Yeri jalan berjinjit masuk ke kamar sehun karena ia melihat sehun yang terpejam dibatas kasur
"Dari mana kok malem banget pulangnya?" Tanya sehun yang tiba-tiba bangun
"Ah itu anu, gue ada latihan drama" jawab yeri
"Drama buat apa?" Tanya sehun ketus
"Buat acara ulang tahun sekolah minggu depan" jawab yeri
"Kenapa kamu gak hubungi saya??" Tanya sehun
"Hp gue rusak gara-gara gue jatoh disekolah" jawab yeri
"Kamu jatuh? Apa kaki kamu makin sakit?" Khawatir sehun
"Enggak kok gapapa" ucap yeri
"Harusnya jam 7 tadi perban kamu ini di ganti" sehun mendudukan yeri di sofa
"Eh gue bisa sendiri kok" ucap yeri
"Udah, biar saya aja, lagi pula kamu gak bakal ngerti cara rawat luka gimana" sehun meremehkan yeri
"Eh sembarangan yah kalo ngomong, gue bisa kok" kesal yeri
Sehun tak menjawabnya ia hanya tersenyum sambil membuka perban di kaki yeri. Yeri sangat terkejut karena ini pertama kalinya yeri melihat sehun tersenyum
"Terhyata Kalo si bihun senyum dia ganteng banget" ucap yeri dalam hati
Yeri terus menatapi wajah tampan sehun
"Kamu kenapa?" Tanya sehun membuyarkan semua fikiran yeri
"Gapapa" yeri dengan wajah watados
"Perban nya udah diganti sekarang memdingan kamu tidur sana" suruh sehun
"Lo masih mau tidur di sofa?" Tanya yeri
"Iya, tapi besok saya akan beli kasur udara untuk disini" ucap sehun
"Oh ya tadi mana handpone lo yang rusak?" Tanya sehun
"Ini" yeri memperlihatkan handphone jadulnya
"Ini sih emang harusnyabudah dibuang" ledek sehun
"Eh gitu-gitu berharga yah, gue beli itu dapet kumpul-kumpul uang jajan gue" ucap yeri tersinggung
"Oh maaf kalo gitu" ucap sehun datar
"Terserah, udah ah mending gue tidur" kesal yeri
"Eh tunggu, ini ambil" sehun melemparkan kotak kado untuk yeri
"Apaan nih?" Tanya yeri
"Buka aja" ucap sehun sambil membaringkan tubuhnya di sofa
Yeri pun membuka kotak kado itu yang di dalamnya ada iphone untuknya, ia memang sudah lama memimpikan ia memiliki iphone, tapi ia merasa sehun terlalu baik
"Hun??" Panggil yeri sambil mendekati sehun
Tak ada jawaban dari sehun, yeri melihat sehun telah menutup matanya
"Mungkin dia capek jadi dia langsung tidur" ucap yeri
"Makasih yah hun, lo udah baik banget sama gue walaupun kadang lo nyebelin" yeri tersenyum dan menaikan selimut yg dipakai sehun ke atas dadanya
Yeri pun segera tidur karena ia besok harus sekolah dan banyak kegiatan
***
Keesokan paginya yeri bangun lebih awal untuk menyiapkan baju untuk sehun berangkat kerja dan juga membantu bibi memasak
Saat sehun terbangun ia terkejut karena ada yang menyiapkan baju untuknya, sehun segera bersiap-siap untuk pergi bekerja dan ia memakai baju yang telah yeri siapkan untuknya
KAMU SEDANG MEMBACA
When it rains [HUNRI] SEHUN + YERI
Teen FictionSebenarnya mereka itu sama, sama-sama merasakan kesakitan dari kecil, sakit mental dan psikis namun mereka berpura-pura kuat di hadapan semua orang . . . Bagai mana kelanjutan ceritanya check this out!!!