16

71 11 4
                                    

Sore ini Ara akan pulang ke Jakarta karena sudah memasuki liburan semester. Karena beberapa pakaian dan oleh - olehnya sudah disiapkan dari semalem, Ara pun pagi ini sedang tidur tiduran di kasur karena lelah membersihkan kamarnya terlebih dahulu sebelum ditinggalkan.

Tiba - tiba saja handphone nya berbunyi dan saat ia mengecek ada group video call antara ia, Abhi dan Felix. Ara pun cepat - cepat mengangkat panggilan tersebut.

"Araaaaa! pesawatmu jam berapa nanti?" tanya Felix langsung saat Ara sudah mengangkat.

"Pesawatku jam 3 sore nanti" jawab Ara

"Yaudah nanti aku sama Abhi anter kamu ke bandara yah, aku gabut juga" tawar Felix

"Lah beneran ngga ngerepotin kalian?" tanya Ara memastikan kepada kedua teman laki - lakinya.

"Nope" jawab Felix, 

"Udah Ra, kamu jangan gaenakan mulu. Yuk kita anter" bujuk Abhi.

"Hahaha, siaap aku mau deh dianter kalian" Ara pun menyetujuinya.


***


Ara pun sampai di Bandara Adi Sutjipto bersama dengan Felix dan Abhi yang membantu membawa beberapa oleh - oleh yang dibawa untuk orang rumahnya, mereka berjalan ke salah satu kafe di Bandara untuk menemui Tita dan Darren yang sudah sampai lebih dahulu. Ara mengenalkan teman - teman yang sudah ia anggap sahabat kepada Darren dan Abhi dan mereka pun sempat berbincang sebentar.

Satu jam sebelum keberangkatan, Ara, Tita dan Darren pun masuk ke dalam ruang tunggu. Sebelumnya Ara mengobrol sebentar ke Felix dan Abhi untuk mengucapkan terima kasih.

"Guys, makasih banget yah aku udah di anter. Maaf loh ngerepotin kalian" ucap Ara kepada mereka. "Santai aja Ra, jangan sungkan minta tolong ke kita. Itu gunanya temen di perantauan" jawab Abhi sambil mengacak rambut Ara.

Felix pun celingukan melihat sekelilingnya, "mantanmu mana, Ra? ngga ikut pulang bareng?" tanyanya. Ara tertawa "gaktau, gamau peduli juga aku" jawabnya. "Nah! Itu namanya Arabella" ujar Felix sambil menyenggol bahu Abhi pelan.

"Yaudah, aku masuk ke dalam yah... Makasih sekali lagi loh. kalian hati - hati yaah! sampai jumpa di semester depan! harus sekelas pokoknya" pamit Ara kepada teman - temannya. "Siap tuan putri! your wish is my command" jawab Felix sambil membuat gesture bagai pengawal kepada ndoro putri.

Ara tertawa, "ngawur kamu! yang dari keluarga darah biru tuh kamu bukan aku wahai raden mas" canda Ara. "Ra, nanti kalo udah landing kabarin di grup yah.. oh ya, nanti kalo pulang ke Jogja kabarin kita, biar kita jemput" ujar Abhi. Ara pun menganggukan kepala dan berbalik, berjalan menuju ke dalam bandara.

"Bhi, di coba aja deketin Ara. kayaknya dia juga udah ngga ada feeling deh sama mantannya" ujar Felix sambil masih terus melihat Ara berjalan ke dalam Bandara.

"Ngawur banget sih mulutnya" ketus Abhi. "Bhi, semua orang juga paham kamu suka sama dia" kata Felix tertawa. Saat ini mereka berdua sedang berjalan ke arah parkiran mobil.

"Emang keliatan banget ya?" tanya Abhi pelan. Felix tertawa keras sambil menepuk pelan punggung Abhi. "Bhi, anak kecil aja juga tau kamu suka dia hahahaha keliatan kali cara kamu liat dia tuh beda banget kayak yang di kartun itu" jelas Felix.

Saat ini mereka berdua sudah masuk ke dalam mobil. Abhi hanya terdiam tidak membalas ucapan Felix. "Dicoba aja Bhi, ngga ada salahnya. Toh Ara tuh udah ngga ada hubungannya sama si Arsen itu" Felix masih membujuk Abhi. "nggilani sampeyan! emoh ah" jawab Abhi.

Begin Again - 2HyunjinWhere stories live. Discover now