Hari ini adalah hari yang benar-benar kutunggu, hari pernikahan tantenya Michael. Aku sudah melakukan persiapan dari beberapa hari sebelumnya agar hari ini dapat terlihat sangat cantik dan memberi kesan yang baik pada keluarganya Michael. Dari pagi aku sudah berada di salon, wajahku di rias oleh seorang make-up artist profesional,rambutku ditata oleh hair designer, bahkan gaun yang akan kukenakan dipilih oleh seorang fashion stylist, aku merasa seperti seorang ratu kerajaan.
Aku terlihat begitu cantik, aku bahkan tidak percaya pada bayanganku dicermin, muka yang sangat cantik dengan riasan yang tidak terlalu menor, bentuk tubuh yang sangat indah, belum lagi harum dari parfum yang kupakai. Michael pasti akan suka dengan penampilanku.
Aku berjalan keluar dari salon, banyak mata yang tertuju padaku, entah apa kesan di benak mereka, tetapi aku merasa mereka menyukai penampilanku setelah dari salon. Michael yang datang menjemputku di salon sampai berkata bahwa aku bagaikan seorang putri kerajaan. Tentu saja aku tidak dapat menahan rasa senang ini, langsung saja aku memeluk Michael di tengah kerumunan orang-orang di mall itu. Tangan kami berpegangan hingga kami pergi meninggalkan mall tersebut.
Michael membawaku menemui kedua orang tuanya, Michael mengenalkan ku sebagai Josephine, sebenarnya aku sudah mengenal kedua orang tua Michael ketika aku masih menjadi Jordan. Orang tua Michael sudah mengetahui bahwa aku adalah Jordan, dan mereka tidak mempermasalahkan bila aku dan Michael saling berpacaran. Aku mengikuti proses pernikahan tantenya Michael bersama Michael dan kedua orang tuanya.
Hingga tiba saatnya jam 6 malam, Michael membawaku pergi berdua menuju acara utama, acara resepsi pernikahan tantenya. Terlihat mempelai wanita dan pria begitu mempesona dan menawan. Tantenya Michael adalah seorang model dan pragawati, tentu saja dia terlihat sangat begitu cantik malam itu. Bila aku masih menjadi Jordan, tentu saja hati ku akan luluh dengan kecantikannya. Banyak mata tertuju padanya, aku pun sangat mengagumi kecantikannya, aku harap suatu saat nanti bila aku menikah dengan Michael, aku bisa secantik dia.
Pada puncak acara kedua mempelai berciuman di atas panggung, Michael mengajakku ke depan untuk bersiap menangkap acara pelemparan bunga. Aku begitu berharap di dalam hati agar dapat menangkap bunga tersebut. Konon katanya orang yang menangkap bunga yang dilemparkan oleh pasangan pengantin, maka orang tersebut akan ikut segera menikah dengan jodohnya juga. Ketika bunga dilempar, Michael dengan sigap melompat dan menangkap bunga, lalu dia berlutut di hadapanku dan memberikan bunga itu kepadaku. Sungguh sangat romantis, begitu banyak orang memandang kami berdua, aku menerima bunga tersebut, lalu Michael berdiri dan mencium bibirku, aku merasa seperti seorang ratu pada pesta yang meriah itu.
Aku adalah seorang wanita seutuhnya, aku dicintai oleh seorang pria yang sangat baik dan tulus mencintaiku apa adanya. Aku menikmati setiap detik cinta yang dicurahkan oleh Michael kepadaku. Sekolah di kota tempat nenek pun aku lanjutkan, perlahan aku menggunakan hormon agar aku menjadi wanita sejati. Tidak mudah untuk memiliki tekad menjadi seorang wanita. Banyak cobaan yang harus dihadapi, tapi dengan support keluarga dan Michael, aku melewatinya dengan mudah. Aku melanjutkan penggunaan hormon hingga beres menempuh pendidikan kuliah, lalu aku memutuskan untuk melakukan operasi agar aku total menjadi wanita, dan dapat hidup bahagia bersama Michael selama-lamanya.
Mungkin kisah hidupku itu terdengar seperti dongeng yang berakhir dengan Happy Ending, tapi aku harap kelak banyak orang yang bisa mendapatkan cinta sejati seperti diriku, karena cinta sejati tidak memandang gender atau apapun itu, hanya ketulusan dua insan manusia yang saling menerima apa adanya yang bisa membuat cinta sejati itu menjadi realita di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Pesta
RomanceJordan menantang kakaknya untuk bertaruh nilai siapa yang paling baik pada ujian akhir semester. Pemenangnya dapat melakukan apa saja terhadap yang kalah selama satu minggu penuh. Inilah awal mula kisah Jordan menjadi Josephine. Cerita ini pernah di...