Hari ulang tahun Tina yang ditunggu pun tiba. Aku sudah bersiap dari pagi hari, aku berangkat ke salon, melakukan waxing yang membuat kulitku lebih halus, dan lotion membuat kulitku lebih lembut. Kemudian rambutku di tata dengan cantik, dan kuku saya dipotong dibentuk menjadi indah, serta dilukiskan dengan seni nail art. Untuk pertama kalinya aku di make-up oleh seorang profesional di salon.
Setelah menjadi cantik di salon, aku pergi ke cafe di dalam mall menunggu Michael datang dari kota asalku. Aku telah memikirkan apa yang dikatakan ibu, apakah Michael dan aku akan melakukan hubungan seksual, dan itu akan menjadi hadiah untuk kencan yang lama telah tidak kami lakukan. Tidak lama Michael datang, setelah berkeliling di mall dengannya, Michael mengantarku pulang ke rumah nenek, sementara aku mandi dan besiap untuk berganti dengan gaun, Michael menemani nenek mengobrol.
Aku menikmati mandi busa di air panas, kemudian aku mulai berpakaian, dengan menempelkan alat khusus untuk membentuk pinggangku lalu menggunakan celana dalam yang sexy, kemaluanku yang kutekuk ke belakang tidak terlihat. Aku menggunakan korset setiap hari, sehingga aku akan menggunakan korset yang lebih kencang untuk pesta ulang tahun Tina. Lalu aku menempelkan payudara palsu di dadaku, setelah itu menepuk-nepuknya untuk memastikan daya lekat lem pada payudara palsuku. Lalu aku menggunakan gaun yang telah dipersiapkan, aku teriak memanggil nenek untuk membantuku menarik seleting di belakang gaunku. Aku mengenankan anting-anting, kalung dan gelang berwarna silver yang senada dengan heels yang kupakai. Kemudian aku melapisi bibirku dengan lipstik berwarna merah terang dan parfum favoritku, lalu mengambil tas kecil berwarna silver yang senada dengan sepatu dan perhiasan yang kupakai, aku pergi ke ruang tamu untuk bertemu Michael yang sudah lama menunggu.
Michael melihat diriku dari atas ke bawah dengan sangat hati-hati, menatapku dengan ekspresi yang sangat serius. "Pasti Michael menyadari dengan perubahan pada diriku," pikirku. Michael berjalan mendekat dan menciumku di pipi, dia berbisik padaku, "Kau gadis yang sangat cantik, Josephine, dan sekarang aku tidak memiliki keraguan lagi, kau benar-benar sempurna sebagai seorang perempuan, aku menyukaimu, sangat menyukaimu."
Sebelum pergi bersama Michael, aku memastikan penampilanku sekali lagi. Aku melihat ke arah cermin, memastikan makeup-ku sempurna, penampilan ku tidak ada yang aneh, aku mengencangkan payudaraku agar lebih menempel dan terlihat alami. Setelah aku puas berkaca, aku merangkul tangan Michael dan ijin kepada nenek untuk pergi ke pesta ulang tahun Tina.
Aku melangkah ke dalam lobi hotel dimana pesta ulang tahun Tina diadakan, banyak orang yang menatapku, hampir semuanya menatap ke arahku. Michael memegang tanganku dengan erat melewati lobi hotel dan menuju lift. Aku sangat gugup, aku takut ada yang menyadari bahwa payudaraku palsu, karena bagian atas gaunku sangat terbuka dan menonjolkan payudaraku. Beruntung hanya aku dan Michael, berdua di dalam lift. Aku bisa mengatur nafas dan memperbaiki tingkahku yang gugup, bagaimana aku tidak gugup dengan banyak mata melihat pada diriku di sepanjang lobi tadi. Michael menyadari bahwa aku gugup, dan berkata padaku, "tenang saja, jangan nervous gitu, penampilanmu sangat sempurna, dan kau terlihat cantik."
Lift terbuka, Michael tetap menggandeng tanganku hingga ke dalam ruangan pesta. Aku bertemu banyak dengan teman-temanku, aku mengenalkan beberapa temanku kepada Michael, dan aku mengenalkan Michael sebagai pacarku kepada mereka. Mereka sangat antusias melihat penampilanku yang cantik dan sexy, bahkan Sovi mengatakan bahwa aku dan Michael adalah pasangan yang sangat cocok seperti sudah ditakdirkan untuk bersama.
Pesta ulang tahun Tina dimulai, Tina keluar dari belakang panggung bersama kedua orang tuanya yang memegang tangannya dari kedua sisi, Tina terlihat sangat cantik. "Kamu lebih cantik dari dirinya," Michael berbisik kepadaku saat Tina muncul di atas panggung. Aku senang di dalam hati karena ucapan Michael ini. Aku sangat menikmati pesta ulang tahun Tina, bersama dengan Michael aku mengikuti beberapa acara game yang diadakan oleh MC di acara ulang tahun Tina. Aku dan Michael mengikuti game mendapatkan potongan terkecil dari sehelai mie yang di kedua ujungnya adalah mulutku dan mulut Michael.
Dengan perlahan aku menghisap mie agar semakin pendek, Michael pun melakukan hal yang sama, hingga mulutku dan mulut Michael menempel, penonton yang melihatku teriak histeris, aku benar-benar berciuman dengan Michael di pesta ulang tahun Tina. Tentu saja aku dan Michael memenangkan permainan tersebut.
Pesta ulang tahun Tina yang sangat meriah akhirnya berakhir, sebelum pulang ke rumah nenek, Michael mengajakku untuk menemaninya nongkrong di sebuah cafe, dia ingin agar orang-orang melihat betapa cantiknya diriku. Aku sangat senang dengan perlakuan yang diberikan oleh Michael, ini merupakan hari yang sangat bahagia setelah lama tidak bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Pesta
RomanceJordan menantang kakaknya untuk bertaruh nilai siapa yang paling baik pada ujian akhir semester. Pemenangnya dapat melakukan apa saja terhadap yang kalah selama satu minggu penuh. Inilah awal mula kisah Jordan menjadi Josephine. Cerita ini pernah di...