ENDING

141 6 1
                                    

    Setelah hari pernikahan Sehun dan jisoo mengarungi rumah tangga yang cukup bahagia dan keinginan Sehun untuk melupakan yeri pun terlaksana walau tak semua kenangan nya bersama yeri bisa dilupakan nya

"Sayang?? Aku mau kasih kamu suprise" ucap jisoo

"Suprise apaan si hmm...?" Balas Sehun lembut

"Kamu tutup mata kamu dulu" suruh jisoo

"Okey, aku tutup yah" sehun menutup matanya

     Jisoo menunjukan testpack yang terlihat jelas garis dua ada disana yang bertanda jisoo sekarang sedang hamil anak Sehun

"Kamu hamil??" Sehun tak percaya

"Iya... Sebentar lagi kamu bakal jadi ayah" jisoo memeluk Sehun

****

   Di lain sisi yeri sedang berbelanja di toko swalayan yang ada di dekat rumahnya saat ia berbelanja tiba-tiba xiyeon mendatanginya dan menampar yeri dengan keras

"Apa-apaan sih!!" Kesal yeri

   Xiyeon tak menjawab ia menarik yeri keluar dari toko swalayan tersebut menuju ke arah gang yang sempit dan sepi

"Ngapain lo bawa gue kesini??" Tanya yeri

"Lo tau?! Lo udah ngerebut jeno dari gue!! Lo tunangan sama jeno padahal disitu jeno masih pacar gue!!!" Xiyeon menampar yeri kembali

"Gu...gue sama jeno udah pacaran 2 tahun, gak mungkin dia punya pacar, dia bilang dia udah putus sama lo!" Balas yeri

"Jeno gak pernah putusin gue!! Dasar lo itu emang cewe gatel yang gak tau diri!!!" Xiyeon menjambak rambut yeri

   Yeri berusaha membela diri namun karena xiyeon dipenuhi amarah, xiyeon tak sengaja mendorong yeri ke dinding dan membuat kepala yeri terbertur dengan keras hingga terlihat darah yang mengalir dari kepalanya

"Yer?! Gak!! Jangan sampe dia mati!! Gue gak mau di penjara" panik xiyeon

  Xiyeon pun memanggil ambulance lalu saat ambulance datang xiyeon melarikan diri karena ia takut pihak rumah sakit akan mengintrogasi dirinya. Yeri pun di bawa ke rumah sakit dan pihak rumah sakit mencoba menelepon kontak yang ada di handphone yeri. Pihak rumah sakit menelepon wendy karena wendy adalah orang terakhir yang yeri telepon

"Chan?!! Yeri!! Yerii!!!" Panik wendy

"Yeri kenapa wen??!" Chanyeol yang ikut panik

"Tadi pihak rumah sakit bilang kalo Yeri di temuin gak sadarkan diri di gang sempit, dan dia mengalami pendarahan di Kepala nya" jelas Wendy

"Hah??! Yaudah sekarang kita ke rumah sakitnya, semoga aja yeri gak kenapa-kenapa" panik Chanyeol

   Sesampainya di rumah sakit Chanyeol dan wendy segera menuju ke ruang ugd dan mereka melihat yeri yang tak sadarkan diri

"Dok keadaan temen saya gimana dok??" Tanya wendy

"Apa ada keluarga nya disini?? Saya perlu bicara dengan keluarga nya" jawab dokter

"Hmm... Saya sepupu iparnya dok" ucap Chanyeol

"Ohh baiklah kalo begitu, pasien yeri mengalami pendarahan pada kepalanya,tapi kalian tenang saja ini tidak terlalu parah, dia harus di pindahkan keruang rawat silahkan kalian urus administrasi nya yah" ucap dokter

"Baik dok terimakasih" balas wendy

"Yaudah biar aku yang urus administrasi nya kamu jagain yeri yah" ucap Chanyeol

   Wendy mengangguk dan ia mendekati yeri dan memegang tangannya, wendy berharap yeri segera sadar ia tak mau kalau sahabat baiknya itu sakit seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When it rains [HUNRI] SEHUN + YERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang