begin Again - 2HyunjinWhere stories live. Discover now