Merasakan cinta? menurut Ezra itu tidak mungkin karena menurut nya tidak ada yang namanya cinta. Cinta hanya hal bodoh yang akan membuat orang menjadi lemah dan Ezra tidak suka kata lemah. Ia merupakan orang yang keras kepala dan dingin namun sangat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ezra dan teman temannya sudah berada di rumah Gabriel. Hari ini, lebih tepat nya malam ini mereka akan balapan mobil. Mereka sudah bersiap-siap berangkat ke sirkuit.
"Jalan jam berapa kita?" Tanya Gabriel yang sedang berjalan ke mobil Audi R8 berwarnya hitam milik dirinya.
"Jam 11 aja kita cabut. Balapannya mulai jam 1 pagi" Jawab Aksa.
Waktu pun berjalan dengan cepat. Pukul menunjukkan jam 11.05 malam, mereka pergi menuju sirkuit. Sebelum itu mereka sudah memikirkan berbagai strategi dan konsekuensi bagi yang kalah. Tak sampai sejam mereka akhirnya sampai di sirkuit. Saat mereka keluar dari mobil masing-masing, seakan dunia berhenti untuk melihat mereka keluar dari mobilnya. Memang tidak jadi keanehan jika mereka diliati dan dibicarakan banyak orang, apa lagi dengan para penonton di sirkuit ini.
Ezra dan teman-temannya sangat pintar dalam balapan, terutama balapan mobil. Jarang mereka kalah dalam pertandingan, bahkan sekali pun belum pernah. Anak dari orang tua yang kaya membuat mereka mudah dengan memenuhi hobi nya yang mahal ini. Sirkuit ini pun sudah menjadi tempat main nya mereka sejak setahun yang lalu, disini juga awal mereka bertemu dengan anak-anak Terra.
"Woi bro!" Teriak seorang laki-laki menggunakan pakaian serba hitam. Ezra dan teman-temannya pun menoleh.
"Loui! Hari ini lawan siapa kita?" Tanya Ezra sambil berjalan mendekat Loui.
"Tadinya udah gue barengin sama anak Terra tapi enggak tau kenapa mereka enggak bisa dateng." Balas Loui sambil menghisap rokok di tangan kanannya itu.
"Takut kali mereka lawan kita." Ucap Aksa sombong.
"Jadi kita lawan siapa? Padahal lagi niat balapan banget nih gue." Ucap Gabriel kesal.
"Ada lawan lo semua tapi ya pembalap biasa." Jawab Loui kembali menghisap rokok miliknya.
"Yah, kurang menantang itu mah." Ucap Aksa.
"Enggak ada lagi boss. Lagian anak Terra cupu banget pake tiba-tiba enggak bisa." Ucap Loui.
"Emang dasarnya banci lah mereka semua." Ucap Ezra sangat kesal. Belakangan hari ini Ezra sudah cukup capek dengan kelakukan anak-anak Terra ditambah lagi dengan masalahnya.
"Gue cabut deh kalo gitu, lo aja pada balapan." Lanjut Ezra yang sekarang berjalan kembali ke arah mobil kesayangannya, Chevrolet Corvette C6.
"Lo mau kemana Za?" Tanya Tristan mengikuti Ezra dari belakang.
"Males gue balapan kalo enggak lawan mereka, tujuan gue ke sini juga mau balapan sama mereka doang." Jawab Ezra sambil mengambil kunci mobil dari saku celana.
