Yeri sekarang kebingungan dia mau kemana kalau pulang dia pasti di marahin pulang jam segini, kalau ke sekolah pun udah siang. Yeri terus berjalan tanpa arah ia mau kemana tapi dia tiba-tiba melewati rumah mewah dan sangat indah
"Kalau gua nanti sukses gua bakal beli ni rumah, biar nanti anak gue gak negarasain hal yang sama kaya gue" impian yeri, yeri berjalan sambil melamun meratapi hidupnya yang benar-benar menyedihkan
🚗Tinnn🚗
Yeri hampir saja tertabrak mobil de depannya. Dari mobil itu keluar wanita tua dan menghampiri yeri
"Aduh nak, kamu gak apa-apa?" Tanya wanita tua itu pada yeri
Yeri yang shock itu awalnya mengira kalau wanita tua itu akan memarahinya karena menurut nya orang kaya itu jahat seperti yang iya liat di drama
"En..gga apa-apa bu" jawab yeri
"Kamu mau kemana??" Tanya ibu tua itu
"Mau... Saya gak tau bu, kalau saya pulang pasti saya dimarahin sama orang tua saya karena saya bolos" jawab yeri dengan jujur
"Kenapa kamu bolos?" Tanya ibu tua itu lagi
"Karna saya marah pada ayah saya bu, dia sudah menjadikan saya barang taruhan" yeri mengingat kembali hal yang menyebabkan nya menangis
"Ya tuhan, jahat sekali ayah mu, sudahlah kalo gitu aya ikut oma ke rumah cucu oma, kebetulan oma mau ketemu sama dia, nanti kamu ikut tinggal sama oma" jawab ibu tua itu
"Gak usah oma, saya pergi saja, saya gak mau nyusahin oma" tolak yeri
"Kamu gak nyusahin oma, dari dulu oma memang pengen punya cucu perempuan yang cantik seperti kamu" puji oma
"Tapi oma saya gak bisa tinggal sama oma karena saya juga gak mungkin ninggalin orang tua saya, bagaimana pun mereka orang tua saya" jawab yeri
"Kamu benar-benar gadia yang baik, siapa namamu?" Tanya oma
"Yerim oma tapi panggil saja yeri" jawab yeri
"Ohh yeri, ya sudah gimana kamu nunggu sampe sore saja di rumah cucu oma, dari pada kamu keluyurans sampe sore" tawar oma
"Hmm ya udah oma boleh" yeri menerima tawaran oma karena ia memang tidak tau harus kemana
Oma dan yeri pun naik mobil, dan menuju ke rumah cucu oma tersebut namun betapa terkejutnya yeri karena rumahnya itu adalah rumah yang iya inginkan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
When it rains [HUNRI] SEHUN + YERI
JugendliteraturSebenarnya mereka itu sama, sama-sama merasakan kesakitan dari kecil, sakit mental dan psikis namun mereka berpura-pura kuat di hadapan semua orang . . . Bagai mana kelanjutan ceritanya check this out!!!