Begin Again - 2Hyunjin

15

Sehari setelah kejadian telfon itu, Buna dan Ayah benar benar datang ke Jogja. Setelah check in, ayah memilih langsung lanjut kerja sedangkan Buna lagi cari cari tempat makanan yang enak di Jogja. Setelah menemukan tempatnya dan menelfon Arsen, sekarang adalah waktunya Buna untuk melakukan idenya yaitu mengajak Ara makan bersama.

"Halo sayang"

"Halo iya bun, kenapa?"

"Kamu masih kelas?"

"Engga kok Bun."

"Temenin Buna makan siang yuk, Buna lagi di Jogja loh."

"Hmmm tapi Bun..hmm."

"Kenapa? Buna tuh mau makasih sama kamu karena udah jagain anak Buna kemaren."
"Pasti dia nyusahin kamu bangetkan."

"Anu Bun tapi emang engga apa apa?"

"Yah engga apa apalah sayang kamukan anak Buna juga."
"Lagi kita udah lama banget engga ketemu tau."
"Bunakan juga kangen sama kamu."

"Gitu yah Bun."

"Buna tunggu yah di |Resto Sari Alam ."

"Iya Buna ini aku jalan kesana ya."

"Oke cantik. Hati hati."

"Iya Buna"

Setelah mematikan telfon dari Buna, Arapun langsung membuka aplikasi untuk memesan kendaraan online ke tempat tujuan yang Buna berikan tadi. Ditengah tengah sedang menunggu kendaraan online tersebut, Ara pun dihampiri oleh Abhi dan Felix.

"Ara pulang engga?" Tanya Abhimana.

Disaat Abhi sedang bertanya kepada Ara, Felix pun memberikan ruang privasi untuk mereka berdua dengan cara Felix pergi ke kantin untuk menemui temannya yang lain.

"Iya tapi aku mau ketemu Buna dulu."

"Mau aku anter aja?" 

"Engga usah Abhi, makasih tawarannya tapi aku udah pesen online. Nih bentar lagi juga nyampe." Jawab Ara memperlihatkan aplikasi tersebut kepada Abhi. Akhirnya Abhi menawarkan untuk menunggu sampai kendaraan online tersebut datang.

***

Ara pun sampai di cafe yang di maksud oleh Buna dan sudah ada Buna sedang duduk di salah satu meja sambil sibuk bermain handphone dengan sesekali tertawa kecil.

"Buna." Sapa Ara menghampiri Buna tidak lupa mencium tangan dan pipi Buna. 

"Ara sayaang... aduh kangen banget Buna sama kamu. Makin cantik aja deh lama ngga ketemu" sambut Buna sambil memeluk mantan kesayangan dari anak semata wayangnya.

Ara dan Buna pun asyik berbincang mengenai kabar mereka dan tidak lupa beberapa kali Buna sering flashback ke memori ketika Ara dan Arsen masih pacaran. Walaupun Ara dan Arsen hanya berpacaran selama 6 bulan tetapi efeknya sangat dashyat ke Buna. Karena Buna sayang sekali sama Ara, bahkan Ara sudah dianggap anak sendiri. Maklum Buna kan anaknya hanya satu. Dan Buna merasa bahwa Ara bisa mengerti sifat Arsenio yang masih kekanakan itu. Bahkan waktu Arsen cerita mereka putus, yang ikut galau Buna sama seperti Arsen.

Saking asyiknya berbincang, Ara tidak sadar bahwa di belakangnya ada Arsen yang sedang berjalan ke arah meja mereka dengan wajah penuh tanda tanya. "Adee! sini sayang." Seru Buna dari kursinya sambil melambaikan tangannya.

Mendengar panggilan dari Buna, Ara terkesiap, ternyata hal yang ditakutkannya terjadi. Awalnya ketika Buna mengajak makan siang, firasat Ara mengatakan pasti akan ada Arsen tetapi karena Buna terus memaksa dan Ara tidak enak dengan Buna, maka ia terima tawaran tersebut sambil ingin melihat apakah Arsen sudah berubah atau belum.