LK.23

5.3K 373 23
                                    


maaf banget ya Bebs, dikit soalnya aku lagi gak enak badan, jadi hanya bisa ngetik segini

besok lagi, semoga bisa banyak lagi







Happy Reading













Hari berganti hari, keluarga Jeon sudah hangat kembali, meski Jungkook tidak seceria dulu, tapi mereka tidak akan putus asa untuk mengembalikan Jungkook agar bisa seperti dulu, kejadian Somi dan Jimin baikan 4 hari yang lalu membuat mereka semakin dekat, meski tanggapan Jungkook saat mendengar Jimin dan Somi sudah baikan hanya berupa senyuman tipis, tapi semua memaklumi, Jimin juga akan berusaha keras untuk bisa lebih dekat lagi dengan Jungkook.

Siang itu Jungkook pergi ke perpustakaan kota untuk meminjam buku khusus untuk persiapan dia ikut seleksi program pertukaran pelajar, dia berusaha keras agar bisa lolos seleksi dan bisa pergi ke Prancis.

Setiap malam Jungkook akan tidur larut hanya untuk belajar, belajar dan belajar, aturan tidur tidak boleh lebih jam 10 dari Hoseok dia langgar, dia akan berpura-pura tidur saat Hoseok memeriksa ke kamarnya, dan akan lanjut belajar kembali ketika seisi rumah sudah tidur, begitu seterusnya, dia hanya tidak ingin teringat dengan kejadian yang akan membuatnya sedih, tidak jarang membuatnya down bahkan mimisan karena terlalu memaksakan kinerja otaknya, tapi siapa yang peduli, dia hanya ingin keluar dari rumah ini, dia sudah pernah dikhianati, dia tidak ingin lagi.

Oh tidak, dia bukan orang yang pendendam, dia juga bukan orang yang sulit memaafkan, dia hanya orang yang gampang kecewa dan tidak akan pernah bisa melupakan kesalahan orang lain, jadi dia hanya berusaha untuk belajar dari pengalaman, entahlah, dia masih sangat kecewa dengan perbuatan Jimin, dia tidak ingin marah atau terlihat tidak suka dengan Jimin, jadi memutuskan ingin pergi sejauh mungkin dari rumah itu untuk menenangkan diri dan bisa menerima kesalahan Jimin, sehingga dia bisa berdamai dengan semua orang.

Kembali pada Jungkook, dia sedang asik membaca buku yang tebalnya sekitar 2 cm, dan masih ada beberapa buku di depannya, dia berniat akan membacanya saat di rumah nanti malam, karena besok pagi jam 9 sudah jadwal ujian seleksi program pertukaran pelajar itu.

Saat masih asik membaca entah kenapa kepala Jungkook mendadak pusing, dia berusaha untuk tetap fokus pada bukunya tapi tidak, dia tidak sanggup lagi, mungkin dia harus istirahat sebentar di rumahnya.

Maka dengan segera dia mengabari sopirnya, Paman Shin untuk menjemputnya di pintu masuk, karena Paman Shin ada di parkiran, dia juga langsung ke bagian administrasi untuk meminjam beberapa buku yang sekiranya penting untuk dia baca.

Saat di depan perputakaan, dia menunggu Paman Shin, dia merasa kepalanya seakan pecah tak tertahankan, dia berdoa semoga dia bisa kuat sampai Paman Shin datang, dia juga berdoa semoga dia tidak mimisan di depan publik seperti ini.

Jungkook memejamkan matanya dengan tangan yang memegang kepalanya, dia ingin sekali menjambak rambutnya yang sungguh kepalanya hampir pecah, tapi dia tahan, jadi dia hanya memegang kepalanya saja, sedikit memijatnya, berharap dia mampu bertahan sampai Paman Shin datang, tapi sayang dia sudah...

Bruk

Sret

"Kookie, kamu kenapa? Kamu masih bisa mendengarku kan?" seseorang menangkap tubuh Jungkook yang ambruk, beruntung dia tepat waktu hingga Jungkook tidak jatuh ke lantai.

"Kak Tae" dan Jungkook menutup matanya seiring dengan kesadarannya yang menghilang.













TBC

You Hurt Me So Bad [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang