LK.10

6.2K 411 13
                                    

update terus tiap hari...




Happy Reading









"Kookie, bangun sayang, Mama mohon hiks" terdengar sangat pilu Somi meminta Jungkook untuk bangun, tangan Hoseok yang menyetir sudah gemeteran, tapi dia harus tetap fokus agar bisa sampai dengan cepat dan selamat, sedangkan Yoongi tidak kalah sakit melihat sepupu kesayangannya seperti ini, ditambah lagi mendengar Somi yang menangis pilu.

"Jangan tinggalin Mama sayang, Mama hanya punya Kookie" ucap Somi seakan sindiran untuk Hoseok, segitu marahnya Somi kepadanya hingga tidak menganggapnya lagi, dia tahu perbuatannya salah, tapi dia tidak bermaksud membela Jimin dia hanya tidak ingin memperkeruh keadaan dengan mengungkit masa lalu.

Hoseok sangat menyayangi Jungkook, lebih dari apapun, Jungkook adalah anak yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh semua orang, keluarganya juga keluarga Somi sangat menantikan kehadiran Jungkook, membutuhkan waktu 4 tahun Somi bisa mengandung Jungkook, semua tertekan karena sampai 4 tahun Somi tidak juga hamil, berbagai masalah juga cobaan mereka hadapi, sindiran dari teman, kolega, juga orang-orang yang tidak suka kepada keduanya, mereka menguji kesetiaan keduanya, hingga akhirnya Somi dinyatakan hamil, Hoseok begitu bahagia dan berjanji akan melalukan apapun untuk keutuhan keluarganya, Hoseok semakin ekstra menjaga kandungan Somi, hingga akhirnya Jungkook hadir ke dunia ini membuat keluarganya juga keluarga Somi menangis haru, saat mendengar tangisan cempreng khas bayi yang masih merah, Hoseok menangis tersedu karena sangat bahagia, buah hatinya datang menyapa dunia.

"Sayang kenapa sayang? Yoon Kookie kenapa?" lamunan Hoseok buyar saat mendengar suara panik dari Somi, dia mellihat dari kaca spion tubuh Jungkook kejang-kejang.

"Tant jangan panik ya, Om bisa lebih cepat" Yoongi juga tidak kalah panik, bahkan ilmu kedokterannya mendadak hilang saat melihat tubuh Jungkook kejang-kejang dalam dekapan Somi.

Hoseok langsung mempercepat laju mobilnya, beruntung masih dini hari, jadi masih sangat sepi.

.

.

.

Cklek

"Bagaimana keadaan anak saya Dok?" tanya Hoseok saat melihat dokter keluar dari UGD

"Anak anda mengalami hipotermia, dan kondisi seperti ini sangat berbahaya jika tidak segara ditangani, bahkan tadi anak anda mengalami henti nafas sehingga mengakibatkan kejang, tapi beruntung anak anda ditangani tepat waktu, jika terlambat sebentar saja, akan berisiko kematian" sahut dokter itu.

"Apa? Kookie hiks" Somi tidak sanggup menahan tangisannya saat mendengar penjelasan dari dokter.

"Tingkat stress anak anda juga tinggi, ini disebabkan oleh tekanan yang dialami anak anda, saat ini anak anda kondisinya masih lemah, dan untuk malam ini hingga kondisinya membaik anak anda ditempatkan di ICU, jadi semua anggota keluarga belum boleh masuk, dan setelah bangun nanti mohon untuk tidak membuatnya tertekan" ucap dokter itu lagi.

"Terima kasih dok" ucap Hoseok

"baiklah saya permisi" sahut dokter itu.

"Hiks Kookie" Somi menangis keras, Hoseok yang melihat langsung menuntun Somi untuk duduk kemudian dia dekap tubuh Somi, Somi yang sudah sangat kacau tidak memberontak sama sekali, pikiran dia hanya terfokus pada Jungkook.

You Hurt Me So Bad [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang