When it rains [HUNRI] SEHUN + YERI

first night (2)

    Sehun melihat ke tumpukan kado memastikan apakah yang dikatakan yeri benar atau tidak. Sehun sangat terkejut karena apa yang yeri bilang benar ada benda tajam semacam silet namun anehnya silet itu berada di karpet bulu milik sehun dan posisinya bagian tajam silet itu menghadap ke atas, mungkin kalau sampai sehun menginjaknya  ia akan terluka, saat memeriksa karpetnya itu ia lihat ada surat

____________________________________

To: kesayangan ku

   Sehun kenapa lo jahat sama gue?? Lo nikah sama orang lain?? Lo janji bakal nikah sama gue, gue rasa lo gak pantes hidup, gue gak akan biarin lo bahagia!!  Lo dan istri lo akan merasakan kesengsaraan!

Yang tersayang

Cinta sejati mu

____________________________________

   Sehun yang membaca surat itu sepertinya tau siapa yang telah mengirimkan kado ini

"Sehun?! Kok lo malah bengong?? Kaki gue sakit" Yeri meringis kesakitan

"Eh emm iyaa, sekarang kamu naik ke punggung saya, saya akan bawa kamu ke rumah sakit" sehun menyuruh yeri naik punggungnya

"Gue bisa jalan sendiri kok" yeri berusaha jalan sendiri namun ia malah terjatuh

"Nah kan?? Masih bandel?? Udah sini saya gendong" sehun pun menggendong yeri dengan paksa

****

  Mereka sampai di rumah sakit, sehun membawa yeri ke UGD

"Sus, ini bantu istri saya kakinya luka" panik sehun

"Baik pak, bapak silahkan bereskan administrasi dulu, saya akan pastikan istri bapak mendapat penanganan terbaik" suruh suster itu

"Dasar bihun! Enak aja ya bilang kalo gue istrinya!!" Gerutu yeri dalam hati

  Sehun pun membereskan administrasi dan segera ke UGD untuk melihat yeri

"Gimana dok??" Tanya sehun

"Luka nya lumayan dalam, jadi kita menjahit luka istri bapak, tapi bapak tak usah khawatir lukanya tidak panjang jadi jahitannya tidak terlalu banyak" jelas dokter

"Ohh gitu dok, apa istri saya harus check up??" Tanya sehun lagi

"Iya pak, istri bapak harus check up seminggu sekali, untuk memastikan tidak ada pembengkakan di area jahitan, dan ini obat yang harus anda tebus" jelas dokter

"Ohh baik dok, terimakasih banyak" ucap sehun

  Sehun pun membawa yeri ke mobilnya, setelah sehun membawa Yeri ia pergi ke apotik untuk menebus obat yang dokter itu berikan

****

Mereka telah sampai di kamar sehun, sekarang sehun menyuruh yeri untuk mengganti bajunya

"Yer mending kamu ganti baju, saya mau ambilin makan buat kamu" ucap sehun dingin